4 Es Khas Jawa Barat yang Anti Mainstream, Layak Dicoba Kesegarannya
Ada empat es khas Jawa Barat ini anti mainstream yang memiliki rasa unik. Pecinta es wajib merapat.
Bagi pecinta minuman dingin, pasti tidak asing dengan beragam minuman es khas Jawa Barat. Misalnya es cendol, es campur, dan es doger.
Namun tahukah Anda jika di wilayah yang masyarakatnya merupakan suku Sunda tersebut memiliki empat jenis es yang unik dan jarang diketahui.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang ingin disampaikan oleh jargon "Nusantara Baru, Indonesia Maju" di HUT ke-79 RI? Jargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan. Jargon ini tidak hanya merayakan pencapaian kemerdekaan yang telah diraih, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berfokus pada transformasi yang lebih besar. "Nusantara Baru" mencerminkan tekad untuk memperkuat kekayaan budaya dan potensi lokal di seluruh penjuru Indonesia, sementara "Indonesia Maju" menekankan pentingnya inovasi dan pembangunan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan masa depan.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
Walaupun kurang dikenal luas, ternyata minuman dingin khas Jawa Barat tersebut beberapa di antaranya sudah eksis sejak 1940-an.
Es Ciming Purwakarta
Pertama merupakan sajian es unik yang berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Sajian ini bernama es ciming. Es ciming merupakan minuman yang serupa dengan es campur, namun berbeda rasa. Dilansir dari Travelingyuk.com, yang membuat es tersebut berbeda dengan es lainnya adalah melimpahnya isian dari es yang dijual oleh warga keturunan Tionghoa itu.
Terlihat tumpukan es yang menggunung dengan lelehan krim susu putih yang dilengkapi dengan isian Hun Kue (sejenis Jelly namun lebih padat), ketan hitam, kolang kaling, kacang hijau, cincau hitam, parutan kelapa dan sirup merah ini begitu menggoda selera, terutama jika cuaca sedang dalam keadaan panas.
Es yang dijual oleh Ko Ciming tersebut layak dijadikan buruan utama saat berkunjung ke Purwakarta dan ingin mencicipi kuliner esnya, dijamin tidak akan membuat kantong bolong, karena satu porsi mangkuk Es Ciming bisa dinikmati dengan harga Rp 11 ribu rupiah saja.
Es Bojong Tasikmalaya
Saat berkunjung ke Kota Tasikmalaya, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi minuman khas dari kota berjuluk Galunggung ini, yaitu es bojong. Minuman pelepas dahaga yang mengandalkan kekentalan santan dengan paduan segar sirup yang pekat ini, membuat kehadirannya selalu diburu oleh wisatawan yang sedang menghabiskan waktu di kota tersebut.
Dikutip dari wisatajabar.com, es bojong merupakan kreasi dari Ibu Momoh yang mulanya membantu sang Ayah berjualan es campur. Namun, atas inisiatifnya ia berupaya menambahkan beberapa potong buah seperti alpukat, nangka, nanas dan durian. Serta tidak lupa pula tambahan tape ketan sebagai pemikat yang ampuh mengobati rasa haus saat lelah berkeliling Kota Tasik.
Ibu Momoh mulai berjualan es bojong sejak 1972. Menurutnya, nama es bojong berasal dari nama kawasan di mana ia berjualan pada tahun 70 hingga 90-an yaitu di Jalan Bojong, Kota Tasikmalaya. Harga segelas es bojong lengkap dibanderol dengan harga Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Dengan harga yang relatif murah tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati segelas besar es bojong yang berada di Jalan Ampera Barat No 207, Panglayungan, Kota Tasikmalaya.
Es Oyen Bandung
Selanjutnya adalah es oyen khas Kota Bandung. Es yang sepintas mirip dengan es campur ini terlihat berbeda karena menggunakan isian pacar cina yang menambah keunikan warna serta rasanya.
Sajian pelepas dahaga tersebut memiliki isian yang jauh lebih banyak daripada es campur kebanyakan. Dengan irisan cincau hitam sebagai penguat warna, beberapa potong alpukat, kelapa muda, kolang kaling dan yang spesial terdapat beberapa buah nangka yang makin menambah aroma penggugah selera.
Dilansir dari Humas Jabar, es oyen merupakan salah satu varian es khas Jawa Barat tertua. Terhitung sudah menjadi primadona di Kota Kembang sejak 1954 dan berjualan dengan cara di panggul keliling kota.
Es Goyobod Bandung
Satu lagi minuman es khas Kota Kembang, yaitu es goyobod. Sepintas jika mendengar namanya cukup sulit untuk disebut, namun jangan ragukan rasanya yang menyegarkan dan menggambarkan suasana Kota Bandung yang syahdu.
Menurut cerita, minuman tersebut memiliki 2 versi definisi nama. Pertama, istilah goyobod berasal dari bahasa Belanda yang artinya basah (efek yang ditimbulkan dari embun di mangkuk atau gelas tempat penyajian minuman tersebut). Namun versi lain menyebutkan jika es goyobod berasal dari bahasa Sunda (mengacu pada kamus Sunda RA Danadibrata) yang artinya minuman berbahan tepung kanji.
Selain menyegarkan, ternyata Es Goyobod juga mengenyangkan. Mengingat isiannya yang padat. Dengan adonan tepung kanji, pacar cina, potongan roti, tapai singkong, potongan besar buah kelapa dan kuah susu yang dicampur oleh rautan es batu serta sirup yang membuat rasa haus seketika hilang.
Es goyobod juga merupakan salah satu es tertua di Kota Bandung yang sudah ada sejak 1940-an.