10 Panduan Perawatan Kulit Kepala Berminyak Paling Jitu, Praktis dan Bebas Ribet

Penyebab Kulit Kepala Berminyak yang Wajib Diketahui

©Shutterstock

Kulit kepala berminyak bisa terjadi secara alami, misalnya saja pengaruh dari hormon androgen. Hormon yang satu ini mempengaruhi produksi minyak pada kulit dan rambut, sehingga jika kadarnya meningkat, bisa memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak. Peningkatan kadar hormon androgen bisa saja terjadi pada remaja, perempuan yang sedang mengalami menstruasi, hingga ibu hamil.

Selain pengaruh tersebut, penyebab kulit kepala berminyak juga bisa terjadi karena faktor produk perawatan rambut sehari-hari. Misalnya saja pemilihan shampo yang kurang tepat sehingga mengikis kelembapan alami kulit kepala, yang membuat produksi minyak alami semakin aktif.

Nggak hanya itu saja, kondisi lingkungan sekitar juga ikut berpengaruh, lho. Misalnya faktor cuaca panas dan polusi yang membuat kulit kepala kering dan memicu produksi sebum yang meningkat. Mengetahui penyebab kulit kepala berminyak yang kamu alami sangat penting agar bisa memaksimalkan perawatannya.

Perawatan Kulit Kepala Berminyak Tanpa Perlu ke Salon

Melakukan perawatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi kulit kepala berminyak. Maka dari itu, penting bagi kamu yang memiliki kondisi ini untuk update pengetahuan seputar cara mengatasi kulit kepala berminyak yang bisa dilakukan dengan praktis di rumah. Apa saja sih?

1. Pilih Shampo yang Tepat

©Shutterstock

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memilih shampo yang tepat, yaitu yang sesuai dengan kondisi kulit kepala. Bagi yang kelenjarnya lebih aktif dalam memproduksi minyak, carilah kandungan shampo yang bisa menjaga kelembapan alami kulit kepala sekaligus menekan produksi minyak berlebih yang muncul pada kulit kepala.

Salah pilih shampo bisa berakibat kondisi kulit kepala berminyak malah semakin parah. Kandungan shampo yang kurang tepat dapat mengikis kelembapan alami pada kulit kepala, sehingga memicu kondisinya semakin berminyak.

2. Perhatikan Penggunaan Kondisioner yang Benar

Perawatan rutin dengan kondisioner diperlukan untuk menutrisi rambut lebih dalam. Produk yang satu ini bekerja untuk menjaga kelembapan batang rambut sehingga menjadikannya tetap sehat dan cantik. Namun, sudahkah kamu mengaplikasikan kondisioner dengan cara yang benar?

Karena mengandung nutrisi untuk melembapkan, kondisioner memiliki tingkat kepekatan yang cukup tinggi. Jadi, mengaplikasikannya hanya perlu dari bagian tengah batang rambut hingga ujungnya saja. Hindari penggunaan kondisioner pada kulit kepala karena dapat membuat area tersebut semakin terasa berminyak.

3. Buat Jadwal Keramas yang Ideal

©Shutterstock

Salah satu perawatan kulit kepala berminyak praktis dan sederhana yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan membuat jadwal keramas yang ideal. Tahukah kamu kalau pemilik kulit kepala berminyak ternyata nggak disarankan buat terlalu sering keramas, misalnya saja setiap hari?

Yup, terlalu sering keramas ternyata bisa mengikis kelembapan alami di area tersebut. Hal ini dapat memicu kelenjar minyak lebih aktif dalam memproduksi minyak alami yang bekerja untuk memberikan kelembapan yang dibutuhkan. Idealnya, buatlah jadwal keramas sebanyak 3-4 kali saja dalam seminggu untuk menjaga kebersihan kulit kepala sekaligus menjaganya tetap sehat.

4. Hindari Keramas dengan Air yang Terlalu Panas

Ini dia salah satu hal penting yang perlu diperhatikan bagi pemilik kulit kepala berminyak. Pastikan untuk selalu memperhatikan suhu air saat keramas. Hindari mencuci rambut dengan air yang terlalu panas, karena dapat mengikis kelembapan alami pada kulit kepala. Akibatnya, bisa membuat area tersebut jadi kering dan memancing munculnya minyak alami yang lebih banyak lagi.

Demi merawat kulit kepala dan rambut agar tetap sehat, gunakan suhu air suam-suam kuku saja untuk keramas. Jangan lupa untuk menggunakan air dingin saat bilasan terakhir keramas. Air dingin dapat membantu menutup kelenjar pada kulit kepala sekaligus kutikula rambut, sehingga meminimalisir kerusakan yang terjadi pada bagian tersebut.

5. Perawatan Kulit Kepala Berminyak dengan Bahan Alami

Perawatan kulit kepala berminyak juga bisa dilakukan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar, lho. Selain memilih shampo dan produk perawatan lainnya, DIY masker rambut dari bahan-bahan alami dapat membantu menutrisi kulit kepala sekaligus mencegah produksi minyak berlebihan.

Ada beberapa bahan alami yang bisa jadi pilihan. Misalnya saja masker rambut dari yogurt yang kaya probiotik, antioksidan, serta vitamin untuk memelihara batang rambut dari dalam serta mengendalikan produksi minyak berlebihan di kulit kepala. Kombinasikan yogurt dengan bahan lain seperti putih telur, lemon, atau baking soda untuk meningkatkan khasiatnya.

Selain itu, kombinasi lemon dan lidah buaya juga dapat menjadi pilihan untuk merawat kulit kepala berminyak. Kandungan vitamin dalam lemon aktif menyerap minyak berlebih. Sementara itu, aloe vera sendiri berperan untuk menjaga kelembapan alami rambut, sehingga mencegah kondisi kering yang dapat memancing sebum memproduksi lebih banyak minyak.

