Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan menyebut akan mengikuti Jokowi.
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan menyebut akan mengikuti Jokowi.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyentil Maruarar Sirait yang memilih hengkang dari PDIP. Ganjar menanyakan keputusan Maruarar murni karena keputusan ideologi atau hanya kepentingan pragmatis.
"Saya kira referensi yang dia (Maruarar) sampaikan perlu juga untuk kita dengarkan maka ketika orang bersikap atas dasar apa kalian berpindah posisi? ideologikah, pragmatiskah material kah hanya Mas Ara yang tahu," kata Ganjar di Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI Dr Radjiman Widiyodiningrat, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (19/1).
Ganjar menilai, sebagai politisi tidak akan jauh dari godaan-godaan ketika memutuskan pindah partai. Mulai dari ideologi hingga materialistis. Namun sebagai sahabat, dia menghormati keputusan Ara, sapaan Maruarar itu.
"Ada godaan ideologi, ada godaan-godaan pragmatis dan itu menunjukkan sikap dari masing-masing politisi," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jateng itu juga menyinggung kader-kader PDIP yang mundur mengikuti sikap Ara. Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP itu tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
"Kalau 150 kader itu saya kira karena binaannya Mas Ara karena dia dulu Ketua TMP, Taruna Merah Putih. Dan sekarang ketua Taruna Merah Putihnya Mas Yandi. Mungkin mereka loyalis-loyalis, itu biasa," tutup Ganjar.
Sebelumnya, Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Hal itu ditandai dengan dikembalikannya KTA (Kartu Tanda Anggota) Maruarar ke kantor DPP PDIP pada Senin (15/1) lalu.
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP untuk mengikuti arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaPernyataan Ganjar itu ternyata juga sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Maruarar pernah menyampaikan bahwa setiap politisi harus memiliki sikap dan ideologi.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruar mengucapkan terima kasih selama dirinya berlabuh di PDI Perjuangan yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnya