10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya
Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
10 Februari: Peringatan Hari Film Sedunia, Berikut Tujuannya
Hari Film Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Februari sebagai sebuah upaya global untuk merayakan seni dan budaya film serta menghargai kontribusi industri perfilman terhadap kehidupan masyarakat.
Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
-
Apa tujuan dari Hari Seni Sedunia? IAA menginisiasi perayaan Hari Seni Sedunia untuk meningkatkan kesadaran tentang kegiatan seni di seluruh dunia.
-
Bagaimana Hari Seni Sedunia dirayakan? Ada 150 seniman dari berbagai negara di seluruh dunia yang memastikan inklusi. Ada konferensi dan jam museum khusus. Pameran seni luar ruangan diadakan untuk menampilkan lukisan, cetakan, patung, video, dan banyak lagi.
-
Kenapa Hari Buku Sedunia dirayakan? Hari Buku Sedunia adalah kesempatan bagi kita semua untuk merayakan keberagaman pengetahuan dan kreativitas yang diwakili oleh buku-buku di seluruh dunia. Selain itu, peringatan yang selalu dirayakan setiap tanggal 23 April ini bertujuan untuk mengampanyekan pentingnya membaca berbagai jenis buku.
-
Apa tujuan Hari Penglihatan Sedunia? Tujuan pertama dari peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa masih banyak orang yang tidak memiliki akses layanan kesehatan yang baik untuk gangguan mata.
-
Mengapa Hari Kemanusiaan Sedunia dirayakan? Setiap tahunnya, Hari Kemanusiaan Sedunia berfokus pada satu tema, untuk menyatukan mitra dari seluruh sistem kemanusiaan guna mengadvokasi kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan martabat orang-orang yang terkena dampak krisis, serta keselamatan dan keamanan pekerja bantuan.
-
Bagaimana Hari Standar Dunia dirayakan? Setiap tahun pada 14 Oktober, para anggota IEC, ISO, dan ITU merayakan Hari Standar Dunia, yang merupakan cara untuk memberi penghormatan kepada upaya kolaboratif ribuan pakar di seluruh dunia yang mengembangkan standar sukarela dalam organisasi pengembangan standar seperti American Society of Mechanical Engineers (ASME), International Electrotechnical Commission (IEC), International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA), International Organization for Standardization (ISO), International Telecommunication Union (ITU), Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Peringatan Hari Film Sedunia menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran tentang peran film sebagai media yang memengaruhi pandangan dunia, mempromosikan dialog lintas budaya, dan membangun pemahaman bersama di antara berbagai komunitas di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Film Sedunia, berbagai kegiatan dapat diadakan di seluruh dunia, seperti pemutaran film, festival film, seminar, dan diskusi terkait industri perfilman.
Berikut sejarah singkat dan tujuan Hari Film Sedunia yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Sejarah Singkat Hari Film Sedunia
Hari Film Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 2020 lalu.
Hari Film Sedunia juga menjadi momen untuk merayakan para sineas, aktor, sutradara, penulis skenario, dan seluruh tim produksi yang berkontribusi dalam menciptakan karya seni yang menginspirasi dan memotret realitas kehidupan.
Sejarah film dimulai pada akhir abad ke-19 ketika teknologi fotografi pertama kali digunakan untuk merekam gambar bergerak. Pada awalnya, film hanyalah rekaman kejadian sehari-hari tanpa cerita yang jelas.
Namun, seiring perkembangan teknologi film, industri film mulai berkembang dan munculnya efek khusus untuk menambahkan keindahan visual dalam film.
Pada periode awal, industri film memiliki peran besar dalam mempopulerkan teknologi film dan mengembangkan metode produksi. Film-film pertama dibuat dengan menggunakan kamera sederhana dan film hitam putih.
Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi film berkembang dengan adanya penemuan warna, suara, dan efek khusus yang semakin memperkaya pengalaman menonton film.
Industri film juga berperan dalam mempopulerkan film-film awal ke masyarakat luas melalui bioskop dan teater.
Hal ini menjadikan film sebagai hiburan yang sangat diminati oleh masyarakat.
Dengan demikian, perkembangan teknologi film, efek khusus, dan peran industri film menjadi bagian penting dalam sejarah film yang telah memberikan dampak besar dalam dunia hiburan.
Periode Sebelum Film
Periode sebelum film merupakan masa di mana belum ada teknologi untuk merekam atau memproyeksikan gambar bergerak. Pada awalnya, teknologi fotografi adalah fondasi dari perkembangan film.
Pada tahun 1826, Joseph Nicéphore Niépce menciptakan foto pertama yang diambil dengan kamera obscura, yang kemudian menjadi cikal bakal dari teknologi film.
