Yang punya pacar wajib tahu, ini 5 fakta ilmiah tentang cinta
Kebahagiaan pasangan yang berbanding terbalik dengan intensitas aktivitas di Facebook. Bagaimana dengan fakta lainnya?
Yakin kamu sudah tahu segalanya tentang cinta dan pacaran? Penelitian-penelitian terbaru berhasil mengungkap berbagai fakta menarik dan mengejutkan tentang hubungan asmara, lho. Salah satunya kebahagiaan pasangan yang berbanding terbalik dengan intensitas aktivitas di Facebook.
Fakta-fakta tentang asmara apa lagi yang belum kamu ketahui? Simak uraian selengkaptnya yang dirangkum Merdeka.com, ya.
-
Bagaimana mimpi menikah dijelaskan menurut psikologi? Mimpi menikah dalam psikologi bisa memiliki berbagai makna, tergantung pada konteks dan situasi yang dialami oleh orang yang bermimpi. Secara umum, mimpi menikah bisa mencerminkan keinginan, harapan, ketakutan, atau perasaan yang berkaitan dengan hubungan asmara, komitmen, atau perubahan hidup.
-
Apa yang dipelajari dalam ilmu psikologi manusia? Psikologi manusia merupakan cabang ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental individu.
-
Apa definisi cinta yang sering diungkapkan? Cinta adalah suatu perasaan atau emosi yang kompleks dan mendalam, sering kali melibatkan afeksi, kasih sayang, dan keterikatan emosional terhadap seseorang atau sesuatu. Lebih dari sekadar perasaan romantisme antara pasangan, cinta mencakup berbagai bentuk hubungan dan koneksi emosional dalam kehidupan manusia.
-
Apa pengertian psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Apa makna dari "cinta sejati" yang diungkapkan di artikel? "Cinta sejati bukanlah bagaimana kamu memaafkan, tetapi bagaimana kamu melupakan, bukan apa yang kamu lihat tetapi apa yang kamu rasakan, bukan bagaimana kamu mendengarkan tetapi bagaimana kamu mengerti, dan bukan bagaimana kamu melepaskan tetapi bagaimana kamu bertahan."
-
Mengapa mimpi jatuh dari ketinggian bisa menjadi tanda masalah psikologis? Mimpi jatuh dari ketinggian ternyata bisa memberi peringatan adanya masalah psikologis dalam diri kita. Beberapa masalah dalam diri kita bisa kita ketahui dari mimpi tersebut.
Pamer kemesraan di Facebook tanda ketidakbahagiaan
Kebahagiaan pasangan berbanding terbalik dengan intensitas aktivitas di Facebook. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang dipublikasikan di Social Psychology Bulletin. Penelitian ini dilakukan melalui survei terhadap 108 pasangan di Kanada. Setiap responden memasang status 'berpacaran' di Facebook dan membuat catatan harian mengenai kehidupan pribadi masing-masing.
Ketika catatan harian responden dibandingkan dengan aktivitas mereka di Facebook, terlihat kalau para responden lebih sering memperbarui status, foto, atau pos yang berkaitan dengan pasangan mereka saat merasa galau dengan hubungan mereka.
Penelitian lain dari Aalto University, Finlandia membuktikan kalau orang cenderung memasang foto atau profil yang 'dipoles' untuk memenuhi ekspektasi sosial dan menjaga reputasi di jejaring sosial. Sementara penelitian Albright College menemukan kalau para pasangan menggunakan Facebook untuk memantau aktivitas pasangan dan memastikan kalau hubungan mereka baik-baik saja.
Jatuh cinta memiliki efek yang sama dengan narkoba
Jika dilihat dari sudut pandang sains, emosi yang dirasakan saat jatuh cinta ternyata hampir sama dengan perasaan ketika seseorang kecanduan narkoba. Ketika seseorang jatuh cinta, otak akan melepaskan dopamin, adrenalin, dan norepinefrin.
Dopamin berperan dalam menghasilkan perasaan gembira, sementara adrenalin dan norepinefrin masing-masing menyebabkan jantung berdebar dan gelisah. Menurut penelitian yang dilakukan University of Pavia, Italia, sensasi perasaan ini yang disebut 'fase bulan madu'. Fase ini umumnya bertahan selama setahun.
Komunikasi lewat chat bisa bikin hubungan renggang
Komunikasi lewat pesan teks diyakini bisa menghambat komunikasi antara pasangan. Hal ini dibuktikan oleh beberapa penelitian yang dilansir oleh Psychology Today (19/9). Penelitian yang dilakukan oleh Shanhong pada tahun 2014 menunjukkan kalau pasangan yang lebih memilih berkomunikasi lewat teks cenderung tidak puas dengan hubungan mereka jika dibandingkan dengan pasangan yang hobi berkomunikasi langsung.
Apalagi jika chat dilakukan ketika pasangan sedang bertengkar. Pasangan yang adu argumen dari jarak jauh tidak terkondisi untuk menyamakan persepsi dan menyelesaikan masalah bersama-sama. Selain itu, tak adanya pertemuan langsung menjadikan pasangan lebih mudah salah paham.
Pria lebih berpotensi gagal move on
Selama ini kita meyakini kalau wanita lebih rawan mengalami yang namanya gagal move on. Ternyata ini justru bertentangan dengan hasil penelitian dari Universitas Binghamton, Amerika. Putus cinta memang bisa membuat seorang wanita merasakan rasa sakit emosional yang lebih parah dari pada pria. Tetapi, sifatnya ternyata hanya sementara. Setelah melewati masa itu wanita bisa memulihkan kondisi emosional seperti sedia kala.
Sementara bagi pria, meskipun dampak emosional yang dirasakan saat putus cinta kurang signifikan dibanding wanita, namun mereka tidak akan pernah bisa benar-benar sembuh dari rasa sakit patah hati.
"Pria memang harus segera mencari pengganti setelah kehilangan, tetapi hal terburuknya, mereka masih terus berpikir bahwa wanita yang sudah hilang tidak akan pernah tergantikan," kata Craig.
Putus cinta bisa sebabkan gangguan pola makan
Dilansir oleh Times of India, patah hati karena putus ternyata bisa menyebabkan seseorang kehilangan berat badan atau penambahan berat badan drastis. Penelitian menunjukkan bahwa wanita biasanya mengalami penurunan berat badan sebanyak dua kilogram selama satu bulan setelah diputuskan oleh kekasih.
Peneliti menjelaskan bahwa tubuh dan pikiran saling terhubung. Ketika pikiran stres dan terganggu, tubuh akan memproduksi lebih banyak adrenalin dan memicu produksi pemicu stres.
"Patah hati membuat banyak orang turun berat badan, namun juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan pada yang lainnya. Ini disebabkan oleh makan sambil stres, kehilangan nafsu makan, makan makanan yang tak sehat, dan lainnya," ungkap Mimrah Ansari, ahli dalam konseling hubungan.
Itulah 5 fakta unik tentang hubungan asmara yang mungkin belum kamu ketahui.