Maarten Paes sebenarnya sudah mulai dikenal oleh publik setelah namanya muncul dalam program naturalisasi yang dimulai pada akhir 2023. Ia menjadi sorotan bersama dengan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Namun, proses naturalisasinya sempat terhambat karena adanya regulasi FIFA yang berkaitan dengan perpindahan asosiasi. Selain Paes, terdapat dua pemain keturunan lainnya yang telah menjadi WNI, yaitu Calvin Verdonk dan Jens Raven. PSSI belakangan ini memang aktif dalam melakukan naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Beberapa nama yang sebelumnya telah mengikuti program ini termasuk Jordi Amat, Sandy Walsh, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivan Jenner, dan Justin Hubner. Program naturalisasi ini dipercepat sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi berbagai event mendatang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain naturalisasi di Indonesia sebagian besar berasal dari keturunan Belanda. Hingga saat ini, Belanda menjadi negara dengan jumlah pemain naturalisasi terbanyak. Namun, ada juga pemain yang memiliki keturunan dari Inggris hingga Spanyol. Beberapa nama seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Justin Hubner, Rafael Struick, Jay Idzes, Nathan Tjoe A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye memiliki darah campuran Indonesia-Belanda. Hal ini tidak mengherankan mengingat kedua negara tersebut memiliki sejarah panjang bersama. Belanda pernah menjajah Indonesia selama lebih dari tiga abad, sehingga tak heran jika banyak dari mereka memiliki hubungan dengan Indonesia. Contohnya, Sandy Walsh yang memiliki keturunan Indonesia dari ibunya, di mana kakeknya lahir di Surabaya dan neneknya di Purworejo, Jawa Tengah. Sementara itu, Ivar Jenner mewarisi darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Jember, Jawa Timur. Justin Hubner juga memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Thom Haye memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya yang lahir di Solo, Jawa Tengah, dan neneknya juga lahir di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa. Ragnar Oratmangoen adalah keturunan dari Maluku, dengan kakek yang lahir di Ambon. Jay Idzes mendapatkan darah Indonesia dari kakeknya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah. Seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe A-On dan Shayne Pattynama juga memiliki keturunan Indonesia, di mana Nathan berasal dari kakeknya dan Shayne dari ayahnya yang juga berdarah Maluku. Terakhir, Rafael Struick memiliki keturunan Indonesia dari kedua orang tuanya, di mana ibunya, Soraya Noraly Soedito, adalah keturunan Jawa-Suriname, sedangkan nenek dari pihak ayahnya lahir di Semarang.
Bagaimana dengan Jordi Amat dan Elkan Baggott? Jordi memiliki keturunan Indonesia-Spanyol, dengan neneknya yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Di sisi lain, Elkan Baggott memperoleh paspor Indonesia tanpa harus melalui proses naturalisasi. Pemain berusia 21 tahun ini memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia sebelum mencapai usia 20 tahun. Elkan adalah pemain campuran Indonesia-Inggris, dengan ibunya berasal dari Indonesia dan ayahnya dari Inggris. Dia memiliki kesamaan dengan Irfan Bachdim, yang memilih untuk menggunakan paspor WNI pada tahun 2010. Sayangnya, Elkan belum kembali bergabung dengan Timnas Indonesia, karena Shin Tae-yong belum memanggilnya lagi setelah terjadinya masalah internal pasca play-off Olimpiade 2024.
