8 Tips Berkemas agar Seluruh Barang Bawaan Muat di Satu Koper
Berikut ini beberapa tips berkemas dari para ahli seperti travel expert, Anne McAlpin dan pakar beberes rumah, Marie Kondo.
Sebelum mudik Lebaran 2023, Anda perlu persiapan yang matang. Bukan cuma oleh-oleh dan barang kebutuhan di kampung halaman yang harus dipikirkan. Kenyamanan Anda saat di perjalanan juga perlu jadi perhatian.
Bakal lebih praktis kalau Anda tidak perlu membawa terlalu banyak koper. Terutama jika sebagian isinya bakal tak terpakai. Nah, karena itulah Anda perlu teknik mengemas barang bawaan yang efisien.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Apa yang terjadi di berbagai titik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
Berikut ini beberapa tips berkemas dari para ahli seperti travel expert, Anne McAlpin dan pakar beberes rumah, Marie Kondo.
1. Sesuaikan Barang Kebutuhan dengan Cuaca
ilustrasi melipat pakaian © pexels.com/Vlada Karpovich
Membawa barang bawaan sesuai dengan cuaca tempat yang dituju akan menghindarkan Anda dari membawa benda-benda yang tak perlu. Jika kampung halaman Anda bersuhu dingin, tentunya Anda lebih memerlukan baju lengan panjang atau yang berbahan hangat daripada setumpuk tank top. Sebaliknya dengan kota tujuan yang bercuaca panas, membawa tiga sampai empat potong jaket hanya akan membuat space di koper terbuang percuma.
Anne McAlpin, pakar perjalanan dan penulis Pack It Up! The Essential Guide to Organized Travel yang berhasil melakukan perjalanan selama 21 hari mengelilingi dunia hanya dengan membawa satu koper kecil menyarankan untuk merinci barang kebutuhan untuk setiap aktivitas yang akan dilakukan di tempat tujuan.
"Selanjutnya buatlah daftar kegiatan dan rencanakan barang yang Anda butuhkan untuk setiap kegiatan," katanya kepada The Huffington Post.
2. Buat Daftar Barang Bawaan dan Seleksi Ulang untuk Mengurangi Barang yang Tidak Terlalu Penting
ilustrasi membuat daftar barang bawaan saat berkemas © pexels.com/Liza Summer
Buatlah daftar barang bawaaan secara terperinci. Kemudian, seleksi kembali daftar tersebut untuk menentukan barang-barang yang skala prioritasnya paling tinggi hingga paling rendah.
"Kemudian susunlah semua barang tersebut dan kategorikan berdasarkan jenisnya untuk melihat jumlah barang yang Anda miliki untuk setiap kategori," kata Marie Kondo, decluttering dan pencetus Metode KonMari.
Pastikan daftar barang bawaan final Anda mencakup semua perlengkapan perjalanan yang Anda butuhkan saja.
3. Tidak Perlu Membawa Semua Perlengkapan Mandi
ilustrasi perlengkapan mandi untuk traveling © pexels.com/Timur Weber
Anda mungkin punya perlengkapan mandi travel size yang praktis untuk dibawa bepergian. Namun, tidak jadi praktis ceritanya kalau semuanya memenuhi koper dan berakhir tak digunakan.
Jangan membawa barang hanya karena ukurannya cocok untuk perjalanan. Pastikan Anda membawa keperluan mandi yang sudah pasti bakal digunakan saja.
"Kesalahan yang sering saya lihat adalah klien saya membawa terlalu banyak perlengkapan mandi saat bepergian," kata Drea Montali, pemilik Dream Organization dan ShelfGenie West Brooklyn kepada The Huffington Post. "Mereka menggunakan perjalanan sebagai alasan untuk membawa semua sampel barang yang mereka dapatkan dari department store, tetapi pada akhirnya tidak pernah menggunakannya. Tips profesional saya adalah bersikap strategis dan realistis saat membawa barang-barang tersebut."
4. Lipat Barang-Barang Berukuran Besar menjadi Lebih Kecil
Lipat pakaian dengan metode KonMari dari Marie Kondo agar koper bisa muat banyak barang. © pexels.com/Vlada Karpovich
Kondo menjelaskan bahwa dengan menggunakan teknik lipat Metode KonMari, Anda dapat dengan mudah menaruh dua hingga tiga barang yang berukuran besar ke dalam kotak besar atau dalam hal ini koper.
