Yaeba, tren \'gigi vampir\' digandrungi wanita Jepang
Wanita Jepang berlomba-lomba untuk menonjolkan dua gigi taring mereka. Kenapa? Temukan selengkapnya di sini!
Sementara di berbagai belahan dunia susunan gigi yang rata dan putih menambah daya tarik wanita, di Jepang aturan tersebut tak berlaku. Para remaja wanita Jepang justru berlomba-lomba melakukan perawatan mulut untuk menonjolkan dua gigi taring mereka.
Tren kosmetik terbaru ini disebut 'yaeba' yang berarti 'gigi ganda'. Idenya adalah membuat gigi gingsul tiruan dengan mengubah letak gigi taring agar lebih menonjol. Dua gigi taring yang menonjol ini identik dengan gigi pada masa kanak-kanak.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Siapa yang meresmikan Langgar Merdeka? Langgar ini diresmikan Menteri Sosial pertama Indonesia yaitu Mulyadi Joyo Martono.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Apa yang dimaksudkan dari kata-kata "Sang Dwiwarna" dalam konteks kemerdekaan? "Semoga Sang Dwiwarna menginspirasi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai bangsa kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!"
Uniknya, beberapa pria Jepang menganggap gigi tak rata ini sebagai hal yang memikat dan atraktif. Bagi yang lainnya, gigi 'bertaring' ini membuat wanita tampak mudah didekati.
Tren yaeba segera menjadi salah satu perawatan paling dicari dan paling banyak dilakukan oleh para gadis Jepang. Di Dental Salon Plaisir, dokter gigi tak akan mengubah susunan gigi, tetapi memasangkan taring palsu pada gigi asli pasien.
Meski begitu tak semua orang setuju dengan tren kosmetik terbaru jepang ini. Michelle Phan, penulis blog mengenai kecantikan dan fashion mengatakan bahwa para wanita tak perlu membeli 'keburukan' mereka sendiri.
"Beberapa kekurangan yang dimiliki seseorang memang bisa menambahkan ciri khas pada diri mereka dan membuat mereka lebih menarik. Namun bukankah melakukan perusakan pada diri sendiri hanya untuk terlihat lebih menarik tampaknya terlalu ekstrem?" katanya, seperti dilansir oleh NY Daily News (07/08).
Hal yang sama diungkapkan oleh Dr Emilie Zaslow, seorang asisten profesor komunikasi di Pace University. Menurutnya tren yaeba ini memperlihatkan adanya daya tarik seksual dari anak-anak.
"Gigi gingsul (yaeba) adalah bagian dari awal perkembangan gigi dan mulut," kata Zaslow. "Yaeba secara alami muncul karena gigi susu yang terlambat tumbuh atau mulut anak yang masih terlalu kecil."
Ingin melihat transformasi yang dilakukan wanita Jepang untuk mengubah giginya? Simak video di bawah ini.
<iframe width="560" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/tWzQyI8XAJA" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
(mdk/kun)