Perawatan Rumahan untuk Kucing yang Alami Gangguan Pencernaan
Perawatan rumahan ini bisa dilakukan sebelum membawanya ke dokter hewan.
Inginnya hewan peliharaan selalu dalam kondisi yang sehat. tapi ancaman gangguan kesehatan bisa datang kapan dan di mana saja. Setelah menyeruput sedikit susu, mencoba makanan baru, makan terlalu cepat, hingga bola rambut dapat menyebabkan muntah. Jika anabulmu mengalami gangguan pencernaan tapi masih tampak aktif bermain, perawatan rumahan ini bisa dilakukan sebelum membawanya ke dokter hewan.
Puasa
-
Kenapa kucing muntah makanan? Penyebab kucing muntah makanan seringkali terjadi ketika kucing mengonsumsi makanan terlalu cepat. Seperti manusia, saat makan terlalu cepat, maka potensi udara yang masuk ke dalam lambung semakin banyak, sehingga membuat perut tidak nyaman.
-
Apa yang dimaksud dengan kucing muntah makanan? Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang biasanya terjadi akibat adanya masalah pencernaan. Saat mengalami gejala ini, kucing akan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
©shutterstock
Saat kucing mengalami gangguan pencernaan, tiru apa yang biasa dilakukan anabul di alam. Mengalami kehilangan nafsu makan selama beberapa jam, hewan peliharaanmmu baru akan makan saat sudah merasa lebih baik.
Sebaiknya, hindari memberinya makanan selama selama 12-24 jam dan pastikan menyediakan cukup air untuk diminum untuk mencegah dehidrasi. Tapi jangan biarkan anabul tidak makan lebih dari satu hari, tawarkan lebih sedikit makanan secara bertahap untuk mencegahnya kembali muntah.
Pemeriksaan Hidrasi
©shutterstock
Jika kucing muntah, diare, atau keduanya, bisa jadi kucing kehilangan banyak cairan. Ada cara mudah untuk memantau tingkat hidrasi anabul yaitu dengan menarik kulit di bagian bahunya dan melihat seberapa cepat kembali ke posisi awal. Jika pergerakannya tampak lambat atau terangkat, hewan peliharaanmu sedang dalam kondisi kritis dan butuh bantuan dokter hewan untuk memberikan cairan.
Berikan cairan dengan hati-hati. jika kesulitan meminum air langsung dari mangkuknya, coba tawarkan es batu untuk dijilat oleh kucing. Kalau sama sekali meminum air, segera bawa ke dokter hewan untuk mengatasi dehidrasi.
Merangsang Nafsu Makan
©shutterstock
Kucing yang tidak tertarik pada makanan mungkin akan tergoda untuk makan jika mencium bau masakan yang enak. Bisa merebus daging ayam atau ikan, menghangatkan makanannya, atau menyiramkan air kaldu hangat ke dry food.
Mungkin harus sedikit memaksa, karena anabul yang tidak makan selama lebih dari 1-2 hari berisiko mengalami gangguan hati. Setelah kucing tidak lagi muntah dan bisa buang air dengan normal, kembalikan makanannya secara bertahap selama 3–4 hari untuk mencegah gangguan pencernaan.
Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, oleh karena itu sejak awal berikan cat food yang mampu menjaga kesehatan pencernaannya. Muezza bisa jadi pilihan tepat karena mengandung bahan-bahan alami, termasuk Ekstrak Yucca Schidigera.
©shutterstock
Terbuat dari beberapa ligan saponin dan kompleks karbohidrat, ekstrak ini ampuh menghambat penyerapan bakteri berbahaya di sistem pencernaannya, sehingga mencegah gangguan kesehatan pada kucing. Selain itu, kandungan alami ini juga efektif mengurangi bau dan mengubah kotorannya menjadi gumpalan, sehingga lebih mudah dibersihkan.
Bebas bahan tambahan sintetik, kucing bukan hanya terjamin lebih sehat tapi pemiliknya pun lebih tenang mengurusnya. Pasalnya, brand makanan kucing kering ini sudah mendapat sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand.
Cermat memilih cat food yang halal memberimu kebebasan dalam memberikan makanan secara langsung, mencari lokasi penyimpanan, dan membawanya bepergian tanpa was-was. Tersedia dalam 4 varian rasa yang disukai kucing, pesan Muezza pilihanmu di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. [eth]
(mdk/tmi)