Manfaat Pelembap Kulit Wajah yang Digunakan Secara Rutin, Bikin Penampilan Makin Glowing
Pelembap kulit wajah menjadi salah satu produk wajib yang penting untuk menciptakan wajah glowing alami.
Manfaat Pelembap Kulit Wajah yang Digunakan Secara Rutin, Bikin Penampilan Makin Glowing
Kalau iya, saatnya ubah kebiasaan tersebut sekarang juga. Intip dulu beragam manfaat pelembap yang bisa bikin wajah auto glowing dan bagaimana menemukan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu!
Hari gini masih sering melewatkan pemakaian pelembap? Eits, ternyata ada banyak efek kurang baik yang bisa dialami, lho. Secara umum, ada beberapa manfaat menggunakan pelembap yang bisa dirasakan jika dipakai secara teratur. Bedah satu per satu, yuk!
-
Gimana cara kerja Moisturizer menjaga kelembapan kulit? Produk ini bekerja dengan dua cara: pertama, dengan menjaga kadar air dalam kulit dan kedua, dengan membentuk lapisan tambahan di permukaan kulit agar air tersebut tidak menguap.
-
Bagaimana cara menjaga kelembapan kulit? Untuk menjaga kelembapan kulit, penting untuk menggunakan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit. Selain itu, rutin minum air putih juga membantu kulit tetap terhidrasi dan glowing.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Bagaimana cara menjaga kelembapan kulit ketiak? Penting untuk menjaga kelembapan kulit ketiak. Gunakan pelembap yang tidak mengandung alkohol setelah mandi atau mencuci ketiak. Kulit yang sehat dan terhidrasi cenderung lebih cerah.
-
Bagaimana cara menjaga kulit agar tetap lembap? Kulit yang kering cenderung tampak kusam dan nggak bercahaya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu. Selain itu, selalu gunakan sunscreen setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar UV bukan hanya dapat menyebabkan penuaan dini, tetapi juga membuat kulit tampak kusam.
-
Bagaimana mengatasi kulit belang dengan produk perawatan kulit? Produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam askorbat (vitamin C), niacinamide, atau retinoid dapat membantu mengurangi produksi melanin dan memudarkan noda kulit.
Memahami Pentingnya Pelembap Kulit Wajah
1. Menjaga Kelembapan Alami Kulit
Sesuai dengan namanya, fungsi utama moisturizer adalah untuk menjaga kelembapan alami pada kulit. Inilah manfaat umum yang banyak diketahui oleh orang lain, terutama beauty enthuasts yang memang concern akan perawatan kulit.
Produk yang satu ini biasanya digunakan di tahap akhir dalam perawatan rutin sehari-hari, karena memiliki tekstur dan konsentrasi produk yang lebih berat daripada produk skincare lainnya.
Hal inilah yang membuat moisturizer cocok dipakai di akhir sesi skincare agar bisa diserap dengan sempurna oleh kulit hingga ke lapisan terdalam sekalipun.
2. Sebagai Pencegahan Masalah Kulit
Tampilan wajah glowing yang sudah jadi impian pasti akan sulit terwujud nih jika kamu mengalami berbagai masalah kulit. Misalnya saja kulit kusam hingga jerawat yang bisa mengganggu penampilan.
Nah, tahukah kamu kalau sebagian dari masalah kulit tersebut disebabkan oleh kondisinya yang kering, dehidrasi, dan nggak terjaga kelembapan alaminya?
So, inilah pentingnya menggunakan pelembap secara rutin. Bahkan, pemilik kulit berminyak juga tetap membutuhkan pelembap dengan tekstur dan formula yang sesuai.
3. Minimalisir Tanda Penuaan
Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, kulit kering dan dehidrasi menjadi salah satu pemicu berbagai masalah kulit. Nggak terkecuali tanda penuaan di usia yang muda. Hal ini terjadi karena kulit yang kering umumnya mudah terlihat berkerut dan muncul garis halus.
Nah, kondisi kulit yang kering dan dehidrasi sendiri sebenarnya terkadi karena asupan nutrisi yang kurang terrpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memberikan asupan nutrisi yang tepat pada kulit wajah. Selain lewat makanan, penggunaan pelembap yang dapat memberikan nutrisi yang diperlukan sangat disarankan.
4. Samarkan Noda Bekas Luka
Bekas luka seperti jerawat memang bisa meninggalkan noda yang mengganggu penampilan. Hal ini tentu dapat mengganggu rasa percaya diri saat menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, kamu bisa meminimalisir hal tersebut dengan memakai pelembap kulit wajah secara rutin. Manfaat moisturizer lainnya adalah membantu proses regenerasi sel kulit agar makin cepat, sehingga menggantikan diri dengan sel kulit baru yang lebih sehat. Hal ini mendorong proses pengelupasan kulit mati yang tampak menghitam di permukaan kulit.
