[Resensi Buku] Belajar optimis dalam kesulitan lewat Mantra Justru
Buku ini menawarkan cerita sukses dari sejumlah tokoh sebagai inspirasi.
"Ada perbedaan mendasar antara kaum pesimistis dan kaum optimistis. Kaum pesimistis selalu menggunakan kata 'tapi' sebagai mantra untuk mengecilkan dirinya. Sementara kaum optimistis selalu menggunakan kata 'justru' untuk membesarkan dirinya menghadapi situasi-situasi sulit."
-A. Sapto Anggoro-
-
Apa buku termahal di dunia? Codex Leicester oleh Leonardo da Vinci merupakan buku termahal di dunia yang dibeli oleh Bill Gates.
-
Kenapa buku "Segala-galanya Ambyar" dianggap bisa membantu dalam mencari makna kehidupan? Dalam karya nya Mark Manson mengajak pembaca untuk melakukan analisis mendalam terhadap aspek sosial manusia dan mencari makna kehidupan dengan cara berpikir yang segar dan belum pernah dipertimbangkan sebelumnya.
-
Apa yang ditawarkan Toko Buku Bandung untuk menarik minat baca? Koleksi buku di Toko Buku Bandung juga sangat bervariasi, mulai dari buku-buku sejarah hingga komik, dari harga yang terjangkau mulai dari lima ribu rupiah sampai dua puluh lima juta, dari buku-buku lawas yang sudah berumur satu abad lebih hingga buku-buku yang baru diterbitkan juga ada,” katanya.
-
Apa buku paling laris di Indonesia yang membahas tentang bagaimana hidup lebih baik? Buku ini menjawab pertanyaan mendasar, ‘Bagaimana caranya kita bisa hidup lebih baik?’ Atomic Habits menyajikan berbagai tips yang didasarkan pada ilmu sains untuk membantu kita memperbaiki diri.
-
Siapa artis yang suka membaca buku dan sering membagikan rekomendasi buku? Aktris terkenal ini tidak hanya dikenal karena bakat aktingnya, tetapi juga karena kecintaannya pada buku. Dian sering membagikan rekomendasi buku yang menginspirasi banyak orang untuk membaca.
-
Kenapa kata-kata sastra yang puitis dan bijak bisa jadi motivasi? Kata-kata sastra Indonesia yang puitis dan bijak kerap mempunyai kekuatan yang mampu menyentuh hati. Kebanyakan seluruh kalimatnya tersusun dengan penuh keindahan serta kebijaksanaan. Ini menjadikannya bukan hanya menyentuh hati, namun juga bisa menjadi motivasi dan nasihat berharga.
Itulah cukilan kata pengantar dalam buku Mantra Justru karya Atmaji Sapto Anggoro. Kutipan tersebut mewakili anekdot-anekdot inspiratif yang terangkum dalam buku.
Suntikan semangat dari tokoh-tokoh sukses
Pada dasarnya, Mantra Justru berisi kumpulan tulisan dalam Kolom Inspira di merdeka.com. Meskipun bisa dikategorikan dalam genre motivasi, buku ini berbeda dari judul-judul self-help yang mencoba menggurui dengan wejangan saklek. Mantra Justru hanya menawarkan cerita sukses dari sejumlah tokoh sebagai inspirasi.
Beberapa di antaranya merupakan figur terkenal seperti almarhum Bob Sadino sang pengusaha anti-mainstream, Presiden Uruguay Jose Mujica yang terkenal karena 'kemiskinannya', dan desainer asal Indonesia Tex Saverio yang mendunia.
Ada pula sosok-sosok inspiratif dari sekitar kita seperti Arie Wahyu Cahyadi, penyandang tunarungu yang sukses jadi tour guide terkenal di Bali dan Muntowil yang berhasil 'menjual' potensi kampung halamannya, desa Sentolo lewat sepeda onthel.
Photo credit: Merdeka.com/Sapto Anggoro
Justru karena...
Apa itu mantra justru? Mantra justru ini didapatkan penulis setelah membaca kisah hidup Jessica Cox, penyandang disabilitas serba bisa asal Tucson, Amerika Serikat.
Sebenarnya ini cuma pola pikir yang diterapkan oleh orang-orang optimis saat berhadapan dengan situasi sulit. Kebanyakan dari kita lebih suka melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Namun orang-orang yang selalu berpikiran positif cenderung melihat kesempatan dan tantangan dalam kesusahan. Dan hal inilah yang menjadi kunci pembuka pintu sukses bagi mereka.
Intinya, buku ini bakal menggelitik para pembacanya untuk lebih bersemangat dalam mencapai cita-cita, impian, atau resolusi hidup yang mungkin masih terbengkalai.
Baca juga:
Semua berawal dari mimpi kecil Yoris Sebastian
[Resensi Buku] Satu buku untuk terwujudnya rumah belajar di Papua
Bernostalgia bareng buku Hits from The 80's & 90's
[resensi buku] fatin shidqia sebar inspirasi untuk raih cita-cita
[Resensi Buku] Shandy Aulia Izinkanmu Mengintip Buku Hariannya