14 September Anugerah Lembaga Sensor Film Kembali Digelar, Ada Kategori Kepala Daerah
Rommy Fibri menjelaskan, spesifikasi itu yakni lulus sensor tanpa revisi atau paling sedikit revisi.
Kegiatan ini digelar setelah dua tahun dilaksanakan pada 2021.
14 September Anugerah Lembaga Sensor Film Kembali Digelar, Ada Kategori Kepala Daerah
Lembaga Sensor Film (LSF) menggelar Anugerah Lembaga Sensor Film, pada 14 September 2023 mendatang. Kegiatan ini digelar setelah dua tahun dilaksanakan pada 2021.
"Anugerah Lembaga Sensor Film ini sendiri bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para pelaku perfilman, industri perfilman dan eksibitor yang taat melakukan sensor dan dengan mengedepankan pendidikan, budaya dan menjalankan fungsi, tujuan, asas film,"
kata Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/8).
"Serta memberi nilai tambah para pemangku kepentingan perfilman yang giat ikut serta mendukung program Budaya Sensor Mandiri," sambungnya.
Rommy Fibri berharap, antusiasme para nomine dan peraih apresiasi di Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2021, diharapkan menjadi pendorong untuk mengulang kesuksesan yang sama di penyelenggaraan Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023.
Untuk tema yang diangkat pada kegiatan Anugerah Lembaga Sensor Film yakni 'Budaya Sensor Mandiri, Bangga Karya Anak Bangsa'.
Rommy menjelaskan, tema ini dipilih LSF sebagai wujud apresiasi terhadap film-film nasional dan mengajak masyarakat untuk lebih menghargai karya-karya anak bangsa.
"Anugerah ini merupakan apresiasi LSF kepada seluruh pemangku kepentingan perfilman. Semoga terus tercipta karya-karya bagus dan monumental yang membanggakan dunia perfilman tanah air," kata Rommy Fibri.
Dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada 14 September 2023, pukul 19.00 Wib ini akan disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi yaitu Indosiar.
"Stasiun televisi Indosiar kembali terpilih sebagai official broadcaster penyelenggaraan Malam Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023, setelah melalui proses pengajuan penawaran dan penandatanganan kontrak resmi," ujar Rommy Fibri.
Sementara itu, dalam Anugerah Lembaga Sensor Film nantinya akan ada lima kategori tambahan. Sebelumnya hanya ada 15 kategori, kini menjadi 20 kategori.
Untuk lima kategori tambahan itu yakni Rumah Produksi Peduli Sensor Mandiri, OTT Peduli Sensor Mandiri, FTV, Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri, dan Lifetime Achievement.
"Nah parameternya tuh apa yang saya sampaikan teman-teman yang teman-teman lihat ini adalah parameter umum ini generalnya tapi spesifiknya ada di penjurian gitu ya," kata Ketua Subkomisi Apresiasi dan Promosi LSF, Joseph Samuel Khrisna.
Rommy Fibri menjelaskan, spesifikasi itu yakni lulus sensor tanpa revisi atau paling sedikit revisi. Menurutnya, syarat itu karena adanya kategori-kategori yang memang mereka syaratkan itu tanpa revisi.
"Contoh misalnya film semua umur, atau film 13 tahun keatas untuk bioskop kita cari yang memang paling kategori awalnya adalah tanpa revisi. Sedangkan kalau dalam 17-21 tahun ya kami masih berpikir, ya relevan lah adegannya mungkin terlalu GOR gitu ya kita minta pemilik untuk merevisi sedikit nah mereka revisi," jelas Rommy Fibri.
"Mereka tayangkan di bioskop nah itu pun sudah bisa kami masukkan sebagai materi yang akan dikurasi," sambungnya.
Kemudian, kemampuan pemilik film atau iklan film untuk menghasilkan karya dengan berpedoman budaya sensor mandiri berkesusaian dengan klasifikasi usia.
Selanjutnya, kesesuaian pembuatan materi dengan tayangan yang dengan usia akan mereka sasar nanti menjadi parameter pihaknya.
"Kemudian juga ada kemampuan eksebitor untuk menampilkan film dan iklan film dengan berpedoman oke itu sama, kemudian kemampuan kepala daerah untuk mendukung gerakan budaya sensor mandiri," ucap Rommy Fibri.
Berikut 20 kategori pada gelaran Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023:
1. Film Bioskop Semua Umur
2. Film Bioskop 13+
3. Film Bioskop 17+
4. Film Bioskop 21+
5. Sinetron
6. Iklan Komersial Bangga Budaya Bangsa
7. ILM Bangga Budaya Bangsa
8. TV Peduli Pendidikan
9. TV Peduli Kebudayaan
10. TV Peduli Nasionalisme Kebangsaan
11. TV Peduli Dokumenter Indonesia
12. TV Peduli Sensor Mandiri
13. TV Lokal Peduli Sensor Mandiri
14. TV Berjaringan Peduli Muatan Lokal
15. Bioskop Peduli Sensor Mandiri
16. Rumah Produksi Peduli Sensor Mandiri
17. OTT Peduli Sensor Mandiri
18. FTV
19. Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri
20. Lifetime Achievement.
Adapun periode untuk kategori film bioskop yang masuk tahapan penjurian dimulai 1 November 2021 sampai dengan 30 Juni 2023, untuk kategori program televisi dan iklan dimulai 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023, dan eksibitor dimulai 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023.
"Parameter penting bagi karya yang masuk menjadi nominasi Anugerah Lembaga Sensor Film Tahun 2023 adalah lulus sensor tanpa revisi atau paling sedikit revisinya dan karya yang berpedoman dengan budaya sensor mandiri serta kesesuaian klasifikasi usia," pungkas Joseph.