Ini Sosok 8 Wanita Tercantik dari Masa Lalu
Perempuan-perempuan ini disebut sebagai sosok wanita dengan kecantikan tiada banding dari masa lalu.
Perempuan-perempuan ini disebut sebagai sosok wanita paling cantik dari masa lalu. Pesona kecantikan mereka disebutkan dalam manuskrip-manuskrip kuno.
Deskripsi mendayu-dayu dari sastra zaman itu menggambarkan aura mereka yang tiada banding, hingga kadang terkesan hiperbolis.
-
Siapa yang dianggap sebagai wanita paling cantik di dunia menurut Top Beauty? Yoona dari SNSD mendapat gelar sebagai wanita paling cantik di dunia menurut Top Beauty.
-
Kapan Ayu Ting Ting masuk daftar 100 wanita tercantik di dunia? Baru-baru ini, berita tentangnya menjadi salah satu dari 100 wanita tercantik di dunia tahun 2024 versi International Business Times menyebar luas.
-
Siapa saja selebriti yang dikalahkan Ayu Ting Ting dalam daftar 100 wanita tercantik di dunia? Selain Bella Hadid, Ayu juga berhasil mengungguli sejumlah selebriti ternama lainnya, seperti Dilraba Dilmurat dari Tiongkok, Ana de Armas, dan idola Korea, Jisoo BLACKPINK.
-
Apa arti dari perhiasan terbaik wanita? “Perhiasan terbaik wanita ialah berada pada rasa malu”
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
Mulai dari Ken Dedes yang memiliki aurat bersinar terang hingga Xi Shi dari Zaman Musim Semi dan Gugur Tiongkok yang membuat ikan-ikan tersipu malu, berikut ini 8 wanita paling jelita dari sejarah masa lalu.
Jang Hui-bin
Jang Hui-bin adalah selir dari masa Dinasti Joseon Korea. Dia sempat menjadi selir kesayangan Raja Sukjong sekaligus perempuan paling berpengaruh di istana pada masa itu.
Jang Hui-bin yang bernama asli Jang Ok-Jeong disebut-sebut sebagai salah satu wanita tercantik pada era Joseon. Bahkan kecantikannya yang luar biasa disebutkan dalam manuskrip sejarah Annals of Joseon Dinasty.
Jang awalnya hanya dayang biasa di istana ibusuri. Namun berkat kecantikan dan kecerdasannya dia memperoleh posisi yang lebih tinggi dengan cepat. Setelah Sukjong melihatnya untuk pertama kali, sang raja langsung jatuh hati dan segera memberikan gelar sanggoong (dayang favorit raja). Pada tahun 1686, dia diangkat menjadi selir dengan gelar Suk-Won. Dua tahun berikutnya dia diangkat menjadi selir So-Ui dan Bin. Kata Hui dari namanya berarti 'jelita'.Â
Jang sempat pula menjadi permaisuri resmi kerajaan, sebelum posisinya diturunkan kembali oleh Sukjong yang merasa kekuasaan Jang dan para sekutunya dari faksi Namin terlalu berkuasa.
Ken Dedes
Ken Dedes adalah sosok penting dalam sejarah Kerajaan Singasari. Leluhur raja-raja Majapahit ini dikabarkan memiliki aura kecantikan luar biasa yang menyebabkan pertumpahan darah di sekitarnya.
Kitab Pararaton menyebutkan Ken Dedes memiliki aurat yang bersinar, pertanda perempuan nareswari yang ditakdirkan untuk menurunkan para raja.
Ken Dedes adalah putri Mpu Purwa, seorang pendeta Buddha dari Panawijen. Ketika akuwu Tumapel, Tunggul Ametung berkunjung ke desa Ken Dedes, dia langsung jatuh hati kepada sang dara dan menculiknya untuk dinikahi di Tumapel. Bertahun-tahun kemudian, Tunggul Ametung tewas di tangan Ken Arok, pengawalnya yang juga jatuh pada pesona Ken Dedes.
Maria Gunning, Countess of Coventry
Countess of Coventry dikenal sebagai sosialita paling dipuja di Inggris pada abad 18. Jill Tovey, pengelola Croome, properti yang sempat dimiliki keluarga Coventry menjabarkan kecantikan sang countess yang tiada tara.
"Kami dengar dia begitu cantik, kerumunan orang berdiri di Hyde Park London hanya untuk melihat dia lewat dan tak jarang yang sampai pingsan karena kagum.
Dilansir DailyMail, kabarnya Gunning sampai harus mendapat pengawalan kerajaan saat berjalan-jalan di Hyde Park. Pasalnya banyak orang berkerumun untuk sekadar mengagumi kecantikannya dari dekat. Konon seorang pembuat sepatu di Worcester mendapat cukup banyak uang dengan menarik biaya kepada orang-orang hanya untuk melihat sepatunya.©
Menurut buku Some Old Times Beauties oleh Thomas Willing, Maria Gunning, Duchess of Coventry tadinya adalah seorang aktris teater, sebelum berhasil masuk ke lingkup pergaulan bangsawan London. Dia berhasil menaklukkan hati Earl of Coventry dan menjadi istrinya. Sayangnya sang countess meninggal di usia muda, 27 tahun karena keracunan darah. Biang keladinya adalah bedak berbahan timbal yang dipakai Gunning selama bertahun-tahun.
