Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder, Bahan Penting dalam Pembuatan Roti
Memang nama dan penampilannya mirip, tetapi baking soda dan baking powder itu berbeda.
Baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang sering dijumpai dalam resep makanan, terutama dalam proses pembuatan kue. Baik itu kue yang dikukus, dipanggang, atau digoreng.
Baking soda maupun baking powder memiliki bentuk dan warna yang sama. Namun serupa bukan berarti sama, lho. Keduanya tersusun dari komponen yang berbeda. Fungsinya dalam makanan pun memiliki perbedaan. Berikut ini akan kita bahas selengkapnya.
-
Mengapa baking soda dapat digunakan untuk membersihkan? Berbentuk bubuk, soda kue berfungsi sebagai penyerap aroma dan abrasif ringan, mampu membersihkan kotoran tanpa merusak permukaan.
-
Bagaimana cara mengusir kecoa dengan baking soda? Campurkan baking soda dan gula dengan jumlah yang sama, lalu taburkan di sudut-sudut dan tempat kecoa biasa lewat.
-
Apa itu baking soda dan baking powder? Baking powder dan baking soda kerap dimanfaatkan dalam pembuatan makanan, terutama kue. Meskipun sering disebut-sebut dengan nama yang mirip, keduanya memiliki peran yang berbeda dan dapat mempengaruhi hasil akhir kue.
-
Apa saja manfaat baking soda bagi kesehatan tubuh? Baking soda, atau natrium bikarbonat, bukan hanya bahan yang umum digunakan dalam dapur untuk mengembangkan adonan dan memberikan tekstur yang ringan pada produk panggang. Namun, tahukah Anda bahwa baking soda juga memiliki manfaat yang menarik untuk kesehatan tubuh?
-
Apa saja fungsi baking soda selain untuk membuat kue? Selain itu, soda kue juga memiliki kegunaan sebagai pembersih rumah. Berbentuk bubuk, soda kue berfungsi sebagai penyerap aroma dan abrasif ringan, mampu membersihkan kotoran tanpa merusak permukaan.
-
Bagaimana cara baking powder bekerja? Pada dasarnya, baking powder bekerja dengan cara melepaskan gas karbon dioksida ketika terkena cairan dan panas. Gas inilah yang akan membuat adonan mengembang dan menghasilkan tekstur yang ringan serta empuk pada roti atau kue yang dihasilkan.
Komponen Utama Baking Soda dan Baking Powder
Ilustrasi baking soda ©Pixabay
Baking soda secara keseluruhan terbuat dari natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat. Natrium bikarbonat ini memiliki sifat basa yang bila dikombinasikan dengan sesuatu yang asam akan menghasilkan karbon dioksida. Karbondioksida ini muncul dalam bentuk gelembung yang dapat mengangkat naik sebuah adonan kue.
Sementara baking powder tidak secara keseluruhan terbuat dari natrium bikarbonat, melainkan telah melalui beberapa campuran zat lain. Zat ini biasa disebut dengan zat penstabil lembam yang merupakan istilah untuk bahan yang tidak aktif yang menjaga campuran agar tidak bereaksi. Zat ini biasanya berupa zat asam, pati atau tepung dan krim tartar. Campuran ini akan menghasilkan sifat lebih asam pada baking powder.
Penggunaan dalam Makanan
Baking soda yang terbuat dari 100 persen sodium bikarbonat yang mampu bereaksi cepat segera setelah ia dicampurkan dengan bahan cair dengan komposisi asam sehingga memproduksi karbon dioksida. Baking soda biasa digunakan untuk membuat makanan-makanan dengan campuran asam seperti yogurt, keju, buttermilk, sour cream dan lainnya.
Hal ini karena reaksi antara baking soda dan asam akan membentuk gelembung-gelembung yang akan mengembangkan adonan kue. Jadi penggunaan baking soda cocok bagi adonan kue yang mengandung bahan asam.
Sedangkan baking powder adalah baking soda yang ditambah bubuk asam, dan bubuk tartar sehingga memiliki efek lebih besar saat digunakan untuk memanggang kue. Karena baking powder sudah merupakan campuran dari baking soda dan asam, Anda tak perlu menambahkan bahan asam lagi pada adonan kue. Jadi, baking powder cocok untuk adonan kue yang tak mengandung bahan asam.
Kemampuan mengembangkan adonan baking powder secara instan cocok menjadi bahan dalam memanggang kue. Baking powder juga memberi hasil akhir pada kue menjadi lebih renyah, jadi bahan ini cocok untuk adonan biskuit atau kue kering.
Tapi sama seperti baking soda, baking powder dapat kehilangan daya angkatnya dari waktu ke waktu jika tidak disimpan di tempat kering yang sejuk. Jika Anda bisa, jauhkan keduanya dari kondisi lembap, karena kelembapan ekstra di udara dapat memungkinkan terjadinya reaksi antara asam dan basa.
Pengaruh Terhadap Rasa Makanan
Karena baking soda bersifat sangat basa, penggunaan bahan ini perlu diperhatikan banyak sedikitnya. Terlalu banyak baking soda dalam sebuah adonan akan hanya membuat hasil akhir kue memiliki rasa pahit dan getir. Rasa pahit ini timbul karena natrium bikarbonat bereaksi dengan Sodium Asam Pirofosfat dan bahan pengemulsinya.
Sementara itu, pada baking powder yang merupakan campuran baking soda dan asam, penggunaan dalam cukup banyak tak begitu memengaruhi rasa. Hal ini karena kandungan baking soda yang basa telah ternetralisir oleh kandungan asam yang dicampurkan.
Jadi, ketika ada resep kue yang secara spesifik memasukkan bahan baking powder atau baking soda, sebaiknya Anda tidak menggantinya satu sama lain, karena kemungkinan hasilnya bisa berbeda dari yang sudah seharusnya.
Jadi sekarang sudah paham perbedaan baking soda dan baking powder, kan?
Reporter: Anugerah Ayu Sendari
Sumber: Liputan6.com