Pada tahun 1870, Eadweard MTeknik proyeksi awal menggunakan zoopraxiscope, thaumatrope, dan praxinoscope untuk menciptakan ilusi gerakan.
Revolusi industri dalam bidang ini dimulai ketika Thomas Edison dan William Kennedy Laurie Dickson menciptakan kinetoscope pada tahun 1891, yang merupakan mesin pertama yang dapat merekam dan memproyeksikan gambar bergerak uybridge menciptakan serangkaian foto bergerak yang menunjukkan gerakan kuda, hal ini menjadi awal mula dari eksperimen memproyeksikan gambar bergerak.
Perkembangan film sebelum era film adalah sebuah perjalanan panjang yang dimulai dari eksperimen fotografi hingga penemuan kinetoscope.
Inovasi-inovasi awal inilah yang kemudian membawa perubahan besar dalam industri film dan menciptakan sejarah film yang kita kenal saat ini.
Perkembangan Film Periode 1878-1900
Pada periode 1878-1900, perkembangan bioskop mengalami kemajuan signifikan dengan adanya terobosan teknologi yang dilakukan oleh beberapa penemu terkemuka. Salah satu terobosan tersebut datang dari Eadweard Muybridge, yang berhasil menciptakan teknologi untuk merekam gerakan dalam bentuk fotografi berurutan, yang kemudian berperan penting dalam perkembangan film.
Selain itu, Thomas Alva Edison juga menciptakan kinetoskop pada tahun 1891, yang merupakan alat pertama untuk menonton film secara individu. Penemuan ini banyak berperan dalam popularitas film pada waktu itu.
Pada tahun 1895, Lumiere Brothers dari Prancis sukses melakukan pemutaran film komersial pertama di dunia, yang menandai awal dari era bioskop modern.
Asal-usul film berasal dari perkembangan fotografi, dengan teknologi yang digunakan dalam merekam dan memproyeksikan gambar bergerak.
Peran para penemu seperti Muybridge, Edison, dan Lumiere Brothers sangat penting dalam mengembangkan teknologi ini menjadi lebih canggih dan memungkinkan munculnya bioskop pada masa itu.
Terobosan mereka telah membawa perubahan besar dalam industri film dan hiburan.
Cara Memperingati Hari Film Sedunia
Hari Film Sedunia adalah kesempatan untuk merayakan keajaiban film dan bagaimana film dapat mempengaruhi dan menginspirasi kita.
Salah satu cara untuk merayakan Hari Film Global adalah dengan mendiskusikan film yang telah menginspirasi kita, memposting kutipan film favorit atau poster film terbaik sepanjang masa, menonton ulang film favorit bersama teman dan keluarga, atau menemukan sesuatu yang baru dengan menonton film.
Pastikan untuk membagikan pengalaman Anda di media sosial dengan menggunakan hashtag #HariFilmSedunia agar lebih banyak orang dapat ikut merayakan Hari Film Global bersama-sama.
Dengan membagikan foto dan video dari momen-momen spesial selama merayakan Hari Film Global, kita dapat memperluas cinta dan apresiasi terhadap dunia film.
Jadi, mari bergabung dalam merayakan Hari Film Sedunia dengan cara yang kreatif dan penuh kasih, sambil membagikan keajaiban film kepada orang-orang di sekitar kita.
Tujuan Hari Film Sedunia
Tujuan Hari Film Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 10 Februari, adalah untuk merayakan seni dan keindahan film, serta mengakui peran penting yang dimainkan oleh industri perfilman dalam mempromosikan pemahaman lintas budaya.
Beberapa tujuan khusus dari Hari Film Sedunia meliputi:
1. Penghormatan terhadap Seni dan Kreativitas
Hari Film Sedunia dirancang untuk menghormati seni dan kreativitas dalam produksi film. Ini mencakup menghargai kerja keras para sineas, aktor, sutradara, penulis skenario, dan seluruh tim produksi yang terlibat dalam menciptakan karya seni yang memotret realitas kehidupan.
2. Pemersatu Budaya
Hari Film Sedunia bertujuan untuk menyatukan berbagai komunitas dan masyarakat melalui bahasa universal seni. Film memiliki kekuatan untuk mengatasi batasan-batasan budaya dan bahasa, mempromosikan pemahaman bersama, dan membangun jembatan di antara berbagai kelompok masyarakat.
3. Pemajuan Dialog Lintas Budaya
Hari Film Sedunia mendorong dialog lintas budaya dengan mempromosikan pemahaman dan apresiasi terhadap film-film dari berbagai negara dan budaya. Ini menciptakan kesempatan untuk mendalami dan memahami perspektif dunia yang berbeda melalui cerita dan visual yang dihadirkan oleh film.