Kisah Cinta Rara Oyi, Diperebutkan Ayah dan Anak Penguasa Mataram
Pada waktu Kerajaan Mataram Islam dipimpin oleh Amangkurat I, hiduplah seorang gadis bernama Rara Oyi. Waktu itu sang raja baru saja kehilangan permaisurinya. Amangkurat I berniat menjadikan Rara Oyi sebagai istri. Namun putranya, Pangeran Anom juga jatuh cinta pada gadis itu.
Saat Kerajaan Mataram Islam dipimpin oleh Amangkurat I, hiduplah seorang gadis bernama Rara Oyi. Waktu itu sang raja baru saja kehilangan permaisurinya, Ratu Mas Malang, yang meninggal diduga karena diracuni orang-orang di sekitarnya.
Sejak pertama kali bertemu Oyi, Amangkurat I langsung ingin menjadikannya permaisuri. Namun pada waktu itu sang gadis baru berusia 11 tahun dan terlalu kecil untuk dipinang. Oleh karena itu Amangkurat I meminta salah seorang mantrinya, Ngabei Wirareja, untuk mengurus sang gadis hingga remaja.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Singkat cerita, Rara Oyi tumbuh remaja. Namun bukannya menjaga diri dari laki-laki lain demi menjadi permaisuri Amangkurat I, dia justru jatuh cinta pada Pangeran Anom, yang tak lain merupakan putra sang raja itu sendiri. Dari sinilah kekacauan dimulai.
Lantas bagaimana kisah selanjutnya? Berikut selengkapnya:
Pangeran Anom Jatuh Cinta pada Rara Oyi
©historyofcirebon.id
Sejak pertama kali bertemu, Pangeran Anom memang langsung jatuh cinta pada Rara Oyi. Bahkan dalam bukunya yang berjudul “Babad Tanah Jawi: Javaanse Rijkroniek”, J.J Meinsma menyebut bahwa Pangeran Anom sampai jatuh sakit karena cintanya itu. Ia berbaring dengan berselimut kain dodot dan mengunci diri di dalam kamar sampai tidak makan dan tidak tidur.
Maka tak heran, Pangeran Anom rela mengambil resiko demi cintanya itu. Ia pun memboyong Oyi dari kediaman Wirareja, menikahinya, dan keduanya hidup bahagia dalam cinta.
Namun hal ini segera diketahui Amangkurat I. Dilansir dari Historiofcirebon.id, dia pun jadi murka dan memerintahkan untuk membunuh siapa saja yang terlibat dalam penculikan itu, termasuk menangkap hidup-hidup Rara Oyi dan putera mahkotanya.
Murka Amangkurat I
©nahimungkar.org
Tindakan utusan Amangkurat I berada di luar kendali. Sesuai perintah raja, mereka membakar kediaman Pangeran Anom, menjarah, merusak, serta menangkap orang-orang yang dianggap dekat dengan putra mahkota.
Karena peristiwa ini, Ngabei Wirareja diusir ke Ponorogo. Sedangkan Amangkurat I yang awalnya tergila-gila pada Rara Oyi sudah tak bisa menerima lagi keberadaannya.
Ia pun memberi kesempatan pada Pangeran Anom untuk menembus kesalahannya dengan membunuh Rara Oyi. Bila tak sanggup, maka ia sendirilah yang akan dibunuh. Rara Oyi menjerit.
Ia tak ingin suaminya dibunuh. Ia pun memohon suaminya untuk membunuhnya.
Dengan terpaksa, Pangeran Anom meracuni Rara Oyi. Sementara sumber lain mengatakan kalau Rara Oyi ditusuk dengan sebilah keris. Rara Oyi pun kemudian meninggal dunia.
Dendam Pangeran Anom
©Wikipedia.org
Karena berani membunuh istrinya sendiri, Pangeran Anom terbebas dari hukuman mati. Tapi kemudian Amangkurat I melucuti jabatannya dari putra mahkota. Ia pun dibuang ke suatu daerah bernama Lipura. Dalam masa pembuangan ini, dendam Pangeran Anom pada ayahnya terus membara.
Ia pun menawarkan Raden Trunajaya, seorang pemimpin dari Madura, untuk menggulingkan tahta ayahnya sendiri. Tak perlu berpikir panjang, Trunajaya menyetujui tawaran tersebut.
Hingga akhirnya hari pemberontakan itu tiba. Dengan menjalin kerja sama dengan para sekutunya, ia menyerang Keraton Plered hingga pusat kerajaan itu hancur. Sementara itu Amangkurat I lari dari kerajaan. Ia pun meninggal dunia dalam pelariannya.