[Part 1] Selembar cinta dalam buku harian nenek
Sebuah buku harian milik nenek ternyata mengungkapkan sebuah kisah cinta yang tak pernah diketahui sebelumnya.
Biarkan aku ceritakan sebuah kisah seperti yang telah dituturkan oleh nenekku kepadaku. Tentu saja kisah ini tidak kudapatkan melalui ceritanya secara langsung kepadaku karena itu dapat menyakiti perasaan banyak orang. Kisah ini kudapatkan melalui sebuah buku hariannya yang kutemukan ketika sedang membereskan seluruh barang-barang yang dimilikinya.
Usia nenekku 74 tahun ketika pada pekan lalu ketika dia menghembuskan napas terakhirnya. Seumur hidupku aku hanya tahu betapa cintanya nenek kepada almarhum kakek, tetapi siapa sangka bahwa selama berpuluh-puluh tahun hubungan yang mereka miliki tersebut, nenek masih memiliki sebuah kisah pada seorang pria yang telah dikenalnya sejak masa kecil.
-
Kapan sinetron Satu Cinta Dua Hati tayang perdana? Tayang perdana hari ini di SCTV pukul 16.45 WIB, sinetron Satu Cinta Dua Hati dibintangi artis-artis ternama.
-
Apa saja yang jadi ciri khas caption galau tentang cinta? Caption galau akibat cinta paling galau yang menyentuh dapat mewakili perasaanmu. Anda harus yakin agar dapat move on dan bangkit lagi dari kesedihan serta menjalani kehidupan di lembaran yang baru.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Apa definisi cinta yang sering diungkapkan? Cinta adalah suatu perasaan atau emosi yang kompleks dan mendalam, sering kali melibatkan afeksi, kasih sayang, dan keterikatan emosional terhadap seseorang atau sesuatu. Lebih dari sekadar perasaan romantisme antara pasangan, cinta mencakup berbagai bentuk hubungan dan koneksi emosional dalam kehidupan manusia.
-
Apa contoh-contoh kata-kata cinta dalam diam? “Sampai detik ini setidaknya aku tahu gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian.” “Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja.”
-
Apa yang dialami orang yang sulit jatuh cinta? Mereka perlu usaha yang lebih keras untuk bisa jatuh cinta kepada lawan jenisnya. Saking sulitnya untuk bisa merasakan perasaan romantis, tak jarang ada pula yang akhirnya menyerah dan membiarkan takdir yang memutuskan.
Nenekku lahir sebagai Sulastri di Malang pada tahun 1942. Ayah dari nenek atau buyutku adalah seorang guru yang pernah terlibat bertempur pada masa perjuangan kemerdekaan. Kebetulan pria yang sangat dicintai oleh nenek tersebut adalah adalah seorang putra dari sahabat kakek buyutku.
Dalam buku hariannya, nenek selalu menyebut pria itu sebagai mas Pras, belakangan setelah kubaca ulang semua catatannya baru kutahu bahwa pria tersebut bernama Prastowo. Banyak hal yang diceritakan nenek mengenai pria tersebut namun semua terputus ketika nenek mulai menikah dengan kakekku. Beberapa hal yang kutahu secara jelas adalah besarnya rasa cinta yang dimiliki oleh nenek kepadanya serta mereka berdua telah kenal sejak masih kecil.
Saking lamanya kenal, nenek bahkan tidak tahu kapan pertama kali dia bertemu dengan Prastowo. Hal pertama yang diingat nenek tentang pria tersebut adalah punggungnya yang terlihat besar sekali dan sedang menggendong nenek pada sebuah hari yang cukup ceria.
Pada kisah di buku harian dengan tanggal-tanggal yang cukup tua kira-kira pada usia nenek menjelang belasan kutahu bahwa mereka berdua dibesarkan selayaknya saudara kandung. Pada beberapa cerita liburan terutama yang ditulis pada kisaran tahun 1950-an selalu ada nama mas Pras dalam ceritanya.
Sempat ada kisah-kisah nenek cemburu ketika banyak gadis mendekati mas Pras-nya yang yang tampan. Catatan tersebut ditulis pada tahun 1957 atau kira-kira ketika nenek berusia 15 tahun dan masih SMP. Sedangkan mas Pras diceritakannya sudah SMA dan terlihat sangat tampan.
Namun seluruh kisah cinta dan kekagumannya dengan mas Pras tersebut terputus pada tahun 1961. Pada buku harian tersebut nenek menulis; "Minggu depan mas Pras, akan pergi entah kapan kembalinja, barang kali ketika kembali dia akan membawa seorang istri, atau mungkin djuga malah aku jang sudah didjodohkan. Namun semoga hal itu tak terwudjud dan aku bisa bersamanja lagi".
Setelah tulisan itu hampir tidak pernah kutemui lagi tulisan tentang mas Pras hingga pada 7 Juli 1963 nenek menulis "Mas Pras, rupanja pertahananku suda runtuh. Kini aku harus menikah dengan pria pilihan bapak. Memang dia tak kalah tampan dan baik dibanding dirimu. Namun rasa cintaku padamu belum juga sirna hingga saat ini. Semoga kita masih dapat berdjumpa lagi".
Setelah kubalik halaman itu rupanya terselip sebuah surat yang ditujukan pada nenek dan setelah kulihat tanda tangan di bagian bawah ternyata tertulis nama Prastowo. Menariknya surat itu ditulis pada tahun lalu walaupun sayangnya tidak ada amplop dan alamat yang dapat kutahu dari mana datangnya surat tersebut.
Namun satu hal yang pasti adalah bahwa aku akan mencari mas Pras tersebut dan mengabarkan kematian nenek kepadanya. Rasanya untuk kisah panjang dan persaudaraan yang mereka miliki, setidaknya hal ini lah yang dapat kulakukan.
[Bersambung]
Baca juga:
[Part 1] Cinta yang terkoyak di tengah gejolak perang
[Part 2] Cinta yang terkoyak di tengah gejolak perang
Akankah cinta mampu menghapus trauma perceraian itu? (Part 1)
Akankah cinta mampu menghapus trauma perceraian itu? (Part 2)
Akankah cinta mampu menghapus trauma perceraian itu? (Part 3)