Pernah mendengar kalau moisturizer dapat berperan mengontrol produksi minyak pada wajah? Kok bisa sih? Saat kelembapan alami kulit terjaga dengan baik, maka produksi minyak berlebih pun akan berkurang sehingga wajah terlihat lebih glowing menawan.
5. Mengontrol Produksi Minyak di Wajah
Berbeda jika kamu melewatkan pemakaian moisturizer. Kulit kering dan dehidrasi dapat membuat wajah jadi makin banjir minyak sehingga terlihat kusam dan kurang menarik. Segera atas ini ya!
Mengingat pentingnya penggunaan produk skincare yang satu ini, pemilihannya pun nggak boleh asal-asalan. Pemilihan produk yang tepat adalah kuncinya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan produk moisturizer tertentu. Apa saja?
Tips Memilih Pelembap Kulit Wajah yang Tepat
1. Apa Jenis Kulit yang Dimiliki?
Tahukah kamu kalau beda jenis kulit wajah, maka beda juga produk pelembap yang seharusnya digunakan? Jadi, penting untuk mengenali kondisi kulit yang dimiliki dalam rangka menemukan produk yang tepat.
Umumnya, jenis kulit dibedakan ke dalam beberapa kategori yaitu kulit kering, berminyak, kombinasi dan sensitif. Jika masih belum memahami apa jenis kulit yang dimiliki, beberapa ciri-ciri berikut ini bisa jadi panduannya. Jenis kulit pertama yang akan dibahas adalah kulit kering. Biasanya ditandai dengan tampilan pori-pori yang sangat kecil, muncul bercak kemerahan, sering terasa gatal, kaku, hingga kulit yang terasa seperti ditarik. Berbeda dengan kulit berminyak yang ciri-ciri utamanya adalah pori-pori tampak membesar dan produksi minyak yang cenderung lebih banyak dari umumnya. Pemilik kulit berminyak biasanya menghadapi masalah jerawat yang sering meninggalkan noda hitam di permukaan kulit.
Sementara itu, kulit kombinasi merupakan kondisi yang memadukan kulit berminyak di zona T (dahi, hidung, dagu), dan area lainnya terasa begitu kering dan kaku. Di bagian zona T ini pori-pori biasanya terlihat lebih besar, tapi minim risiko breakout.
Ada juga kondisi kulit sensitif, di mana kulit jadi terlalu responsif dengan kondisi apapun.
Bahkan, penggunaan produk tertentu seperti skincare, sabun atau makeup bisa menjadi trigger yang membuat kondisinya jadi kemerahan hingga iritasi.
2. Memilih Pelembap untuk Kulit Kering
Jika sudah mengenali jenis kulit apa yang dimiliki, langkah selanjutnya adalah memilih pelembap yang disarankan. Bagi pemilik kulit kering, pastikan pilih formula yang bisa mengunci kelembapan alami secara ekstra.
Disarankan untuk memilih pelembap dengan bahan dasar minyak yang bisa memberikan hidrasi secara menyeluruh hingga ke lapisan kulit paling dalam.
Selain itu, kulit kering rentan muncul kerutan halus di sekitar wajah. Jadi, pelembap kulit wajah yang mengandung emolien dapat berperan mencegah kulit mengalami dehidrasi.
3. Kriteria Pelembap untuk Kulit Berminyak
Umumnya kulit berminyak dimiliki oleh remaja karena pengaruh hormon yang membuat kelenjar minyak aktif. Akibatnya, wajah jadi terlihat banjir minyak dan mengilap. Meskipun begitu, jangan lupa untuk selalu menggunakan moisturizer ya! Kulit yang kehilangan kelembapan alaminya bisa menyebabkan kondisinya dehidrasi dan kehilangan kelembapan alami. Hal tersebut memicu produksi minyak yang makin banyak, sehingga memicu masalah kulit seperti komedo hingga jerawat.
Namun, pastikan kamu memilih pelembap dengan bahan dasar air atau gel agar mudah diserap kulit sekaligus tidak menyumbat pori-pori. Jangan lupa pilih kandungan bahan aktif yang bisa mencegah pertumbuhan jerawat agar terbebas dari masalah tersebut.
4. Memilih Pelembap untuk Kulit Kombinasi
Perpaduan kondisi kulit yang kering dan berminyak memang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam memilih pelembap wajah yang tepat. Beberapa bahan yang disarankan antara lain salicylic acid dan silicon yang memiliki hidrator bebas minyak seperti glycerin dan hyaluronic acid bisa jadi pilihan. Sementara itu, untuk tekstur produk yang disarankan adalah water based dengan kandungan oil free agar tidak menyumbat pori-pori kulit. Pemilihan bahan-bahan yang tepat dapat membantu menyeimbangkan kondisi kulit kontras tersebut.
