Hati-hati, 6 tren kecantikan ala selebriti ini bak pisau bermata dua
Tak semua metode perawatan populer aman untuk diterapkan. Kenali manfaat dan efek negatifnya.
Tren kecantikan yang dipopulerkan oleh sejumlah selebriti dan blogger kondang ini sempat menjadi fenomena di internet. Tak sedikit orang awam yang meniru dan mempraktikkannya. Beberapa orang memang mengaku mendapatkan manfaat dari teknik-teknik perawatan tersebut. Tetapi tak sedikit pula yang justru mengalami masalah kesehatan.
Intinya, tak semua metode perawatan populer aman untuk diterapkan. Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu kamu waspadai.
Contouring
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa saja tips utama untuk kulit bebas jerawat? Rutin membersihkan wajah, Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat, Jangan Pencet Jerawat, Perhatikan Pola Makan, Hindari Menyentuh Wajah Secara Berlebihan, Gunakan Tabir Surya Setiap Hari, Perhatikan Kondisi Kesehatan Umum, Cuci dan Ganti Alat Rias Secara Berkala.
Contouring Kim Kardashian ©2016 Instagram
Contouring ala Kim Kardashian memang bikin banyak beauty enthusiast di seluruh dunia kepincut. Pasalnya teknik makeup ini bisa membuat garis wajah terlihat lebih tirus dan tegas. Tetapi teknik contouring justru mendapat cibiran dari para ahli kecantikan.
Teknik contouring membutuhkan berlapis-lapis makeup. Ini bisa membuat pori-pori wajah tersumbat dan memicu jerawat. Terutama kalau si pemakai makeup memiliki aktivitas yang menguras keringat dan rawan bersentuhan dengan polusi udara. Berbeda dengan keluarga Kardashian yang punya dana berlebih untuk menjaga kulit dengan perawatan eksklusif dan menghindari polusi dengan naik mobil mewah.
Eyelashes extension
Ilustrasi bulu mata palsu. © boldsky.com
Extension bulu mata juga lumayan populer di antara para penggila makeup. Untuk mendapatkan bulu mata yang tebal dan lentik, bulu mata palsu dilekatkan pada kelopak mata dengan lem. Bulu mata palsu ini akan melekat selama berbulan-bulan.
Masalahnya, lem yang digunakan untuk melekatkan bulu mata biasanya mengandung formalin. Jika bersentuhan dengan kulit terlalu lama bisa mengakibatkan iritasi. Dalam jangka panjang bahkan bisa memicu kanker. Selain itu bulu mata yang asli juga bisa ikut tercabut.
Daripada menggunakan ekstensi bulu mata, lebih baik memakai bulu mata palsu yang biasa. Usahakan untuk menggunakan lem seminimal mungkin.
Rainbow hair
Pastel rainbow hair ©2015 Merdeka.com/www.rainbowhaircolour.com
Rainbow hair juga menjadi tren rambut yang cukup populer selama dua tahun belakangan. Tren ini kemudian berkembang ke warna-warna lain. Intinya adalah rambut yang dicat dengan berbagai macam warna.
Tetapi teknik pewarnaan yang intens ini ternyata berpotensi merusak rambut. Terutama kalau kita sering berganti-ganti warna rambut mengikuti tren terbaru. Apalagi pewarnaan seperti ini biasanya membutuhkan proses bleaching terlebih dahulu. Dengan begini bahan kimia dalam semir rambut akan menumpuk dan merusak folikel.
Bibir Kylie Jenner
Bibir sensual Kylie Jenner ©2015 Merdeka.com
Bibir sensual Kylie Jenner sedang digilai gadis-gadis muda di seluruh dunia. Kylie Jenner Lip Challenge di mana para wanita mengisap bagian tengah gelas hingga bibir bengkak pun sempat heboh di Instagram. Namun tren kecantikan ini sangat disayangkan banyak orang. Pasalnya Kylie Jenner Lip bisa menimbulkan memar, kerusakan jaringan, dan paling ekstrem bisa mengakibatkan infeksi.
Sementara meniru langkah Kylie dengan menyuntikkan lip filler juga bisa membahayakan kesehatan. Bagaimanapun bibir alami tanpa melalui prosedur macam-macam tetap paling baik.
Sunburn art
Sunburn art ©2016 Instagram
Kamu bisa menemui ratusan gambar sunburn art atau sunburn tattoo di Pinterest maupun Instagram. Cara membuatnya pun gampang. Tinggal mengoleskan tabir surya dengan pola yang diinginkan pada kulit, kemudian berjemur sampai kulit kecokelatan. Namun membiarkan kulit terpapar sinar matahari tanpa perlindungan apapun, apalagi sampai warnanya kecokelatan bisa mengakibatkan kerusakan jaringan kulit. Kulit jadi terpapar pengaruh buruk sinar ultraviolet.
Masker rumahan
Ilustrasi masker wajah dari bahan alami. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/lightwavemedia
Bukan berarti membuat sendiri campuran masker sendiri berbahaya bagi kesehatan kulit. Kenyataannya, bahan-bahan alami seperti madu, susu, dan telur memang memiliki banyak khasiat untuk kulit dan rambut. Namun yang menjadi masalah adalah jika bahan-bahan tersebut sudah tidak segar atau diolah dengan cara yang salah. Telur misalnya, jika disimpan dengan cara yang salah bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri salmonella.
Sebaiknya pilih bahan-bahan alami yang bermutu bagus dan olah dengan cara yang benar. Selain itu, hindari kontaminasi bakteri dengan mensterilkan peralatan yang dipakai untuk mengolah. Cuci blender, sendok, dan mangkuk dengan baik.
Baca juga:
Masih balita, Puteri Charlotte sudah dibikinkan lipstik Marc Jacobs
Kantung mata, tren make up baru pada wanita
Begini tren kecantikan Jepang selama 100 tahun terakhir
Tips make up lengkap dan mudah buat wanita berkacamata
Mata menonjol seperti Nicole Richie? Begini cara meriasnya