6. Jangan Terlalu Sering Menyentuh Rambut

©Shutterstock

Apa sih pengaruhnya terlalu sering menyentuh rambut dengan kulit kepala yang berminyak? Ternyata memang ada pengaruhnya, lho! Tangan yang biasa digunakan untuk memegang benda-benda yang ada di sekitar umumnya memiliki kelenjar minyak juga. Nah, minyak yang ada pada tangan bisa menempel juga ke rambut dan kulit kepala ketika disentuh.

Oleh karena itu, kalau kamu masih memiliki kebiasaan memegang rambut dengan tangan, sebaiknya mulai hentikan sekarang juga. Jangan sampai kulit kepala terasa semakin lepek karena perpindahan minyak yang terjadi bisa membuat kondisinya semakin terlihat parah.

7. Hindari Menggunakan Hijab atau Helm Saat Rambut Basah

Baru selesai mandi pagi dan keramas, tiba-tiba sudah dapat panggilan untuk meeting secepatnya di kantor. Biasanya di momen krusial ini, orang-orang akan cenderung berangkat kerja terburu-buru. Dalam keadaan rambut masih basah, biasanya mereka mereka akan langsung menggunakan hijab atau helm saat akan menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, tahukah kamu kalau hal ini bukan kebiasaan yang baik karena bisa menyebabkan kulit kepala semakin berminyak? Yup, saat rambut yang dalam keadaan basah tertutup hijab atau helm, kulit kepala akan kurangnya sirkulasi udara. Hal tersebut bisa membuat kulit kepala terasa panas yang mengikis kelembapannya dan membuat produksi minyak semakin berlebihan.

8. Minimalisir Penggunaan Hair Styling Tools yang Panas

Nggak bisa dipungkiri, penataan rambut dengan berbagai hair styling tools memang bisa membuat penampilan terlihat lebih standout. Misalnya saja hair dryer dan catokan yang bisa membuat rambut terlihat lebih mulus, lembut, dan cantik secara instan. Namun, tahu nggak sih kalau ternyata penggunaan alat-alat ini juga berpengaruh pada kondisi kulit kepalamu?

Yup, suhu panas yang keluar dari alat catokan atau hair dryer saat digunakan ternyata juga bisa mengikis kelembapan alami pada kulit kepala dan rambut. Terlalu sering menggunakan alat hair styling tools yang panas tersebut bisa meningkatkan produksi minyak berlebih pada kulit kepala. Nggak hanya itu saja, rambut juga rentan mengalami kondisi kering dan rusak.

Jika memang harus menggunakan hair styling tools, atur pada suhu ruangan yang tak terlalu panas. Selain itu, aplikasikan hair oil atau hair vitamin terlebih dulu untuk melindungi rambut dan kulit kepala dari kerusakan.

9. Perhatikan Asupan Air Putih Harian

©Shutterstock

Kulit kepala berminyak juga bisa disebabkan karena dehidrasi atau tidak tercukupinya kebutuhan cairan sehari-hari. Jadi, salah satu perawatan kulit kepala berminyak lainnya yang bisa dilakukan dengan mudah adalah dengan memperhatikan asupan air putih harian sehari-hari, yaitu dengan minum 8 gelas setiap harinya.

Air putih dapat membantu menjaga hidrasi tubuh secara menyeluruh, nggak terkecuali area kulit kepala dan rambut. Demi menjaga mahkota penampilan yang satu ini tetap sehat dan cantik, pastikan untuk memenuhi kebutuhan air putih secara rutin.

10. Terapkan Pola Diet yang Tepat

Last but not least, perawatan kulit kepala berminyak juga bisa dilakukan dengan memperhatikan pola diet sehari-hari. Kalau punya jenis kulit kepala berminyak, kurangi konsumsi gorengan dan makanan berminyak lainnya. Tubuh yang menyerap kelebihan minyak ternyata bisa mempengaruhi kondisi kulit yang ikut berminyak juga, nggak terkecuali bagian kulit kepala.

Demi menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, saatnya mulai memperhatikan pola diet sehari-hari. Misalnya dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang memiliki kadar nutrisi tinggi untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.

Pastikan pilih makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan bagian tubuh yang satu ini, misalnya saja dengan mengonsumsi telur yang kaya akan kandungan protein dan zat besi yang dapat menutrisi kulit kepala. Jangan lewatkan juga konsumsi sayuran hijau, seperti bayam. Selain kaya akan zat besi dan serat yang baik untuk pertumbuhan rambut, bayam juga dapat membantu menghasilkan sebum yang sehat dan mencegah produksinya berlebihan. Jadi, sebum ini nantinya akan menjaga kelembapan kulit kepala dan membuatnya terbebas dari rasa kering dan bersisik.

Jangan lupakan juga konsumsi makanan yang mengandung Omega 3 seperti ikan salmon. Asam lemak ini sangat penting untuk menutrisi lapisan sel kulit kepala dan minyak rambut untuk menjaganya tetap lembap dan sehat. Selain itu, Omega 3 juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut yang lebih berkilau.

Perawatan kulit kepala berminyak ternyata sangat mudah dan praktis dilakukan sendiri di rumah kan? Nggak perlu repot ke salon, kamu bisa menjaga kesehatan area kulit kepala dan rambut dengan cara yang tepat.

Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan kulit kepala dan rambut, karena area inilah yang menunjang penampilan sehari-hari. Perhatikan asupan makanan yang tepat dan jangan lupa pilih produk perawatan kulit kepala yang tepat untuk menjaga kondisinya tetap sehat dan kuat.