Nefertiti
Nefertiti adalah ratu Mesir dan istri dari Firaun Akhenaten. Namanya berasal dari kata Neferneferuaten yang berarti 'wanita cantik telah tiba'. Nama itu sesuai dengan patung dada Nefertiti yang ditemukan di Amarna, Mesir pada tahun 1912. Garis wajah patung menunjukkan kecantikan sang ratu.
Nefertiti memerintah bersama suaminya pada abad 14 SM. Sosoknya dipuja sebagai salah satu dewi bersama dengan Dewa Aton dan Firaun Akhenaten sendiri.
Nama Nefertiti jauh lebih menonjol dibandingkan suaminya, kemungkinan karena kecantikannya yang luar biasa. Kabarnya dia adalah ratu tercantik dari masa Mesir kuno.
Sejauh ini asal-usul Nefertiti masih belum diketahui. Kemungkinan besar dia adalah putri Mitanni atau putri Ay, saudara ibu Akhenaton, Tiy.
Phryne
Aphrodite dikenal sebagai dewi asmara dan makhluk abadi tercantik di Olympus. Karena itulah hanya wanita paling cantik saja yang bisa mewakili kecantikannya.
Sosok manusia Aphrodite diwujudkan melalui Phryne. Dia merupakan salah satu wanita penghibur paling tersohor di Yunani sebelum masa Helenistik. Kecantikan Phryne membuatnya dipuja para pria pada masa itu.
Phryne yang memiliki nama asli Mnesarete juga dikenal sebagai simpanan pematung Praxiteles. Praxiteles diingat karena memahat patung-patung Aphrodite tercantik, salah satunya Aphrodite dari Knidos. Konon dia mendasarkan sosok Aphrodite dari Phryne yang jelita.
Amrapali
Amrapali adalah nagarvadhu (wanita penghibur kerajaan) dari Vaishali, India kuno. Amrapali hidup sekitar tahun 500 SM. Dia sudah dinobatkan sebagai wanita tercantik di negerinya sejak usia 11 tahun.
Amrapali tumbuh menjadi seorang wanita dengan kecantikan luar biasa. Banyak bangsawan muda yang menginginkannya. Untuk menghindari pertumpahan darah, Amrapali pun dipaksa menjadi seorang nagarvadhu.©
Suatu ketika Manudev, salah satu penguasa di Vaishali yang berasal dari klan Lichchavi jatuh cinta kepada pesona dan bakat menari Amrapali. Dikuasai oleh hasrat, Manudev membunuh calon mempelai Amrapali dan memboyong sang dara jelita. Dia memberikan gelar Janpath Kalyani kepada Amrapali. Janpath Kalyani adalah istilah yang diberikan untuk gadis paling cantik dan berbakat dari kerajaan. Dengan kata lain, Janpath Kalyani adalah pelacur kelas atas yang dinobatkan secara resmi oleh kerajaan.
Ono no Komachi
Ono no Komachi adalah penyair waka terkenal dalam sejarah Jepang. Dia termasuk salah satu Rokkasen, enam penyair waka terbaik dari periode Heian.
Menurut Gotterdammerung.org, Ono no Komachi digambarkan memiliki kecantikan tak tertandingi hingga para bangsawang jatuh hati kepadanya. Kisah asmaranya yang paling terkenal adalah dengan Fukakusa no Shosho. Sayangnya Ono no Komachi mematahkan hati banyak pria sehingga dia dihukum menjadi perawan tua sampai akhir hayat.
Legenda menyebutkan Ono no Komachi memiliki kecantikan langka. Dia merupakan perwujudan Akita Bijin, karakteristik wanita cantik yang dimiliki para wanita dari prefektur Akita, tempat lahir Ono no Komachi. Ono no Komachi digambarkan memiliki kulit putih bersih, wajah bulat, alis lurus, hidung kecil, kelopak mata ganda, dan mulut kecil dengan bibir penuh. Selain kecantikannya, dia juga dikenal piawai memainkan alat musik tradisional dan menggubah syair-sayir indah.
Xi Shi
Xi Shi merupakan salah satu dari empat wanita tercantik Tiongkok di penghujung Zaman Musim Semi dan Gugur. Tiga wanita lainnya adalah Wang Zhaojun dari Dinasti Han, Diaochan dari masa Tiga Kerajaan, dan Yang Guifei dari Dinasti Tang.
Xi Shi merupakan anak pedagang teh di Zhuji, ibukota negara Yue pada Zaman Musim Semi dan Gugur. Legenda mengatakan kecantikannya begitu luar biasa hingga ikan-ikan menyembunyikan diri karena malu dan burung bangau jatuh karena terpesona.
Kecantikan Xi Shi dimanfaatkan sebagai alat balas dendam oleh Raja Yue, Gou Jian yang negaranya ditaklukkan oleh Wu. Dia sengaja mengirim Xi Shi sebagai upeti untuk Fuchai, pangeran Wu. Tujuannya adalah untuk membuat Fuchai jatuh cinta dan melupakan negara.
Taktik ini terbukti berhasil. Fuchai begitu terlena oleh pesona Xishi hingga kerajaannya terbengkalai dan bisa ditaklukkan oleh Yue dengan mudah. Setelah kematian Fuchai, Xi Shi menghilang dan hidup bahagia dengan Fan Li, mantan jenderal Yue yang dulu bertugas mengantarkan Xi Shi ke Wu.
(mdk/tsr)