Secara umum, pelembap kulit wajah memang dapat membantu wajah tampak lebih glowing dan sehat. Namun, ada beberapa kesalahan umum penggunaan moisturizer yang malah bisa bikin kulit tampak kusam. Cari tahu lebih detail dan hindari kesalahan berikut ini!
Kesalahan Menggunakan Pelembap Kulit Wajah yang Bikin Kusam
1. Penggunaan Produk yang Kurang Sesuai
Seiring dengan berkembangnya dunia skincare, tren produk tertentu sering banget bikin para beauty enthusiast jadi tertarik buat ikutan mencoba. Tapi, banyak yang sering melupakan kesesuaian formula yang ditawarkan dengan kebutuhan kulit. Inilah salah satu faktor yang bisa menyebabkan kulit kusam. Jadi, pastikan untuk benar-benar mengenali kandungan apa saja yang ada dalam sebuah produk sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Jika membutuhkan skincare yang untuk memperbaiki skin barrier, ceramides bisa jadi pilihannya. Untuk menjaga kelembapan alami kulit, hyaluronic acid bisa jadi pilihan yang tepat.
2. Timing Penggunaan yang Kurang Tepat
Memakai pelembap kulit wajah ternyata nggak boleh asal. Perhatikan timing penggunaannya biar mendapatkan hasil yang maksimal. Nah, waktu menggunakan produk ini sendiri disarankan ketika wajah lembap, yaitu setelah membersihkan dan mencuci wajah.
Saat kulit lembap, maka kandungan formula yang ada di dalamnya akan lebih mudah menyerap masuk hingga ke lapisan terdalam.
Berbeda jika diaplikasikan pada saat kondisi kulit super kering yang malah menyulitkan penyerapan produk, sehingga hasilnya malah membuat kulit tetap kusam.
3. Perhatikan Urutan Pemakaian yang Tepat
Tahu nggak sih kalau ternyata penggunaan rangkaian skincare sehari-hari harus mengikuti aturan atau urutan yang sesuai agar hasil perawatan wajah makin maksimal? Rules aplikasi skincare adalah mulai dari produk dengan tekstur paling ringan sampai ke produk dengan tekstur yang lebih kental.
Secara umum, menggunakan pelembap bisa diawali dengan membersihkan dan mencuci wajah, menggunakan toner, serum, lalu pelembap yang sesuai jenis kulit. Setelah itu, lanjutkan dengan sunscreen dan penggunaan makeup jika diperlukan. Jangan lupa berikan jeda sekitar 1-2 menit sebelum mengaplikasikan produk selanjutnya. Hal ini penting agar kandungan skincare yang dipakai bisa diserap kulit dengan maksimal sehingga hasilnya pun sesuai harapan.
4. Tidak Menggunakannya Secara Rutin
Ini dia salah satu kesalahan paling umum yang berisiko bikin wajah jadi tampak kusam. Basic skincare seperti mengaplikasikan pelembap kulit wajah harus dilakukan secara rutin jika ingin hasilnya terlihat maksimal. Jadi, jika masih malas-malasan melakukan perawatan, tentu hasilnya juga akan terlihat asal-asalan.
Ingatlah bahwa nggak ada hasil perawatan kulit yang bisa langsung terlihat secara instan. Jadi, mengaplikasikan secara rutin setiap hari di pagi dan malam bisa membantu menutrisi kulit secara perlahan dan menunjukkan hasil yang diharapkan.
Menjaga kelembapan kulit wajah juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar. Misalnya saja beberapa bahan berikut ini yang juga sering digunakan dalam produk kecantikan.
Bahan Alami yang Dapat Menjadi Pelembap Wajah
1. Yogurt
Yogurt memiliki kandungan untuk mendinginkan, mengurangi iritasi, dan inflamasi di wajah. Kandungannya juga cocok diaplikasikan untuk pemilik kulit sensitif. Jika ingin melakukan perawatan dengan yogurt, siapkan 1 sdm plain yogurt dan aplikasikan sebagai masker di wajah. Tunggu 10 menit lalu bilas wajah dengan air hingga bersih.
2. Alpukat
Buah yang satu ini dikenal memiliki banyak manfaat, nggak hanya untuk tubuh tapi juga kulit. Alpukat kaya akan nutrisi yang dapat menjaga kulit jadi lebih kenyal dan lembap. Cara perawatannya juga mudah, cukup haluskan saja 1/2 buah alpukat dan aplikasikan pada wajah sebagai masker. Diamkan selama 10 menit dan bilas dengan air bersih.
3. Minyak Zaitun
Nggak hanya memiliki manfaat untuk kesehatan saja. Minyak zaitun juga sudah dikenal sebagai rahasia kecantikan sejak lama. Bahan yang satu ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit yang kering.