WONKA (2023), Pesona Timothée Chalamet Sebagai Pembuat Cokelat Dalam Balutan Film Musikal
Warner Bros Pictures mengambil langkah berani dengan menghidupkan kembali kisah Si Pembuat Coklat terhebat, Willy Wonka. Namun kali ini dalam format musikal.
Menghadirkan prekuel film bukanlah hal asing dalam industri hiburan, terutama untuk membangkitkan kenangan karakter dan kisah masa lalu. Kali ini, Warner Bros Pictures mengambil langkah tersebut dengan menghidupkan kembali kisah Si Pembuat Coklat terhebat, Willy Wonka.
- 6 Desember 1950: Kelahiran Joe Hisaishi, Komposer Musik yang Karyanya Warnai Film Populer Studio Ghibli
- Bikin Gemas, Berikut Potret Gemas Kiano Anak Baim Wong 'Ganggu' Sang Ayah Saat Wawancara
- Timothée Chalamet Pamer Kemesraan Dengan Kylie Jenner, Ini 5 Film Terbaik Timothée yang Wajib Ditonton
- Jika AI Ubah 6 Putri Disney Jadi Karakter Film Neo Noir seperti John Wick
WONKA (2023), Pesona Timothée Chalamet Sebagai Pembuat Cokelat Dalam Balutan Film Musikal
Seorang pria eksentrik dengan topi magician dan jubah panjang yang diperankan oleh Gene Wilder pada Willy Wonka and The Chocolate Factory (1971) dan Johnny Depp dalam franchise Charlie and The Chocolate Factory (2005).
Namun, karakter Wonka yang lahir dari novel anak-anak klasik karya Roald Dahl ini belum sepenuhnya terungkap.
Warner Bros Pictures mencoba menjawab rasa penasaran dengan merilis prekuel film yang diberi judul WONKA (2023), dengan bintang muda berbakat, Timothee Chalamet, sebagai pemeran utama.
Prekuel Musikal yang Membuat Tertarik
Ketika menyaksikan trailer WONKA (2023), penonton mungkin tidak menyangka bahwa film ini akan tampil dalam format musikal.
Namun, setelah menyaksikannya, WONKA ternyata menawarkan pengalaman musikal yang menjanjikan dan bisa dianggap sebagai salah satu film musikal terbaik tahun ini.
Pemilihan musik, lagu, dan tarian yang tepat mampu membangkitkan semangat penonton. Ditambah lagi, Timothee Chalamet berhasil membawa karakter Wonka dengan polos, menyenangkan, dan penuh semangat dengan baik.
Membangun Karakter Willy Wonka dengan Sisi Lembutnya
Timothee Chalamet, peraih nominasi Oscar, berhasil membangun karakter Willy Wonka dengan sempurna.
Wonka digambarkan sebagai sosok yang tidak pernah menyerah, memiliki hati lembut, namun sedikit ceroboh.
Kisahnya dimulai dengan perjanjian dengan Nyonya Scrubitt (diperankan oleh Olivia Colman), yang membuatnya menjadi budak.
Di sisi lain, seorang gadis cilik bernama Noodle (Calah Lane) membantunya melarikan diri dan menjual coklat untuk membebaskan budak-budak lainnya.
Willy Wonka dalam Tiga Versi yang Berbeda
Timothee Chalamet membawa Wonka dengan wajah tampan, senyum manis, dan sisi lembut yang membuatnya seperti karakter dongeng. Ini sedikit berbeda dengan penampilan Wonka sebelumnya.
Gene Wilder membawakan karakter Wonka sebagai sosok tegas dan sedikit pemarah, sementara Johnny Depp menciptakan Wonka yang apatis dan aneh.
Ketiganya membawa keunikan tersendiri pada karakter Wonka.
WONKA (2023) tidak hanya menghadirkan kisah perjalanan Wonka dalam membangun bisnis coklatnya. Film ini juga mengangkat isu perbudakan dan korupsi yang melibatkan karakter seperti Nyonya Scrubitt dan Slugworth.
Isu Sosial dalam Kisah Pembuat Coklat Terhebat
Perbudakan disajikan melalui taktik Nyonya Scrubitt untuk memaksa orang-orang bekerja tanpa upah, sementara korupsi terjadi dalam kolaborasi Slugworth dengan gereja dan kepala polisi untuk keuntungan bisnisnya.
Visual yang Memukau
Selain kekuatan musikal dan akting yang luar biasa, WONKA (2023) juga memanjakan penonton dengan visual yang indah.
Kota yang sarat dengan bangunan megah klasik dan orang-orang berpakaian rapi memberikan suasana urban yang memukau.
Angles long shot yang dipilih dengan cermat memperlihatkan keindahan dan kesibukan kehidupan urban dalam film ini.
Hugh Grant dan Kontroversi Sebagai Oompa Loompa
Meskipun film ini dipenuhi dengan pesona, ada kontroversi yang melibatkan Hugh Grant, yang berperan sebagai Oompa Loompa.
Meskipun demikian, sutradara Paul King menganggap sikap Grant yang tajam sesuai dengan karakter Oompa Loompa yang cerewet dan menyenangkan.
Grant mengekspresikan ketidaknyamanannya dengan penggunaan motion capture yang digunakan untuk menggambarkan tubuhnya.
Para penggemar film di seluruh dunia dapat bersiap-siap menyambut WONKA (2023) yang akan tayang pada awal Desember 2023.
Film ini, sebagai adaptasi dari buku klasik "Charlie and the Chocolate Factory" oleh Roald Dahl, menjanjikan kisah prekuel yang menarik tentang perjalanan Willy Wonka sebelum menjadi pemilik pabrik cokelat.