Lipat baju dan celana hingga menjadi setengah atau sepertiga ukuran aslinya. Setelah itu, letakkan baju-baju yang sudah dilipat tadi di dalam koper dengan posisi berdiri. "Ini akan memastikan barang-barang yang Anda pilih disimpan tegak lurus dan tidak bertumpuk dalam satu tumpukan," katanya.
"Cara ini akan memungkinkan Anda memaksimalkan ruang di koper Anda, dan Anda akan dengan mudah dapat melihat semua pilihan pakaian saat membuka tas atau koper Anda."
5. Gunakan Packing Cube dan Kantung Sepatu
Gunakan packing cube, kantung serut, zip lock, hingga kantung sepatu agar barang bawaan rapi. © pexels.com/Timur Weber
Penggunaan packing cube, kantung serut, atau kantung wadah sepatu untuk mengemas beberapa barang bawaan. Tidak hanya membantu menjaga barang-barang tetap terorganisir, tetapi juga membantu menjaga semuanya tetap rapi dan bersih.
"Jika Anda memiliki sepasang sepatu yang terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam tas, coba tempelkan kedua sisi sol sepatu dan letakkan di bagian bawah koper atau tas Anda untuk menghindari sol sepatu yang menyentuh pakaian," kata Kondo.
Jika Anda tidak memiliki packing cube, McAlpin menyarankan untuk menggunakan kantung plastik vakum dengan zip lock. "Segel hingga tertutup rapat dan tekan udara keluar melalui katup udara di salah satu sisinya," katanya. "Selain itu, tas tersebut juga dapat menahan bau sehingga sangat cocok untuk membawa pulang pakaian kotor atau basah."
6. Taruh Barang-Barang Berat di Bagian Bawah
ilustrasi berkemas dengan koper © pexels.com/Vlada Karpovich
Tidak bisa bepergian tanpa hair dryer atau catok? Anda tetap bisa membawa barang-barang tersebut tanpa menghabiskan space di dalam kopor, kok.
"Taruh barang yang berat dan besar seperti catok atau curling iron di bagian bawah tas Anda," kata McAlpin. "Manfaatkan ruang kosong di antara pegangan [catok] juga dengan memasukkan barang-barang yang lebih kecil seperti celana dalam dan tank top."
Pastikan untuk meletakkan barang-barang tersebut di sisi yang berlawanan dengan pakaian. Jika tas memiliki tali pengikat atau sabuk kompresi, manfaatkan untuk mencegah barang jatuh saat koper dibuka. Perlengkapan mandi juga bisa ditaruh di sisi ini.
"Saya menyimpan sebanyak mungkin pakaian, jika tidak semuanya, di satu sisi tas dan menggunakan sisi lainnya untuk sepatu, aksesoris, dan jaket yang diletakkan di bagian atas," kata Montali.
7. Manfaatkan Space Sekecil Apa pun
ilustrasi berkemas dengan koper © pexels.com/Vlada Karpovich
Kalau Anda ingin membawa satu kopor saja, berarti tidak ada ruang kosong yang boleh terbuang sia-sia. Bahkan lubang sepatu pun sebaiknya dimanfaatkan untuk menyimpan barang.
"Masukkan kaus kaki ke dalam sepatu untuk menghemat ruang," kata McAlpin. "Coba lebih efisien lagi dengan memasukkan kaus kaki ke dalam sepatu yang akan Anda pakai untuk menghemat waktu mencari di dalam tas nanti."
8. Gunakan Pakaian yang Memakan Tempat seperti Jaket Tebal di Perjalanan
ilustrasi wanita membawa kopor di bandara © pexels.com/David Lago Rodríguez
Jika Anda pergi ke tempat yang dingin dan perlu membawa beberapa baju yang memakan tempat dan berat seperti jaket, pertimbangkan untuk memakainya di perjalanan. "Ini akan menghemat ruang di dalam tas Anda untuk barang dan pakaian lain," kata Montali.
Demikian beberapa tips berkemas untuk menghemat space di dalam kopor. Selamat mempersiapkan rencana mudik 2023!
(mdk/tsr)