Dedikasi Joaquin Phoenix Demi Hidupkan Joker, Turunkan 23 Kilo Sampai Nyaris Gila
Dedikasi Joaquin Phoenix demi menghidupkan Joker, turunkan 23 kilo sampai nyaris gila.
Film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix resmi diputar kemarin (2/10). Phoenix menjadi aktor kelima yang memainkan karakter villain ini di film.
Joker merupakan salah satu musuh terbesar Batman. Kepribadian dan latar belakangnya begitu kompleks. Jadi tak heran kalau Phoenix berusaha keras untuk memerankannya.
-
Dimana film "Tarian Lengger Maut" berlatar? Film berjudul "TARIAN LENGGER MAUT" memaparkan kisah yang mempertemukan sebuah desa baru, Pagar Alas, dengan seorang dokter yang menyembunyikan sisi gelapnya sebagai seorang pembunuh berdarah dingin dengan obsesi terhadap jantung manusia.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Bagaimana cerita film Deadpool & Wolverine? Cerita film ini akan difokuskan pada Wade Wilson atau Deadpool yang berperan penting dalam mengubah sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU). Deadpool akan bekerja sama dengan Wolverine dalam misi ini.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Kapan film 'American Born Chinese' akan tayang? Sukses membintangi film EEAAO, Ben Wang, Michelle Yeoh, Ke Huy Quan and Stephanie Hsu, reuni lagi di film terbaru 'American Born Chinese' yang akan tayang di Disney+ pada 24 Mei 2023.
-
Siapa yang berperan sebagai Enola Holmes di film Enola Holmes? Peran Millie Bobby Brown di kedua sekuel Enola Holmes ini dapat dibilang berhasil mencuri perhatian pencinta film detektif.
Turunkan Berat Badan 23 Kilogram
Demi Joker, Joaquin Phoenix menurunkan bobot hingga 23 kilogram. Aktor kelahiran 27 Oktober 1974 ini mengatur pola makan di bawah pengawasan tim dokter.
Joaquin mengonsumsi sejumlah sayur dan buah di antaranya apel, selada, dan kacang hijau rebus. Transformasi fisik ini membuat para kritikus yakin Joaquin akan masuk nominasi Oscar tahun depan.
Belajar dari Penderita Gangguan Tawa Patologis
Salah satu ciri khas Joker adalah cara tertawanya. Demi memerankan tokoh Arthur Fleck dalam Joker, Phoenix mengungkapkan bahwa diriya mengamati orang-orang yang mengalami gangguan tawa patologis. Hal itu dia ceritakan beberapa waktu yang lalu.
Dikutip dari WebMD, tawa patologis merupakan salah satu bentuk dari masalah mental pseudobulbar affect (PBA). Kondisi tersebut membuat seseorang bisa tertawa atau menangis tak terkendali di waktu yang tidak tepat.
"Saya melihat video yang menunjukkan orang yang menderita tawa patologis, penyakit mental yang membuat mimik wajah tak terkendali," ujarnya pada media Italia Il Vernerdi seperti dikutip dari NME pada Kamis (3/10).
Stres Berat Sampai Nyaris Gila
Selain mempelajari tentang masalah mental untuk mendapatkan karakter Joker yang tepat baginya, Phoenix mengatakan bahwa kondisi psikologisnya juga terpengaruh akibat penurunan berat badan yang ekstrem.
Melalui wawancara dengan The Hollywood Reporter, Phoenix stres berat gara-gara penurunan berat badan drastis yang dia alami.
"Ternyata itu mempengaruhi psikologi orang," kata Phoenix seperti dilansir dari Men's Health. "Orang benar-benar mulai menjadi gila ketika kehilangan berat badan sebanyak itu dalam waktu singkat," ujar aktor 44 tahun itu seperti dikutip dari Screen Rant.
Film Joker karya sutradara Todd Phillips sendiri diklaim berbeda daripada penggambaran karakter badut penjahat itu di film-film DC lainnya. Meski berlatar Gotham City, namun kali ini, karakter yang pernah diperankan oleh mendiang Heath Ledger di masa lalu itu tidak akan berhadapan dengan Batman.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/tsr)