4 Pemain Diprediksi Naturalisasi Jadi WNI: Ada Anak Didik Jose Mourinho dan Turunan Orang Depok
PSSI tidak akan berhenti hanya pada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ini menunjukkan bahwa program naturalisasi masih terus berjalan.
Pada Sabtu (5/9/2024) dini hari WIB, mereka berangkat dari bandara Soekarno-Hatta menuju Bahrain, dan diharapkan Jay Idzes serta rekan-rekannya sudah siap bertanding pada Senin (7/9/2024). Perjalanan dari Jakarta ke Bahrain diperkirakan memakan waktu sekitar 10 jam.
Jika tidak ada kendala, Shin Tae-yong dan timnya akan tiba di Bahrain pada Minggu dini hari WIB. Pada Senin pagi, semua pemain, terutama yang bermain di luar negeri, diharapkan sudah berkumpul.
"Senin pagi, semua pemain yang berasal dari luar negeri dipastikan sudah hadir di Bahrain, termasuk Maarten Paes," ungkap Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN).
Akhir pekan yang melelahkan bagi beberapa pemain. Misalnya, Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Thom Haye harus terlebih dahulu bertanding dengan klub masing-masing. Meski kelelahan belum sepenuhnya hilang, ketiganya harus segera bersiap menghadapi pertandingan melawan Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sesuai jadwal, Bahrain akan menjamu Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10/2024). Dengan demikian, Jay Idzes dan kawan-kawan hanya memiliki waktu kurang dari tiga hari untuk mempersiapkan diri, termasuk latihan dan penyempurnaan strategi.
Dalam pertandingan melawan Bahrain, Indonesia menargetkan kemenangan. Tidak ingin dianggap sombong, dua hasil positif melawan Arab Saudi dan Australia, ditambah dengan bergabungnya dua pemain baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, semakin memotivasi pasukan STY untuk menjadikan Bahrain sebagai lawan yang mudah.
Setelah menghadapi Bahrain, Indonesia akan melanjutkan perjuangan ke China lima hari kemudian, pada 15 Oktober, dengan kemenangan menjadi target utama.
Menariknya, PSSI tidak akan berhenti hanya pada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ini menunjukkan bahwa program naturalisasi masih terus berjalan. Saat ini, ada empat pemain keturunan yang diperkirakan akan segera dinaturalisasi oleh PSSI untuk Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?
Jayden Oosterwolde
Jayden Oosterwolde, seorang bek berusia 23 tahun, masih dalam masa-masa awal kariernya. Ia telah mengumpulkan banyak pengalaman berkompetisi di level tinggi bersama Fenerbahce di Turki.
Dengan nilai pasar mencapai Rp260,72 miliar menurut Transfermarkt, jelas bahwa pemain keturunan Suriname-Indonesia yang lahir di Belanda pada 26 April 2001 ini bukanlah pemain sembarangan.
Di Fenerbahce, pemain yang dapat berposisi sebagai bek kiri maupun bek tengah ini menjadi pilihan utama Jose Mourinho dan telah tampil dalam 37 pertandingan sejak bergabung pada akhir Januari 2023. Dengan tinggi 189 cm dan postur yang atletis,
Jayden Oosterwolde sangat cocok untuk menjalani peran sebagai pemain bertahan. Semoga, sosok yang tak banyak bicara namun rajin bekerja ini segera mendapatkan KTP Indonesia.
Julian Oerip
Julian Oerip, yang lahir dan dibesarkan di Belanda, memiliki keturunan dari Surabaya, Jawa Timur. Kehadirannya di Timnas Indonesia diharapkan dapat memperkuat lini tengah, mengingat bahwa pemain yang kini membela AZ Alkmaar U-21 ini memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur serangan dan kadang-kadang berperan sebagai penyerang sayap.
Dengan usianya yang baru 17 tahun, dia diprediksi akan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia di masa mendatang. PSSI dilaporkan sudah mengamati performa Julian Oerip dan berencana untuk memasukkan pemain yang lahir pada 26 Oktober 2006 ini dalam daftar naturalisasi yang akan datang.
Selain itu, di klubnya, Julian Oerip juga menjadi pemain kunci untuk Timnas Belanda U-19. Dalam pertandingan melawan Azerbaijan U-19 yang berakhir 3-0, dia bermain penuh selama 90 menit.
Pemain berbakat ini juga berpartisipasi dalam Piala Eropa U-17 2023 bersama Timnas Belanda U-17. Sangat mengesankan!
Jonathans Miliano
Dipastikan, masyarakat Depok akan merasa bangga dan siap meramaikan stadion jika PSSI segera mengakui Miliano Jonathans sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Miliano Jonathans memiliki ikatan kuat dengan Depok, Kota Belimbing, karena leluhurnya berasal dari sana.
Gelandang yang memiliki mental baja ini merupakan salah satu pilar muda di Vitesse, Belanda. Bakatnya yang luar biasa menjadikan Miliano Jonathans sering diberitakan sebagai salah satu prioritas PSSI dalam program naturalisasi pemain.
Timnas Indonesia sangat membutuhkan pemain seperti Miliano Jonathans. Di usia 20 tahun, talenta ini memenuhi semua kriteria playmaker modern yang diharapkan oleh Shin Tae-yong.
Struijk Pascal
PSSI seharusnya segera mengamankan tanda tangan Pascal Struijk, karena kehadirannya akan sangat berharga. Selain Jay Idzes di lini tengah pertahanan, pelatih Shin Tae-yong memiliki opsi lain yang tak kalah berkualitas dengan adanya Pascal Struijk.
Pemain asal Belgia yang berusia 25 tahun ini telah dikenal luas di Eropa sebagai bagian dari skuad Leeds United di Inggris. Sejak bergabung pada tahun 2018, mantan pemain Akademi ADO Den Haag dan Ajax ini telah tampil dalam 120 pertandingan dan mencetak 38 gol.
Selain memiliki stamina dan fisik yang baik, Pascal Struijk juga ahli dalam membaca permainan dan menghentikan pergerakan lawan. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti juga sangat mengancam.