5 Bacaan Sholawat yang Perlu Diamalkan, Berikut Dalilnya
Dengan begitu sholawat berarti pujian atau kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW, yang seperti halnya doa atau dzikir kepada Allah SWT. Sholawat, jika datangnya dari Allah kepada-Nya, bermakna rahmat dan keridhaan.
Sholawat menurut ahli bahasa adalah doa, sedangkan menurut istilah adalah sholawat Allah kepada Rasulullah, berupa rahmat dan kemuliaan (rahmat ta'dhim). Sholawat dari malaikat kepada Nabi. Berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah.
Untuk Nabi Muhammad, sementara sholawat dari selain Nabi berupa permohonan rahmat dan ampunan. Sholawat orang-orang beriman (manusia dan jin) adalah permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah untuk Nabi, seperti Allahumma salli'ala sayyidina Muhammad.
-
Mengapa Nabi Muhammad SAW sering membaca doa sapu jagat? Seringnya Nabi Muhammad SAW membacanya, doa sapu jagat ini pun dinilai menjadi salah satu doa yang penting. Terlebih diketahui Nabi Muhammad SAW sering kali melafalkan doa sapu jagat selama i'tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, di samping bertadarus, Rasulullah SAW merenung sambil berdoa.
-
Kapan Rasulullah SAW membaca doa angin kencang? Salah satu hadist Imam Muslim meriwayatkan bahwa, saat hujan disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angina kencang seperti berikut ini:
-
Kapan Shalawat Nabi Muhammad dibaca? Shalawat pertama yang sangat dikenal adalah Shalawat Nabi Muhammad, sebuah doa yang mengandung pujian dan permohonan keberkahan kepada Nabi beserta keluarga dan keturunannya.
-
Kapan Nabi Muhammad mengajarkan doa jerawat? Bacaan doa penghilang jerawat tersebut diriwayatkan dari sebagian istri Nabi bahwa Nabi pernah bertanya, "Apakah engkau mempunyai bedak?" Kemudian ia menjawab "Ya". Beliau lalu berdoa seraya meletakkan bedak tersebut di atas jerawat atau bisul kecil.
-
Kapan Nabi Muhammad SAW lahir? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, Nabi SAW lahir tanggal 12 Rabi’ul tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 M.
BACA JUGA : Lirik sholawat al qolbu mutayyam, Arab latin dan terjemahan
Dengan begitu sholawat berarti pujian atau kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW, yang seperti halnya doa atau dzikir kepada Allah SWT. Sholawat, jika datangnya dari Allah kepada-Nya, bermakna rahmat dan keridhaan. Jika dari para malaikat, berarti permohonan ampun. Dan bila dari umatnya, bermakna sanjungan dan pengharapan, agar rahmat dan keridhaan Tuhan dikekalkan.
Bacaan sholawat tentunya harus dijadikans ebagai amalan harian. Dengan mengucapkan sholawat setiap harinya sesering mungkin, maka seseorang akan mendapatkan berbagai manfaat dan keutamaan bagi hidupnya di dunia maupun di akhirat kelak. Ada banyak macam-macam bacaan sholawat. Berikut ini iformasi lengkap mengenai 5 bacaan sholawat yang perlu diamalkan, lengkap dengan dalilnya telah dirangkum melalui Liputan6.com:
1. Shalawat Nariyah
Bacaan sholawat yang perlu diamalkan pertama adalah sholawat Nariyah. Berikut bacaannya:
Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman ‘alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil’uqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi wa’alaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka.
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.
2. Sholawat Matsuroh
Bacaan sholawat yang perlu diamalkan selanjutnya adalah Sholawat Ma’tsuroh. Berikut bacaannya:
Allaahumma sholli ‘alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wasallim
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya.
3. Shalawat Fatih
©Pixabay/AveCalvar
Bacaan sholawat lainnya adalah sholawat fatih. Berikut bacaannya:
Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim
Artinya:
Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.
4. Sholawat Mukafaah
Kamu juga bisa mengamalkan bacaan sholawat mukafaah setiap hari. Berikut bacaannya: Allohumma sholli ‘ala sayidina muhammadin wa ‘ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha ‘anna haqqohul ‘adzim
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya.
5. Sholawat Ibrohimiyah
Adapun bunyi sholawat ibrohimiyah sebagai salah satu bacaan sholawat adalah sebagai berikut:
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa ibraahiima wa’alaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ’alaa sayyidinaa ibraahima wa ‘alaa aali sayyidina ibraahima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya:
Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.
Dalil Tentang Membaca Sholawat
Bacaan sholawat dianjurkan untuk sering dibaca dan diucapkan setiap hari. Hal ini juga telah terdapat dalam berbagai hadis dan firman Allah SWT.
Seperti yang tercantum dalam surat An-nisa ayat 86 yang artinya:
“Maka lakukanlah penghormatan dengan penghormatan yang lebih baik atau kembalikanlah penghormatan itu” (QS. An Nisa’: 86).
Doa nabi merupakan syafaat, dan semua ulama telah sepakat bahwa doa nabi tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Selain itu, ada pula hadis nabi tentang sholawat yaitu dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan jangan lah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada.” (H.R. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan)