Bacaan Sholat Jenazah Takbir 1-4, Lengkap dengan Niat Mayat Laki-Laki dan Perempuan
Dalam pelaksanaannya, bacaan sholat jenazah diawali dengan niat dan dilanjutkan dengan empat kali takbir yang disertai bacaan-bacaan tertentu.
Bacaan sholat jenazah penting dipahami dan dihafalkan. Sholat jenazah merupakan salah satu ibadah penting dalam Islam yang dilakukan, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi seorang muslim yang wafat. Sholat ini termasuk dalam kategori fardhu kifayah, yang berarti kewajiban kolektif bagi umat muslim.
Apabila sudah ada sebagian umat yang melaksanakannya, maka kewajiban tersebut gugur bagi yang lainnya. Namun, jika tidak ada yang melaksanakannya, seluruh komunitas muslim di wilayah tersebut akan berdosa. Bacaan sholat jenazah dilakukan dengan tata cara khusus yang berbeda dari sholat pada umumnya, karena tidak melibatkan gerakan rukuk dan sujud.
-
Apa saja bacaan dalam sholat jenazah? Adapun bacaan sholawat sempurna yang dapat dilafalkan. Berikut bunyinya,Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil ‘âlamîna innaka hamîdun majîd. Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.
-
Bagaimana cara membaca doa sholat jenazah untuk perempuan? Untuk jenazah perempuan:Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr
-
Apa yang dibaca dalam Doa Jenazah? Di dalam pelaksanaan sholat jenazah, terdapat lafaz bacaan doa jenazah. Cara membaca doa ini dibedakan berdasarkan jenis kelamin sang mayit, yaitu laki-laki atau perempuan. Perbedaan tersebut terletak pada dhomirnya. Doa untuk mayit memiliki tiga dhomir, yaitu hu, haa, dan hum. Doa jenazah dibaca pada saat pelaksanaan sholat jenazah setelah takbir ke tiga.
-
Kapan doa sholat jenazah takbir ke 3 dibaca? Doa sholat jenazah takbir ke 1, 2, 3, 4 mungkin agak berbeda pada takbir ke 3.
-
Kapan bacaan niat sholat jenazah dibaca? Sesuai dengan rukun sholat jenazah yang disebutkan sebelumnya, bacaan sholat jenazah latin diawali dengan membaca niat.
-
Bagaimana tata cara sholat jenazah? Tata cara sholat jenazah yang pertama yakni diawali dengan niat. Niat ini bisa dilafalkan dalam hati atau diucapkan dengan bersamaan dilakukannya gerakan takbiratul ihram. Adapun bacaan mengenai sholat jenazah munfarid saat jenazah di depan kita berjenis kelamin laki-laki yakni sebagai berikut,أُصَلِّيْ عَلَى هٰذَا الـمَيِّتِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَىUshalli ‘alâ hâdzal mayyiti fardlan lillâhi ta’âlâ Artinya: Aku niat shalat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’âlâ.
Dalam pelaksanaannya, bacaan sholat jenazah diawali dengan niat dan dilanjutkan dengan empat kali takbir yang disertai bacaan-bacaan tertentu. Bacaan sholat jenazah tersebut memiliki makna mencakup permohonan ampunan, rahmat, serta kesejahteraan bagi jenazah.
Selain itu, doa juga dipanjatkan untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan kesabaran. Sholat ini biasanya dilaksanakan segera setelah jenazah dimandikan, dikafani, dan sebelum dikuburkan, sebagai salah satu bagian dari rangkaian pengurusan jenazah dalam Islam.
Sebagai umat Islam, Anda juga hendaknya mengetahui bacaan sholat jenazah lengkap dengan niat dan tata caranya. Hal ini penting jika sewaktu-waktu Anda menghadapi situasi di mana sholat jenazah diperlukan. Dilansir dari laman NU Online dan Liputan 6, berikut selengkapnya tentang bacaan sholat jenazah.
Rukun Sholat Jenazah
Sebelum mengetahui bacaan sholat jenazah, ketahui rukun sholat jenazah. Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan dengan empat kali takbir tanpa rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk.
Sholat ini menjadi salah satu kewajiban yang dikerjakan ketika ada umat muslim yang meninggal dunia dan hukumnya fardhu kifayah. Artinya, kewajiban ini dianggap terpenuhi bila di dalam suatu wilayah sudah ada yang melaksanakannya.
Sholat jenazah harus dilaksanakan secara berjamaah. Apabila jenazah laki-laki, maka posisi imam berdiri sejajar dengan kepala jenazah laki-laki. Sementara jika jenazah perempuan, posisi imam berada di tengah jenazah. Adapun rukun sholat jenazah yang dikutip dari Buku Pintar Shalat karya M. Khalilurrahman Al Mahfani adalah sebagai berikut:
1. Niat
2. Berdiri (bagi yang mampu)
3. Takbir empat kali
4. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram atau takbir pertama
5. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir yang kedua
6. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir yang ketiga
7. Membaca doa untuk jenazah dan orang yang menshalatinya setelah takbir yang keempat
8. Salam
Niat Sholat Jenazah
Sebelum mengetahui bacaan sholat jenazah, ketahui niat sholat jenazah bagi mayat laki-laki dan perempuan.
1. Niat Sholat Jenazah bagi Mayat Laki-Laki
أُصَلَّى على هَذَا المَيِّتِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ )إِمَامًا / مَأْمُومَا( رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرُ.
Ushalli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.
Artinya: "Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."
2. Niat Sholat Jenazah bagi Mayat Perempuan
أَصَلِّي على هَذِهِ المَيْتَةِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ )إِمَامًا مَأْمُوماً( رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرُ
Ushalli 'ala hadzihil mayyitati arba'a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma'muman) lillahi Ta'ala. Allahu akbar.
Artinya: "Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."
Bacaan Sholat Jenazah
Selanjutnya, berikut bacaan sholat jenazah takbir pertama hingga keempat;
Bacaan Sholat Jenazah Takbir Pertama
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bacaan Sholat Jenazah Takbir Kedua
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا إِبْرَاهِيمَ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيدٌ
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita 'alaa sayyidina Ibrahum, wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, wa baarik 'ala sayyidina Muhammad, wa 'alaa ali sayyidina Muhammad, kama barokta 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'alaa ali sayyidina Ibrahim, fil 'alamina innaka hamiidum majid.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."
Bacaan Sholat Jenazah Takbir Ketiga
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَفِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin walbaradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairon min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaa ban naar.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka." (HR Muslim dari Auf bin Malik).
Catatan: untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.
Bacaan Sholat Jenazah Takbir Keempat
اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Allahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.
Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
Catatan: untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.