Manfaat Permen Karet untuk Asam Lambung, Bantu Redakan Gejala GERD
Mengunyah permen karet dapat mengurangi gejala asam lambung.
Mengunyah permen karet dapat mengurangi gejala asam lambung.
Manfaat Permen Karet untuk Asam Lambung, Bantu Redakan Gejala GERD
Asam lambung merupakan gangguan pencernaan umum yang sering terjadi. Proses pencernaan yang sehat melibatkan sekresi asam lambung untuk membantu mencerna makanan yang dikonsumsi.
Namun, produksi asam lambung bisa menjadi berlebihan atau melebihi batas normal, menyebabkan masalah seperti refluks asam lambung atau GERD.
-
Apa manfaat permen karet untuk kesehatan gigi? Mengunyah permen karet tanpa gula merangsang produksi air liur yang berfungsi untuk membersihkan sisa-sisa makanan serta menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut. Ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi.
-
Bagaimana cara mengatasi asam lambung? Orang yang mengalami heartburn setelah mengonsumsi produk susu mungkin dapat meredakannya melalui minuman lain pengganti susu.
-
Bagaimana permen karet membantu menurunkan berat badan? Mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan, terutama makanan ringan yang tinggi kalori. Aktivitas mengunyah juga memberikan rasa kenyang, sehingga dapat menekan nafsu makan.
-
Apa makanan yang bisa menetralkan asam lambung? Pilih makanan yang bersifat alkalin seperti pisang, melon, dan sayuran hijau. Makanan ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi gejala seperti rasa terbakar di dada.
-
Kenapa air rebusan kemangi bisa meredakan asam lambung? Daun kemangi mengandung senyawa eugenol, citronellol, dan linalool yang bisa menghambat enzim sehingga mampu secara aktif meredakan peradangan.
-
Kenapa permen jahe baik untuk kesehatan? Jahe sendiri adalah tanaman yang kaya akan nutrisi dan bioaktif, yang memiliki manfaat kesehatan yang luas.
Biasanya, gejala ditandai dengan sensasi terbakar di dada, yang sering disebut sebagai heartburn, serta mulut pahit, rasa asam di mulut, atau bahkan gangguan tidur. Bagi Anda yang memiliki gangguan ini, penting untuk mengetahui berbagai cara praktis untuk meredakan gejala.
Salah satunya dengan permen karet. Dikatakan, terdapat manfaat permen karet untuk asam lambung.
Konsumsi permen karet dinilai efektif dalam mengurangi gejala naiknya asam lambung ke tenggorokan. Bukan hanya itu, mengunyah permen karet juga memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan.
Berikut, kami merangkum manfaat permen karet untuk asam lambung, perlu diketahui.
Manfaat Permen Karet
Pertama, akan dijelaskan manfaat permen karet untuk asam lambung.
Mengunyah permen karet dikatakan dapat membantu meredakan gejala asam lambung secara efektif. Berikut beberapa manfaatnya:1. Merangsang Produksi Air Liur: Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur. Air liur mengandung enzim yang membantu dalam proses pencernaan, khususnya dalam memecah karbohidrat. Ini mungkin membantu mengurangi gejala asam lambung bagi beberapa orang dengan meningkatkan proses pencernaan.
2. Mengurangi Rasa Mual: Beberapa orang melaporkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi rasa mual. Meskipun rasa mual tidak secara langsung terkait dengan asam lambung, pengurangan rasa mual dapat membuat gejala asam lambung terasa lebih ringan.
3. Meningkatkan Gerakan Usus: Aktivitas mengunyah dapat merangsang gerakan usus, yang dapat membantu dalam pencernaan dan memperlancar proses gastrointestinal secara umum. Ini mungkin membantu mencegah gejala seperti refluks asam.
Tidak Semua Permen Karet
Meski terdapat manfaat permen karet untuk asam lambung, namun tidak semua jenis permen karet memiliki khasiat tersebut.
Permen karet dengan kandungan mint dikatakan dapat memperburuk gejala asam lambung. Ini karena mint dapat membuat otot sfingter (katup yang mengontrol aliran makanan dari kerongkongan ke lambung) lebih relaks, sehingga memungkinkan isi lambung naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi permen karet tanpa kandungan mint.Meskipun banyak orang menganggap permen karet sebagai makanan ringan yang tidak berdampak besar, namun perlu diingat bahwa kandungan mint dalam beberapa permen karet dapat mempengaruhi kondisi asam lambung seseorang. Oleh karena itu, disarankan untuk lebih memperhatikan jenis permen karet yang dikonsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.
Permen yang Dianjurkan
Setelah mengetahui manfaat permen karet untuk asam lambung, selanjutnya perlu diketahui jenis permen yang dianjurkan.
Bagi orang yang memiliki gangguan GERD, disarankan untuk memilih permen karet dengan kandungan bikarbonat.Konsumsi permen karet bikarbonat dapat membantu menetralkan asam lambung yang berlebihan dan membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat asam lambung. Selain itu, terdapat juga permen karet tanpa gula yang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang perlu mengontrol asupan gula dalam diet mereka.
Untuk mendapatkan manfaatnya, permen karet ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau saat merasakan gejala asam lambung. Dengan mengunyah permen karet 30 menit setelah makan, gejala GERD perlahan dapat berkurang. Sebaiknya juga hindari mengunyah permen karet selama lebih dari 30 menit agar tidak menambah kadar asam lambung di dalam perut.
Cara Mencegah Asam Lambung
Setelah mengetahui manfaat permen karet untuk asam lambung, terakhir perlu diperhatikan cara pencegahan.
Mencegah jauh lebih baik daripada melakukan segala cara pengobatan untuk asam lambung. Dengan begitu, penting bagi penderita asam lambung untuk menghindari berbagai faktor pemicu. Berikut cara mencegah asam lambung yang perlu dilakukan:
1. Makan dengan Porsi Kecil: Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dapat membantu mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bawah (katup antara kerongkongan dan lambung), sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke atas.
2. Hindari Makanan Pemicu: Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam lambung, seperti makanan berlemak, makanan pedas, cokelat, minuman berkafein, minuman berkarbonasi, dan minuman beralkohol.
3. Hindari Makan Sebelum Tidur: Hindari makan atau minum dalam waktu dua hingga tiga jam sebelum tidur. Mengonsumsi makanan atau minuman segera sebelum tidur dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung.
4. Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi: Mengangkat kepala tempat tidur beberapa inci dengan menggunakan bantal tambahan atau pengangkat kepala tempat tidur dapat membantu mencegah asam lambung naik ke atas selama tidur.
5. Hindari Merokok: Merokok dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan sfingter esofagus bawah, sehingga meningkatkan risiko refluks asam lambung. Berhenti merokok dapat membantu mencegah refluks.
7. Kurangi Stres: Stres dapat memperburuk gejala refluks asam lambung. Cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, olahraga, atau konseling.
8. Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda mengalami gejala refluks asam lambung secara teratur, berkonsultasilah dengan dokter Anda. Mereka dapat memberikan saran tentang perawatan yang sesuai, termasuk penggunaan obat-obatan atau tindakan medis lainnya.