Menakar Peran Ole Romeny dan Jairo Riedewald di Timnas Indonesia, Siapa yang Tergantikan?
Timnas Indonesia bersiap menghadapi pertandingan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan semangat yang tinggi.
Timnas Indonesia menyambut pertandingan lanjutan Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan semangat yang tinggi. Dua pemain baru siap bergabung untuk memperkuat tim. Peluang untuk melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin terbuka, seiring dengan meningkatnya kekuatan Timnas Indonesia.
\Selain dipimpin oleh pelatih baru, Skuad Garuda juga akan mendapatkan tambahan pemain naturalisasi. Dua pemain yang paling ditunggu kehadirannya adalah Ole Romeny dan Jaro Riedewald.
PSSI berharap agar keduanya sudah memiliki KTP Indonesia sebelum bulan Maret, mengingat pada tanggal 20 dan 25 Maret 2025, Timnas Indonesia akan bertanding away melawan Australia dan kemudian menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Setelah itu, pada tanggal 5 Juni 2025, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan kembali bermain di kandang menghadapi China. Ketiga pertandingan tersebut harus dimenangkan, karena itu merupakan target yang telah ditetapkan untuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.
Saat ini, Indonesia mengumpulkan enam poin dan menempati posisi ketiga di Grup C. Dengan tambahan sembilan poin, peluang untuk lolos ke putaran final akan semakin terbuka, mengingat Indonesia berpotensi finis sebagai runner-up.
Susunan Pemain
Dalam hal pemilihan pemain, Patrick Kluivert memiliki banyak opsi yang tersedia. Di lini serang, misalnya, kedatangan Ole Romeny memberikan tambahan kekuatan. Ole Romeny, yang kini berusia 24 tahun, dikenal sebagai striker berbakat dengan kemampuan yang luar biasa.
Sebelum bergabung dengan Oxford United di Inggris, ia sebelumnya memperkuat beberapa tim di Belanda seperti NEC, Emmen, dan Utrecht. Lahir pada 20 Juni 2000, ia memiliki semua kriteria untuk menjadi penyerang yang haus gol. Selain kemampuan lincah dan cakap dalam menciptakan ruang tembak, Ole Romeny juga terkenal dengan kemampuan tandukan yang mematikan serta keahliannya dalam duel udara berkat postur tubuhnya yang menjulang hingga 185 cm.
Dengan demikian, bisa dipastikan bahwa Patrick Kluivert akan menjadikannya sebagai pilihan utama di sektor penyerangan dalam formasi 4-3-3, yang berarti Rafael Struick akan terpinggirkan. Dalam kualifikasi, Rafael Struick hanya berhasil mencetak satu gol.
Dua penyerang yang akan mendampingi Ole Romeny adalah Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan. Keduanya merupakan tipikal penyerang haus gol yang diinginkan setiap pelatih, termasuk Patrick Kluivert. Baik Ragnar Oratmangoen maupun Marselino Ferdinan tidak hanya kreatif dalam mencari bola, tetapi juga memiliki waktu yang tepat untuk melepaskan tembakan.
Hal ini dibuktikan oleh Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol kelas dunia saat melawan Arab Saudi, yang berakhir dengan kemenangan 2-0. Sama halnya dengan Marselino, Ragnar Oratmangoen juga berhasil mencetak dua gol sepanjang babak kualifikasi.
Selain itu, ada kemungkinan Patrick Kluivert akan memilih formasi Marselino Ferdinan - Ole Romeny - Eliano Reijnders, yang berarti Ragnar Oratmangoen akan menjadi cadangan. Eliano Reijnders, meskipun tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain dari Shin Tae-yong, memiliki banyak kelebihan dan mampu dimainkan di berbagai posisi, termasuk sebagai penyerang.
Dampak kehadiran Jairo Riedewald
Keberadaan Jaro Riedewald dalam tim nasional diharapkan dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Patrick Kluivert. Pengalaman yang dimilikinya dari bermain di Jong Ajax, Ajax, dan Crystal Palace, serta saat ini membela Royal Antwerp di Belgia, menjadi aset berharga menjelang tiga pertandingan penting yang akan datang.
Jaro Riedewald dikenal sebagai pemain serbaguna. Ia tidak hanya handal sebagai bek di berbagai posisi di lini belakang, tetapi juga mampu berperan sebagai gelandang bertahan.
Dengan banyaknya pilihan yang dimiliki Patrick Kluivert di sektor pertahanan, seperti Jay Idzes, Rizky Rido, Calvin Verdonk, Justin Hubner, Kevin Diks, dan Mees Hilgers, maka kehadiran Jaro Riedewald di lini tengah bersama Thom Haye sebagai pengatur serangan sangatlah strategis.
Dengan tinggi badan mencapai 182 cm, Jaro Riedewald berpotensi menjadi penghalang bagi permainan lawan yang mengandalkan teknik. Dengan demikian, Thom Haye akan lebih mudah dalam mendistribusikan bola ke lini serang. Apa pendapat kalian mengenai hal ini?