Kesalahan yang kerap dilakukan calon mempelai pria jelang pernikahan
Kesalahan yang kerap dilakukan calon mempelai pria jelang pernikahan, antara lain kurang terlibat dalam persiapan pernikahan dan membuat pengaturan dadakan beberapa hari menjelang pernikahan. Persiapan yang matang dan dilakukan jauh-jauh hari merupakan hal penting dalam perencanaan pernikahan.
Meski pengantin wanita selalu menjadi pusat perhatian, pengantin pria masih memiliki beberapa momen untuk bersinar pada hari pernikahan kelak. Oleh karena itu, pastikan calon suami Anda tidak melakukan 6 kesalahan di bawah ini pada hari-hari mendekati hari H.
Kesalahan #1: Melakukan pesta lajang sehari sebelum hari pernikahan
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Apa yang terjadi di pesta pernikahan itu? Sebuah pesta pernikahan belum lama ini jadi sorotan karena tidak ada tamu undangan meski sudah dimeriahkan oleh biduan sebagai hiburan.
Kesalahan terburuk yang bisa dilakukan pengantin pria adalah tidur terlalu larut dan bersenang-senang di luar 1-2 malam sebelum hari pernikahan. Pada akhirnya, Anda ingin si dia benar-benar hadir sepenuhnya pada hari spesial kelak, dan tidak ingin melihat foto-foto pernikahan nanti dihiasi wajah si dia yang lelah atau mabuk.
Kesalahan #2: Tidak membantu
Meski memiliki bantuan wedding organizer yang sangat berpengalaman dan profesional untuk membantu, tapi pertolongan dari calon pengantin pria tetap dibutuhkan untuk menyelesaikan 'tugas' pernikahan pada detik-detik terakhir. Anda akan kebanjiran 'tugas' ketika hari pernikahan kian dekat, karena itu ikut sertakan si dia untuk memberikan bantuan apapun yang bisa mereka lakukan untuk membuat situasi lebih mudah bagi Anda.
Kesalahan #3: Mengundang tamu tambahan secara mendadak
Hari pernikahan bukanlah waktunya untuk memiliki mental 'semakin banyak, semakin seru', dan ketimbang pengantin wanita, para pengantin pria biasanya lebih sering tergoda untuk mengundang semua orang pada hari bahagia mereka. Mengundang teman-teman kampus yang baru saja 'berteman' kembali di Facebook atau rekan kerja baru di kantornya bisa merusak pengaturan duduk yang sudah tersusun rapi sebelumnya, plus ini bisa meningkatkan anggaran yang lebih besar dan menambah tingkat stres.
Kesalahan #4: Mengeluh mengenai uang
Semoga Anda berdua memiliki diskusi seputar anggaran pernikahan sebelum memulai proses perencanaan, sehingga hari-hari sebelum hari H tidak menjadi hari untuk saling berdebat dan mengeluh satu sama lain. Ini hanya akan membuat pertengkaran dan stres pada Anda berdua.
Kesalahan #5: Telat mempersiapkan jas pernikahan
Iya, semua mata akan tertuju pada pengantin wanita, tapi pengantin pria pasti tetap ingin terlihat tampan di hari pernikahan mereka. Minta si dia untuk mencoba jas, beskap atau tuksedo yang ingin dikenakan jauh-jauh hari dan tidak menunggu sampai gladiresik baru diambil. Sebab kemungkinan penjahit jas tersebut perlu melakukan pengepasan terakhir agar sempurna.
Kesalahan #6: Tidak menjadi penengah dalam perselisihan dengan orangtua
Kadang ada saatnya di mana ibu dari pengantin pria atau wanita tidak setuju dengan perencanaan yang dilakukan, atau bahkan si camer ingin mencoba mengambil alih kendali.Tugas pengantin pria adalah menjadi pendamai dan tidak membuat situasi berada di luar kendali.
Baca juga:
Jangan biarkan calon mertua lakukan ini saat perencanaan pernikahan
Bahas 4 topik ini sebelum persiapan pernikahan dimulai!
Hal yang boleh & tidak boleh diceritakan tentang rencana pernikahan
Kiat pangkas anggaran tanpa korbankan konsep pernikahan impian
6 Hal yang akan membuatmu bahagia usai menyandang status menikah