Bikin bangga, Kemenpar raih BEST NTO di TTG Travel Awards 2018
Kiprah Kementerian Pariwisata benar-benar bikin bangga. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan internasional berhasil disabet.
Kiprah Kementerian Pariwisata benar-benar bikin bangga. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan internasional berhasil disabet. Terbaru, Kemenpar meraih penghargaan kategori BEST National Tourism Organization (NTO) di ajang TTG Travel Awards 2018.
Penghargaan ini akan diserahkan pada Awards Ceremony & Gala Dinner 29th Annual TTG Travel di Centara Grand & Bangkok Convention Centre, Thailand, Kamis (20/9).
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Bagaimana upaya pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
Travel Trade Gazette (TTG) adalah tabloid khusus pariwisata. Media ini selalu eksis di setiap travel mart di seluruh dunia. Sebagai media, TTG tergolong sudah berusia senior. Karena, sudah berdiri pada 1953.
Menurut Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani, dengan penghargaan dari TTG, daya saing pariwisata Indonesia akan meningkat secara signifikan. Nama Indonesia juga akan semakin diperhitung di kancah pariwisata dunia.
"Puji syukur, ini prestasi yang luar biasa. Kami semakin confidence, makin kredibel. Penghargaan ini adalah sebuah kerja keras seluruh stakeholder yang terlibat," ujar Ni Wayan Giri, diamini oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh, Sabtu (15/9).
Ada alasan mengapa award dari TTG sangat bergengsi. Pertama, hanya 5 negara yang menerima penghargaan ini dalam 9 tahun terakhir. Yang kedua, sistem penilaiannya bukan berdasarkan editor. Tetapi, voting dari pembaca.
"Sebelumnya, tidak ada Menteri Pariwisata Indonesia yang berhasil membuat pembaca peserta voting percaya dan memilih Indonesia. Artinya semua melihat hasil kerja nyata Menteri Pariwisata yang telah mendongkrak pariwisata Indonesia," ungkapnya.
Peningkatan signifikan sektor pariwisata memang kini makin terlihat. Pengakuannya pun selalu datang dari dunia internasional. Media ternama asal Inggris The Telegraph, bahkan telah menetapkan Indonesia sebagai “Top-20 Fastest Growing Tourism Industry in the World”. Karena, kunjungan Wisman ke Indonesia tumbuh 22%, 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan dunia (6%), dan regional Asia Tenggara (7%).
"Di tahun 2018, Indonesia mengalami kenaikan peringkat, menempati posisi kedua dalam Global Moslem Travel Index. 2015 (ranking 6), 2016 (ranking 4), 2017 (ranking 3)," paparnya.
Revolusi sektor pariwisata memang telah dilakukan Kementerian Pariwisata. Pencapaian 14 juta pergerakan wisatawan asing di tahun 2017 menjadi pembuktiannya. Seluruh sektor pariwisata Indonesia ikut dipoles. Pemasaran dan Promosi, pengembangan destinasi wisata serta pengembang Sumber daya manusia menjadi fokus utamanya.
"Strategi pemasaran dan promosi, pengembangan tujuan prioritas, dan pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata menjadi targetnya. Termasuk juga pengembangan 3A, yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi menjadi poros yang kita kembangkan," ujar Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Iyung Masruroh
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, penghargaan tersebut membuktikan brand Wonderful Indonesia luar biasa. Menurutnya, bila semua direncanakan, maka kita bisa memastikan kemenangan.
"Kemenangan itu direncanakan. Pertama, kenali dunia, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan. Kedua, kenali musuhmu, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan. Ketiga, kenali pelangganmu, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan. Sama seperti Sun Tzu," ungkap Menteri Arief Yahya.
Yang lebih terpenting lagi award ini menandakan Wonderful Indonesia semakin diperhitungkan serta meningkatkan kepercayaan diri.
"Award ini memiliki tiga makna, yang sering saya sebut sebagai 3C. Yakni menaikkan confidence sebagai bangsa, mengangkat credibility sebagai negara dan berfungsi sebagai calibration untuk memotret seberapa hebat Wonderful Indonesia itu," pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.
(mdk/hrs)