10 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Alami dan Efektif, Hindari Pemicunya
Penting untuk menghindari berbagai faktor pemicu asam lambung naik.
Asam lambung naik merupakan salah satu gangguan kesehatan umum yang sering terjadi. Orang yang mengalami kondisi ini biasanya merasakan gejala perut terasa panas seperti terbakar, kembung atau seperti banyak angin, hingga mual dan muntah.
Meski termasuk gangguan umum, namun penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi asam lambung naik dengan tepat. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan cara alami untuk meredakan gejala asam lambung. Berikut, kami rangkum cara mengatasi asam lambung naik secara alami dan efektif, bisa dipraktikkan.
-
Bagaimana kurangi asam lambung naik? Untuk mencegah kemungkinan buruk yang disebabkan oleh naiknya asam lambung, mengadopsi gaya hidup sehat bisa menjadi solusi.
-
Bagaimana cara menghindari asam lambung naik? Mengubah pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk mencegah dan mengatasi asam lambung naik setelah makan.
-
Bagaimana cara mengatasi asam lambung? Orang yang mengalami heartburn setelah mengonsumsi produk susu mungkin dapat meredakannya melalui minuman lain pengganti susu.
-
Mengapa asam lambung naik? Penyebab asam lambung ialah karena melemahnya sfingter esofagus atau otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung sehingga menyebabkan refluks (aliran balik) atau asam lambung naik ke saluran esofagus (kerongkongan).
-
Apa saja yang dapat memicu asam lambung naik? Selain itu, pilah-pilih lagi makanan dan minuman yang tepat. Jangan asal pilih, apalagi makanan dan minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, cokelat, kafein, dan minuman berkarbonasi.
-
Kenapa asam lambung naik? Diketahui bahwa asam lambung akan naik karena diakibatkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah stress dan cemas, telat makan, hingga pemilihan menu makanan yang salah. Selain itu, kegiatan seperti begadang dan aktivitas yang sangat padat juga dinilai sebagai penyebab lainnya dari naiknya asam lambung.
Mengenal Asam Lambung dan Gejalanya
Sebelum dijelaskan cara mengatasi asam lambung naik, perlu dipahami apa itu asam lambung naik dan gejalanya. Asam lambung naik atau dalam istilah medis disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana asam dari lambung naik ke kerongkongan (esofagus).
Hal ini terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan, yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter/LES), melemah atau tidak menutup dengan sempurna. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan dan menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman.
Gejala Asam Lambung Naik:
- Rasa Terbakar di Dada (Heartburn): Gejala ini paling umum dirasakan sebagai sensasi panas atau terbakar di area dada, tepatnya di belakang tulang dada. Sensasi ini seringkali memburuk setelah makan atau saat berbaring.
- Rasa Asam di Mulut: Naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa menyebabkan rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut. Ini biasanya terjadi ketika asam mencapai tenggorokan.
- Nyeri atau Sulit Menelan (Disfagia): Iritasi pada kerongkongan akibat asam lambung dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan, atau terkadang makanan terasa seperti tersangkut di tenggorokan.
- Batuk Kering atau Serak: Asam yang naik ke kerongkongan bisa memengaruhi pita suara dan menyebabkan iritasi. Hal ini seringkali mengakibatkan batuk kering yang terus-menerus atau suara yang menjadi serak.
- Mual dan Muntah: Pada beberapa kasus, asam lambung naik dapat menyebabkan rasa mual yang berujung pada muntah, terutama setelah makan.
- Perut Kembung: Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan gas menumpuk di lambung, mengakibatkan perut terasa kembung dan tidak nyaman.
- Sesak Napas: Pada kasus yang lebih parah, asam lambung dapat naik hingga ke saluran pernapasan dan menyebabkan kesulitan bernapas atau gejala seperti asma.
- Sakit Tenggorokan: Paparan asam yang berulang dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, sehingga terasa sakit atau mengganjal.
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Alami
Setelah mengetahui pengertian dan gejala, selanjutnya dijelaskan cara mengatasi asam lambung baik secara alami dan efektif, sebagai berikut:
- Mengatur Pola Makan: Makanlah dengan porsi kecil namun sering. Hal ini akan membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hindari makan berlebihan dalam satu waktu karena dapat memicu produksi asam lambung yang berlebih.
