Model berhijab ramaikan New York Fashion Week
Wanita Muslim juga bisa jadi model sembari berhijab. Tak percaya? Ini buktinya.
Sebuah agen yang membawahi model-model Muslim membuktikan bahwa wanita Muslim juga bisa berbusana modis dan berjalan di atas catwalk di New York Fashion Week.
Nailah Lymus meluncurkan Underwraps Agency tahun lalu. Dia adalah desainer, stylist, sekaligus seorang Muslim yang berharap bisa membawa kebudayaan Islam dalam dunia fashion yang digelutinya.
-
Apa yang bikin Wulan Guritno jadi pusat perhatian di fashion show? Wulan sering bikin heboh di fashion show dengan perut abs-nya yang bikin semua mata fokus padanya.
-
Siapa yang tampil memukau di fashion show? Dalam acara MUFFEST 2024, Angelina Sondakh memukau penonton dengan mempersembahkan karya dari desainer Lina Sukijo. Angie terlihat mempesona dengan mengenakan gaun lengkap dengan hijabnya.
-
Siapa yang bertemu di acara fashion tersebut? Al Ghazali dan Alyssa Daguise sebelumnya menjadi pusat perhatian saat menjalin hubungan asmara yang berakhir pada tahun 2022. Setelah perpisahan tersebut, Alyssa Daguise diketahui menjalin hubungan baru dengan William Darouiche, sementara Al Ghazali dikabarkan dekat dengan Laura Moane.
-
Dimana Raya Fashion Fest diadakan? Dilaksanakan di area Laguna Atrium dengan latar belakang bangunan arsitektur Timur Tengah, Raya Fashion Fest memberikan pengalaman budaya yang unik kepada para pengunjung.
-
Kapan Raya Fashion Fest diadakan? Dalam kolaborasinya dengan Indonesian Fashion Designer Council, acara ini menjadi sorotan utama selama bulan Ramadhan tahun 2024.
-
Kenapa Raya Fashion Fest mengusung tema modest wear? Inspirasi Modest Wear untuk Hari Raya Menyambut Idul Fitri dengan gaya yang khas, Raya Fashion Fest menghadirkan inspirasi berbusana dari para desainer ternama.
"Anda bisa tetap modis dan baik secara fashion sekaligus tetap setia pada ajaran agama Anda," desainer berusia 29 tahun ini pada Daily Mail (13/02).
Di tengah dunia fashion yang cenderung mengaak wanita mempertontonkan kulit dan bentuk tubuh mereka, desainer kelahiran Amerika serikat ini ingin menunjukkan bahwa wanita dengan tubuh tertutup juga bisa mencuri perhatian di catwalk.
"Wanita bisa tertutup dan tetap percaya diri. Aman dan cantik," ungkapnya menjabarkan mengenai wanita yang menjadi model namun tetap berhijab.
Lymus mengaku selama ini dia mengikuti perkembangan fashion. Namun sejauh yang dilihatnya, model harus selalu menunjukkan bentuk tubuh dan kulit. Hal ini membuat Lymus tak nyaman. Dia ingin tetap modis, namun juga memegang aturan yang dianut dalam agamanya.
Saat ini agensi model Lymus telah memiliki kontrak dengan empat model Muslim. Dia ingin membuat Underwraps menunjukkan bahwa fashion bisa mencakup semua kebudayaan dan kepercayaan.
(mdk/kun)