5 Tanda Awal yang Mengarah ke Kekerasan dalam Hubungan!
Hati-hati, pacar yang menunjukkan perilaku seperti ini berpotensi menjadi pasangan yang suka melakukan kekerasan!
Kamu pasti sudah sering mendengar kisah tentang orang-orang yang menjalani hubungan yang bersifat abusive atau penuh kekerasan. Dan kamu seringnya tidak habis pikir kenapa ada cewek yang segitu bego mau berpacaran dengan cowok sehoror itu.
Jangan salah, kekerasan dalam hubungan bisa menimpa siapa saja, tak terkecuali kamu. Pasalnya orang-orang yang berpotensi melakukan kekerasan dalam hubungan memang pintar memanipulasi pikiran korbannya, jadi seringnya mereka tak sadar kalau sedang memasuki mulut serigala.
Hubungan dengan cowok abusive biasanya selalu manis di awal. Kamu juga perlu mengenali tanda-tanda awal perilaku berpotensi menuju ke kekerasan yang ditunjukkan cowok agar tidak terjebak di lubang yang sama.
1. Terlalu romantis
Cewek mana,sih, yang tidak suka diperlakukan romantis? Ada beberapa cowok yang memang suka memanjakan wanita yang mereka sukai. Tetapi kalau kadar romantisnya sudah terlalu berlebihan, kamu perlu waspada juga. Bukan tidak mungkin sikap romantisnya yang too good to be true itu sengaja ditunjukkan untuk menutupi sesuatu.
Biasanya orang-orang yang melakukan kekerasan dalam hubungan (baik secara fisik maupun psikis) memang menunjukkan perilaku yang begitu charming dan manis di awal. Tujuannya adalah untuk membuat cewek lupa daratan, sehingga tidak sadar kalau pelan-pelan si cowok sedang mencoba mengendalikannya.
2. Terburu-buru untuk 'serius'
Jangan dulu merasa tersanjung kalau dia ingin serius dalam waktu yang relatif singkat. Terburu-buru melangkah ke jenjang yang lebih serius bisa jadi merupakan caranya untuk segera memiliki kamu sebelum kamu sempat berubah pikiran. Apa yang kira-kira bisa membuat kamu berubah pikiran, itulah yang perlu kamu waspadai.
3. Posesif dan obsesif
Cowok yang berpotensi menjadi pasangan abusive biasanya menginginkan kamu untuk dirinya sendiri. Seluruh duniamu harus berputar di sekitarnya.
Dia seringkali menunjukkan sikap jealous kepada teman-temanmu, apalagi yang cowok. Awalnya kamu mungkin menganggap kalau dia cuma cemburu karena terlalu sayang. Tetapi kalau lambat laun dia sudah mulai membatasi pergaulanmu, apalagi sampai menentukan siapa saja yang boleh berteman atau sekadar berbicara sama kamu, sebaiknya kamu mulai hati-hati.
4. Mendadak manis, mendadak kasar
Cowok abusive hobi bermanis-manis kepada pasangannya saat berada di antara orang-orang lain. Dia memang ingin menciptakan kesan yang bagus di mata orang lain.
Tetapi di depan kamu dia justru mudah marah, mudah emosi. Dan saat kamu mengeluhkan sikapnya ini ke teman-teman kalian, kamu justru tidak dipercaya karena reputasinya yang tak bercela.
5. Mudah menjelek-jelekkan orang lain
Percaya atau tidak, cowok abusive biasanya suka menjelek-jelekkan mantan pacar, atau bahkan mantan atasannya. Orang seperti ini suka memposisikan diri sebagai korban dalam setiap situasi.
Memposisikan diri sebagai korban adalah senjata utama cowok abusive untuk mengontrol. Sambil meluapkan kemarahan dan menunjukkan perilaku kasar, dia terus-menerus menekankan kalau semua ini karena kesalahan kamu.
Itulah 5 tanda awal yang ditunjukkan oleh cowok abusive. Kalau pasangan kamu mulai menunjukkan tanda-tanda seperti ini, sebaiknya kamu pikirkan lagi apa kamu masih perlu melanjutkan hubungan.