- Mengonsumsi Makanan yang Bersifat Alkalin: Pilih makanan yang bersifat alkalin seperti pisang, melon, dan sayuran hijau. Makanan ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi gejala seperti rasa terbakar di dada.
- Minum Air Jahe Hangat: Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu menenangkan sistem pencernaan. Minum air jahe hangat secara teratur dapat membantu meredakan gejala asam lambung naik dan mengurangi mual.
- Hindari Makanan Pedas, Asam, dan Berminyak: Makanan yang pedas, asam, dan berminyak dapat memicu produksi asam lambung yang berlebih. Hindari jenis makanan ini untuk mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
- Jaga Posisi Tubuh Setelah Makan: Hindari berbaring atau tidur segera setelah makan. Tunggu minimal 2-3 jam setelah makan untuk memberikan waktu bagi makanan untuk dicerna. Jika ingin berbaring, posisikan kepala lebih tinggi dari tubuh agar mencegah asam lambung naik.
- Mengonsumsi Air Kelapa: Air kelapa dapat membantu menyeimbangkan pH dalam tubuh dan mengurangi asam lambung. Minum air kelapa secara rutin dapat meredakan gejala seperti perih atau nyeri di lambung.
- Kunyah Permen Karet Bebas Gula: Mengunyah permen karet bebas gula dapat merangsang produksi air liur yang membantu menetralkan asam lambung. Air liur berperan dalam melindungi dinding kerongkongan dari iritasi akibat asam lambung.
- Hindari Stres Berlebihan: Stres dapat memperburuk kondisi asam lambung karena memicu produksi asam yang berlebihan. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengelola stres.
- Mengatur Pola Tidur: Tidurlah dengan posisi kepala yang lebih tinggi menggunakan bantal tambahan. Posisi ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur.
- Mengonsumsi Madu: Madu dikenal memiliki sifat penyembuhan alami dan dapat membantu melapisi dinding kerongkongan untuk mencegah iritasi akibat asam lambung. Campurkan satu sendok makan madu dengan air hangat dan minum sebelum tidur.
Faktor Pemicu
Selain mengetahui cara mengatasi asam lambung naik, perlu juga dipahami faktor pemicunya. Berikut adalah berbagai faktor pemicu asam lambung naik yang perlu dihindari:
- Makanan Pedas dan Berminyak: Makanan pedas dan berminyak seperti cabai, gorengan, dan makanan berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Makanan ini juga dapat melemahkan katup lambung, sehingga memicu naiknya asam ke kerongkongan.
- Makanan Asam: Buah-buahan yang asam seperti jeruk, lemon, dan tomat mengandung asam yang tinggi. Asupan berlebih dari makanan asam dapat meningkatkan keasaman lambung dan memicu gejala GERD.
- Konsumsi Kafein dan Alkohol: Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi serta minuman beralkohol dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
- Kebiasaan Merokok: Merokok dapat mengurangi efektivitas sfingter esofagus bagian bawah serta meningkatkan produksi asam lambung. Nikotin juga merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.
- Obesitas atau Kelebihan Berat Badan: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut, sehingga menekan lambung dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Orang dengan obesitas lebih rentan mengalami GERD.
- Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Makan: Berbaring atau tidur segera setelah makan dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Penting untuk menunggu sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum tidur atau berbaring.
- Pakaian yang Terlalu Ketat: Pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut dapat memberikan tekanan berlebih pada lambung, yang memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya hindari pakaian ketat untuk mencegah tekanan pada perut.
- Stres dan Kecemasan: Stres emosional dapat memengaruhi produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Ketika stres, tubuh cenderung menghasilkan lebih banyak asam lambung dan memperlemah sistem pencernaan.
- Konsumsi Obat-Obatan Tertentu: Beberapa obat seperti aspirin, ibuprofen, atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengiritasi lapisan lambung dan memicu naiknya asam lambung. Jika Anda perlu mengonsumsi obat ini, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
- Kebiasaan Makan Berlebihan: Makan dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan pada lambung, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun lebih sering untuk mengurangi risiko ini.