Cara Memilih Model Kemeja Kuliah Wanita untuk Menunjang Penampilanmu

Kegiatan kuliah yang beragam mengharuskan penggunaan kemeja yang nyaman dan praktis.

Sebagai contoh, mahasiswi yang aktif di luar ruangan mungkin akan memilih kemeja yang ringan dan memungkinkan gerakan bebas.

Sementara yang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan cenderung memilih kemeja yang lebih formal namun tetap nyaman.

Selain itu, dalam memilih model kemeja, gaya pribadi dan kebutuhan individu juga harus dipertimbangkan.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat cara memilih kemeja wanita untuk kuliah di bawah ini!

1. Kenali Jenis Kain atau Bahan Kemeja

Katun adalah opsi yang sempurna untuk digunakan baik pada cuaca panas maupun dingin karena bahan tersebut lembut, nyaman di kulit, dan memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik.

Sementara itu, flanel terbuat dari serat wol yang tidak ditenun, memberikan kain dengan tekstur tebal, lembut, dan fleksibel.

Di samping itu, denim adalah opsi lain yang terkenal karena tekstur kasarnya, kekuatannya, dan ketahanannya terhadap kusut.

Sementara itu, rayon, yang dikenal karena kelebihannya yang ringan, sejuk, dan jatuh, merupakan pilihan yang nyaman saat cuaca panas, meskipun kelemahannya adalah kecenderungan mudah terbakar.

Bahan yang sering digunakan lainnya adalah crepe, yang memiliki tekstur berpasir atau mirip dengan kulit jeruk, menciptakan kesan fleksibel, ringan, dan mengalir.

Sementara itu ada bahan Oxford, walaupun tipis dan tidak transparan, namun memberikan kesan yang rapi tetapi cenderung rentan terhadap kerutan.

2. Pilih Berbagai Macam Model Sesuai dengan Kebutuhan

Kemeja wanita tersedia dalam berbagai panjang lengan, dari pendek hingga panjang.

Mengenakan kemeja dengan lengan panjang umumnya memberikan kesan formal dan cocok untuk dipakai saat cuaca dingin atau dalam acara malam hari.

Agar lebih nyaman saat menghadapi rasa gerah, kemeja dengan lengan pendek bisa menjadi opsi yang lebih sesuai.

Terutama di lingkungan kampus tanpa AC, kemeja lengan pendek memberikan tampilan yang santai namun tetap sopan sesuai norma yang berlaku.

Kemeja polos memberikan kesan yang simpel, anggun, dan rapi, dan tersedia dalam berbagai pilihan warna, mulai dari warna dasar seperti putih, hitam, atau krem hingga warna-warna lain sesuai dengan selera masing-masing.

Bagi mereka yang menginginkan penampilan yang sederhana, motif seperti polkadot, garis-garis, atau kotak-kotak bisa dipertimbangkan.

Tetapi, untuk mereka yang ingin tampil lebih mencolok, motif floral atau abstrak bisa menjadi opsi yang menarik.

3. Pertimbangkan Aksen pada Kemeja yang Menarik

Tambahan dekoratif pada kemeja memainkan peran utama dalam menciptakan tampilan yang berbeda dari kemeja polos.

Sebagai contoh, lengan balon, di mana bagian lengan menggembung seperti balon. Fitur lengan balon dapat memberikan kesan lebih berisi pada tubuh yang mungil.

Hiasan yang sering digunakan adalah ruffle, yang dapat memberikan sentuhan manis dan feminin pada penampilan.

Ruffle bisa ditemukan di bagian dada, lengan, atau bagian bawah kemeja, berbentuk lipatan bertumpuk atau menyerupai renda.

4. Pilih Jenis Kemeja yang Sesuai dengan Kegiatan

Ada banyak alasan mengapa mahasiswi datang ke kampus setiap hari.

Beberapa menghadiri perkuliahan, seminar, menghabiskan waktu di sekretariat himpunan, atau sekadar berdiskusi dengan teman-teman.

Untuk tampil dengan gaya yang sesuai, disarankan untuk memilih jenis kemeja yang cocok dengan acara yang akan dihadiri.

Untuk perkuliahan sehari-hari atau kegiatan di himpunan, kemeja kasual atau semiformal sangat pas dipakai.

Namun, jika akan menghadiri seminar, konferensi, atau ujian akhir, lebih baik memilih kemeja dengan desain yang lebih formal.