Bongkar Resep Donat Ala Bakery, Rahasia Donat Tetap Empuk Meski Sudah Dingin
Cara membuat donat yang enak dan tetap empuk walaupun dibiarkan di suhu ruang.
Donat merupakan salah satu camilan yang digemari oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, donat selalu menjadi pilihan tepat untuk menemani waktu santai. Namun, salah satu tantangan utama dalam pembuatan donat di rumah adalah mempertahankan kelembutan donat meski sudah disimpan selama beberapa hari.
Pada umumnya, donat yang dibuat tanpa bahan pengawet kimia cenderung mengeras setelah beberapa saat. Namun, tahukah kamu bahwa ada satu bahan alami yang dapat membuat donat tetap lembut bahkan setelah beberapa hari?
-
Bagaimana cara memasak adonan dodol ketan sampai matang? Masak dengan api kecil selama 1 jam sampai tidak lengket.
-
Bagaimana cara membuat Wedang Dongo? Air jahe dibuat dengan merebus jahe yang sudah dipukul-pukul bersama gula jawa dan daun serai. Perebusan itu dilakukan hingga air mendidih.
-
Bagaimana cara membuat kue dongkal? Ini yang kemudian membuat rasa dan aroma kue dongkal lebih enak dan kuat, karena prosesnya yang masih tradisional.
-
Bagaimana cara membuat donat pandan agar empuk dan mengembang? Resep Donat Pandan Empuk dan Mengembang Donat adalah makanan ringan yang disukai banyak orang.Roti goreng berbentuk cincin ini mudah disantap dan bisa disajikan dengan berbagai topping.Saat ini, adonan donatnya sendiri bisa dimodifikasi dengan berbagai rasa. Misalnya donat cokelat, donat kayu manis, atau donat pandan.Jika Anda menambahkan perasa pada adonan donat, usahakan topping-nya sederhana saja. Misalnya gula halus yang sudah diayak.Kali ini, Merdeka.com akan berbagi resep donat pandan.Berikut ini recipe card donat pandan ala Masak.tv yang mudah dipraktikkan di rumah.
-
Bagaimana cara membuat dorokdok? Langkah pertama pada pembuatan darokdok, kulit kerbau muda harus didiamkan di dalam air garam selama satu atau dua hari. Kemudian kulit tersebut dibilas sampai bersih hingga menjadi tawar. Langkah selanjutnya kulit dibakar hingga bulu-bulu yang menempel rontok. Kemudian kulit kembali direndam selama satu malam penuh, kemudian ditiriskan.
-
Bagaimana cara membuat sop tulang sapi supaya empuk? Rebus tulang sampai mendidih. Bila telah mendidih, angkat lalu buang air rebusan pertama. Masukkan lagi air, rebus hingga tulang sapi lembut
Keunggulan Kentang dalam Membuat Donat Lembut
Penggunaan kentang dalam adonan donat bukanlah hal baru, namun banyak yang belum mengetahui bahwa kentang merupakan bahan kunci untuk menjaga kelembutan donat. Kentang memiliki kandungan air dan tekstur lembut yang mampu menambah kelembutan pada adonan donat. Saat kentang ditambahkan ke dalam adonan, ia berperan sebagai pengikat kelembaban, sehingga donat tidak mudah mengeras meskipun sudah disimpan dalam waktu yang lama.
Dalam resep yang banyak digunakan, perbandingan antara tepung terigu dan kentang yang ideal adalah 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus. Takaran ini menghasilkan adonan yang cukup lembut, namun tetap memberikan struktur yang baik untuk donat. Jika Anda menambahkan terlalu banyak kentang, adonan bisa menjadi terlalu lembek dan sulit diolah.
Cara Mengolah Kentang dengan Benar
Proses pengolahan kentang juga sangat penting dalam memastikan kualitas adonan donat. Kentang yang digunakan harus dikukus terlebih dahulu dalam keadaan masih berkulit. Mengukus kentang dalam keadaan berkulit bertujuan untuk mengurangi penyerapan air yang berlebihan. Jika kentang dikupas sebelum dikukus, kentang akan menyerap lebih banyak air, sehingga membuat adonan donat menjadi terlalu basah dan sulit diolah.
Setelah dikukus, kentang harus segera dihaluskan dan didinginkan sebelum dicampurkan ke dalam adonan. Hal ini penting untuk menjaga tekstur adonan tetap stabil. Jika kentang ditambahkan ke dalam adonan dalam keadaan masih panas, hal ini bisa merusak komposisi adonan, membuat donat tidak mengembang dengan baik.
Mengatur Takaran Air dalam Adonan
Selain kentang, takaran air juga memainkan peran penting dalam menentukan kelembutan donat. Jika adonan terlalu kering, donat yang dihasilkan akan keras dan tidak lembut. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konsistensi adonan sejak awal. Jika adonan terasa terlalu keras, sebaiknya tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan mencapai kekentalan yang tepat.
Namun, ada aturan penting yang perlu diingat: penambahan air harus dilakukan sebelum margarin dimasukkan ke dalam adonan. Setelah margarin dimasukkan, gluten dalam adonan sudah mulai terbentuk, dan penambahan air setelah tahap ini dapat merusak struktur gluten, sehingga membuat donat gagal mengembang dan menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan.
Fermentasi yang Tepat
Proses fermentasi atau pengistirahatan adonan juga berpengaruh besar terhadap hasil akhir donat. Fermentasi yang terlalu singkat dapat menyebabkan adonan donat tidak mengembang sempurna, sehingga donat bisa menjadi bantat. Biasanya, waktu fermentasi yang dianjurkan adalah sekitar 30 menit. Namun, lamanya waktu fermentasi bisa berbeda-beda tergantung suhu dan kondisi lingkungan tempat adonan diolah.
Jika suhu ruangan tempat adonan didiamkan terlalu dingin, proses fermentasi bisa memakan waktu lebih lama. Sebaliknya, jika suhu terlalu panas, adonan bisa mengembang terlalu cepat. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya adonan didiamkan pada suhu ruangan yang stabil dan tidak terlalu lembab.
Teknik Menggoreng Donat dengan Benar
Setelah adonan siap dan telah melalui proses fermentasi yang cukup, tahap terakhir adalah menggoreng donat. Menggoreng donat dengan suhu minyak yang tepat sangat penting agar donat matang merata dan berwarna keemasan. Minyak yang terlalu panas akan membuat donat cepat gosong di luar, namun belum matang sempurna di dalam. Sebaliknya, jika minyak terlalu dingin, donat akan menyerap terlalu banyak minyak, sehingga hasil akhirnya menjadi berminyak dan tidak enak.
Suhu ideal untuk menggoreng donat adalah sekitar 160-170 derajat Celsius. Pastikan untuk tidak memasukkan terlalu banyak donat dalam satu kali penggorengan, karena hal ini dapat menurunkan suhu minyak dan membuat donat tidak matang dengan sempurna.
Membuat donat yang lembut dan tahan lama memang memerlukan ketelitian dalam mengolah bahan dan mengikuti teknik yang tepat. Penggunaan kentang sebagai bahan tambahan dalam adonan donat terbukti efektif menjaga kelembutan donat tanpa perlu menggunakan bahan kimia atau pengawet. Selain itu, penting untuk memperhatikan takaran air, waktu fermentasi, dan suhu penggorengan agar hasil donat yang didapatkan maksimal.
Dengan mengetahui rahasia ini, Anda dapat mencoba membuat donat di rumah yang tidak hanya lezat tetapi juga tahan lama, bahkan tanpa menggunakan bahan kimia. Selamat mencoba!