Segini Harga Tiket Fan Meetup Lisa Blackpink di Jakarta, Bikin Penggemar Protes Kemahalan
Lisa Blackpink berencana menggelar fan meetup pada bulan November mendatang, tapi banyak fans yang protes karena harga tiketnya yang sangat mahal.
Pada bulan September lalu, Lisa Blackpink berhasil membuat heboh penggemarnya dengan mengumumkan akan mengadakan acara jumpa fans perdananya di Indonesia sebagai artis solo. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta.
Namun, baru-baru ini, antusiasme para penggemar kembali bergelora setelah Big Ground Entertainment, sebagai promotor, merilis harga tiket acara ini yang menuai beragam reaksi di kalangan warganet.
- Diprotes Penggemar, Promotor Turunkan Harga Tiket Fan Meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta: Harganya Jadi Segini
- Tiket Kemahalan, Promotor Turunkan Harga Fan Meetup Lisa Blackpink, Jadi Segini Harganya
- Tiket Fan Meetup Lisa BLACPINK di Jakarta Dibilang Kemahalan, Promotor Angkat Suara Soal Harga
- Harga Tiket Fan Meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta Dikeluhkan Penggemar
Harga Tiket Fan Meetup yang Dinilai Terlalu Mahal
Big Ground Entertainment mengumumkan harga tiket Fan Meetup Lisa di Jakarta, yang dimulai dari Rp1,8 jutaan dan mencapai hingga Rp5,9 jutaan untuk tiket termahal.
Pengumuman ini sontak memancing reaksi keras dari para penggemar, termasuk dari mereka yang menganggap bahwa harga tiket tersebut "sudah tidak masuk akal" untuk sebuah acara jumpa fans. Salah satu pengguna media sosial bahkan menuliskan keluhan di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), "Stop normalized harga tiket mahal.”
Perdebatan mengenai harga tiket acara K-Pop di Indonesia memang bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, para penggemar K-Pop sering membandingkan harga tiket di Indonesia dengan negara lain, di mana harga tiket untuk acara serupa sering kali jauh lebih murah. Kritik terhadap promotor yang "menormalisasi" harga tinggi pun semakin menggema di berbagai platform media sosial.
Penjelasan dari Promotor
Menanggapi ramainya perbincangan ini, Big Ground Entertainment segera mengeluarkan pernyataan resmi mengenai alasan di balik harga tiket yang tinggi. Mereka menyebutkan bahwa penentuan harga tersebut telah melalui diskusi panjang dengan mempertimbangkan banyak aspek, termasuk biaya produksi acara yang spektakuler, sesuai dengan permintaan dari Lalisa Manoban sendiri.
Dalam pernyataan resminya, promotor juga menjelaskan bahwa harga tersebut sudah disesuaikan dengan kapasitas penonton dan skala besar acara yang akan digelar. "Harga yang tertera sudah melewati diskusi dari semua pihak dengan mempertimbangkan banyak aspek," ungkap mereka, seraya menekankan bahwa panggung dan pengalaman yang dihadirkan dalam acara ini akan memenuhi ekspektasi para penggemar.
Rincian Harga Tiket
Harga tiket Fan Meetup Lisa dibagi menjadi delapan kategori, mulai dari yang termahal hingga yang paling murah, yang semuanya belum termasuk pajak. Berikut rincian harga yang diambil dari unggahan Instagram promotor:
BIG DIAMOND FLOOR: Rp5.950.000 (Numbered Seating)
BIG DIAMOND TRIBUNE: Rp5.950.000 (Numbered Seating)
CAT 1: Rp5.550.000 (Standing)
BIG PLATINUM TRIBUNE: Rp5.350.000 (Numbered Seating)
CAT 2 TRIBUNE: Rp4.850.000 (Numbered Seating)
CAT 3 TRIBUNE: Rp4.350.000 (Numbered Seating)
CAT 4 TRIBUNE: Rp2.850.000 (Numbered Seating) (Restricted View)
CAT 5 TRIBUNE: Rp1.850.000 (Numbered Seating) (Restricted View)
Meskipun banyak protes dari penggemar mengenai tingginya harga tiket, antusiasme untuk acara ini tetap tinggi. Banyak penggemar yang rela mengantre untuk mendapatkan tiket demi bertemu dengan bintang pujaan mereka. Besarnya fanbase Blackpink di Indonesia juga turut mendorong tingginya minat untuk menghadiri acara ini.
Faktor Penyebab Mahalnya Harga Tiket Konser di Indonesia
Kontroversi mengenai harga tiket acara K-Pop di Indonesia bukanlah hal baru. Banyak penggemar merasa bahwa harga tiket konser musik di Indonesia sering kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain.
Hal ini juga menarik perhatian pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang mengungkapkan bahwa biaya perizinan acara musik di Indonesia tidak murah dan memengaruhi harga tiket.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, salah satu penyebab mahalnya tiket konser di Indonesia adalah "biaya resmi, non-resmi, dan biaya pengamanannya yang tidak fixed." Sandiaga menambahkan, proses perizinan yang panjang dan birokratis juga turut memperbesar biaya yang harus dikeluarkan oleh promotor, sehingga berdampak pada harga tiket.
Sebagai solusi, pemerintah berencana menerapkan digitalisasi perizinan untuk memudahkan promotor dalam mengurus izin acara. "Dengan digitalisasi, proses perizinan pihak promotor pada pemerintah dan pihak terkait bisa lebih singkat dan tidak sulit, sehingga biayanya pun jadi lebih murah," ungkap Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, pada 4 Desember 2023, seperti dikutip dari Liputan6.com.
Meskipun kontroversi mengenai harga tiket Fan Meetup Lisa terus bergulir, acara ini tetap diprediksi akan sukses besar. Antusiasme penggemar yang begitu besar serta skala spektakuler dari acara ini menjadi daya tarik utama.
Namun, pertanyaan tentang apakah harga tiket konser dan acara musik di Indonesia dapat lebih terjangkau di masa depan masih menjadi topik perbincangan yang perlu dijawab oleh pihak-pihak terkait, termasuk promotor dan pemerintah.