Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara
Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Tarian ini begitu lembut, gerakannya mirip lilin yang tertiup angin.
Uniknya Tari Sulintang dari Jawa Barat, Gabungkan Kebudayaan dari 3 Negara
Melalui tangan dingin Raden Tjetje Soemantri, tari Sulintang ini lahir. Maestro tari itu diketahui menciptakan kreasi kontemporer tersebut pada 1948 silam.
-
Apa itu Tari Piriang Suluah? Tari Piriang Suluah ini bukanlah tarian biasa. Kesenian ini menggambarkan kehidupan para petani dan juga gerakannya terinsipirasi dari aktivitas ketika bercocok tanam.
-
Apa itu Tari Dulang? Tari Dulang adalah salah satu tarian tradisional milik masyarakat Melayu Langkat.
-
Dimana Tari Piriang Suluah berasal? Begitu juga dengan para petani di Padang Panjang, Sumatra Barat. Mereka memiliki kesenian tradisional yang terinspirasi dari aktivitas para petani yaitu Tari Piring Suluah.
-
Apa itu Tari Sintung? Kesenian ini diperkirakan setua pesantren di kampung Parongpong, Kecamatan Rubaru. Pesantren yang didirikan sekitar abad XVIII. Para santri di pesantren Parongpong, Kecamatan Rubaru ini diajarkan kesenian Sintung.
-
Apa keunikan Tari Turuk Langgai? Tarian Turuk Langgai merupakan tarian yang gerakannya menyerupai hewan di hutan atau di lingkungan yang mereka tempati. Tarian ini juga menjadi bagian dari sebuah ritual dan juga melibatkan roh-roh halus.
-
Dari mana asal Tari Sintung? Sejarah Mengutip situs resmi Pemkab Sumenep, Tari Sintung ini berasal dari Asia Tengah, yaitu semenanjung Arabia.
Ada banyak keunikan dari seni tari asal Jawa Barat ini, salah satunya unsur tiga negara yang disisipkan.
Selain itu, daya tarik tari Sulintang adalah gerakan lemah lembut dari sosok perempuan yang menarikannya. Tari Sulitang sarat makna sosial kemasyarakatan.
Pertunjukkan tari Sulintang
Mengutip kanal YouTube Ayo Sunaryo, Senin (28/8) tari Sulintang ditarikan oleh seorang perempuan dengan lembut.
Sang penari biasanya mengenakan pakaian adat perempuan Sunda, lengkap dengan mahkota serta selendang.
Penari lantas banyak menggerakkan lengan yang dipadukan gerakan selendang yang dikenakan.
Diiringi musik karawitan Sunda
Unsur musik masih manjadi yang utama dari kesenian tari Sulintang.
Di dalam terdapat ketukan kendang rancak, dengan gamelan serta alunan alat musik gesek Tarawangsa yang kuat.
Musiknya bertempo pelan, dan selaras dengan gerakan dari perempuan yang menarikannya.
Tari ini biasanya ditampilkan secara tunggal di atas panggung, dan sedikit mirip tari Jaipong.
Makna tari Sulintang
Mengutip laman Budaya Indonesia, tari Sulintang sendiri merupakan ekspresi dari Tjetje Soemantri untuk menampilkan keindonesiaan di dalam seni yang ia ciptakan.
Ini karena dirinya ingin membawa semangat persatuan sehingga bisa mendapat pengakuan di mata dunia.
Pelannya gerakan tari juga bermakna halus, namun penuh dinamika yang menenangkan.
Ini pula yang membuat Tjetje Soemantri memberikan nama lain tari Sulintang dengan tari Damar Kanginan karena mirip lilin yang tertiup angin sepoi-sepoi.
Mengandung unsur dari tiga negara
Raden Tjetje Soemantri juga memasukkan unsur-unsur dari tiga negara di dunia sebagai pelengkap gerakan dan makna tari Indonesia, India, dan Burma (sekarang Myanmar).
Unsur keindonesiaan ia sisipkan mulai dari budaya budaya Jawa, Sunda, dan Bali yang kental, sehingga makin mengisyaratkan kekuatan persatuan negara.
Tari Sulintang menjadi warisan tradisi Jawa Barat yang harus dikenalkan dan dilestarikan.