8 Tempat Wisata di Ubud yang Wajib Dikunjungi, Penuh dengan Nuansa Alam dan Budaya
Meski tidak akan menemukan pantai, tempat wisata di Ubud akan memberikan tampilan dari pesona alam serta budaya lain yang bisa dinikmati. Mulai dari panorama alamnya yang berupa hutan, air terjun, bahkan persawahan, hingga pura, dan goa bisa dijelajahi ketika berwisata di Ubud.
Siapa yang tak tahu dengan Bali? Kepopuleran Pulau Dewata ini sudah dikenal sampai mancanegara. Dilengkapi dengan perpaduan alam dan budaya yang unik, berbagai tempat wisata, dan pantai-pantai yang eksotis membuat Bali menjadi salah satu incaran destinasi bagi turis lokal maupun turis asing.
Walau pulaunya tak sebesar Jawa, Bali banyak menyediakan tempat wisata yang bisa dikunjungi. Contohnya yang ada di daerah Ubud. Daerah ini menyimpan banyak destinasi wisata indah dan eksotis yang tentunya sangat cocok dijadikan sebagai tujuan wisata.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Di mana letak Desa Wisata Muara Jambi? Salah satu destinasi wisata desa yang ada di Jambi bernama Desa Wisata Muara Jambi yang terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
-
Kapan Desa Wisata Muara Jambi diresmikan? Melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Muara Jambi sudah diresmikan oleh Gubernur Jambi pada 2017 silam.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Jepara? Jepara memiliki kekayaan berupa kerajinan kayu yang sangat terkenal di Indonesia. Selain itu, Jepara juga memiliki destinasi wisata alam yang sangat indah, terutama pantainya.Jepara juga memiliki torehan sejarah yang panjang, karena menjadi tempat lahir pahlawan nasional Indonesia yaitu R.A. Kartini.
-
Dimana letak Desa Wisata Jamu Kiringan? Aroma khas rimpang semerbak menyapa di rumah produksi jamu Seruni Putih, Padukuhan Kiringan, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul (10/3).
-
Apa saja tempat wisata di Jatinangor? Jatinangor, sebuah kecamatan di Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikannya, tetapi juga menyimpan beragam surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong.
Meski tidak akan menemukan pantai, tempat wisata di Ubud akan memberikan tampilan dari pesona alam serta budaya lain yang bisa dinikmati. Mulai dari panorama alamnya yang berupa hutan, air terjun, bahkan persawahan, hingga pura, dan goa bisa dijelajahi ketika berwisata di Ubud.
Jika penasaran apa saja tempat wisata di Ubud, berikut telah kami beberapa objek wisata yang bisa menjadi rekomendasi ketika berkunjung ke Ubud, Bali.
Ubud Monkey Forrest
pinterest.com
Tempat wisata di ubud yang pertama adalah Ubud Monkey Forest. Hutan Monyet Ubud, yang terletak di pinggiran pusat Ubud, adalah rumah bagi lebih dari 700 kera ekor panjang. Cagar alam ini mungkin yang paling terkenal di Bali karena pengelolaan, lokasi, dan kemudahan akses berbasis komunitas.
Dilansir dari laman Hotels.com, kawasan ini diawasi oleh desa Padangtegal, Hutan Kera Ubud adalah tempat penelitian ilmiah dan situs aspek spiritual dan budaya, karena terdapat pura yang disucikan oleh penduduk desa setempat. Hutan Monyet Ubud juga disebut Hutan Monyet Suci Padangtegal, dan, dengan sebutan resminya, Mandala Wisata Wenara Wana.
Goa Gajah
Tempat wisata di ubud yang kedua yaitu Goa Gajah. Goa Gajah adalah salah satu situs arkeologi yang paling mengesankan. Kompleks Goa Gajah ini terletak 300 meter di sebelah barat desa Bedulu, wilayah yang terkenal dengan koleksi situs bersejarahnya, dan sekitar 5 km tenggara dari pusat Ubud.
Setelah tiba di Goa Gajah, Anda akan menuruni tangga untuk menemukan halaman yang dipenuhi peninggalan dan gua utama abad ke-11. Pintu masuk ke gua menampilkan ukiran sosok bermata lebar, sedangkan di dalamnya terdapat ukiran dinding batu dan situs meditasi.
Goa Gajah juga memiliki kuil Hindu dan kolam komunal yang mengesankan dengan pahatan batu dan air mancur, yang digali pada tahun 1954.
Puri Saren Agung
hotels.com
Tempat wisata di Ubud yang ketiga yaitu Puri Saren Agung. Puri Saren Agung merupakan istana kerajaan Ubud dan salah satu landmark paling menonjol di Ubud. Menampilkan arsitektur khas Bali yang terpelihara dengan baik dan pengaturan taman yang menawan, tempat wisata ini dibangun pada masa pemerintahan Tjokorda Putu Kandel (1800–1823), dan dirawat dengan baik oleh ahli warisnya.
Tempat ini terkenal di kalangan pecinta seni Bali sebagai salah satu situs utama untuk melihat pertunjukan tari tradisional. Setiap malam, panggung pertunjukan Puri Saren Agung, dengan latar belakang angkul-angkul berornamen (gapura tradisional dan patung penjaga), menyelenggarakan pertunjukan dengan orkestra gamelan perkusi.
Air Terjun Tegenungan
Tempat wisata di Ubud yang keempat adalah Air Terjun Tegenungan. Air Terjun Tegenungan adalah salah satu air terjun terbaik yang paling dekat dengan Ubud. Air terjun ini berjarak 30 menit dari Ubud dengan berkendara menyusuri jalan desa beraspal yang dilapisi dengan hamparan sawah hijau di kedua sisinya.
Di pintu masuk, Anda akan menemukan loket tiket, toko seni dan suvenir, bersama dengan warung makanan lokal yang menjual berbagai makanan ringan dan minuman. Dari sana, dibutuhkan sekitar 5 menit berjalan kaki untuk mencapai air terjun. Dedaunan lebat membingkai air terjun Tegenungan yang mengalir, dengan volume airnya yang mengesankan hampir setiap saat sepanjang tahun.
Pura Taman Saraswati
thebalibible.com
Tempat wisata di Ubud yang kelima yaitu Pura Taman Saraswati. Pura Taman Saraswati adalah pura air indah yang menjadi daya tarik utama saat berjalan-jalan di kota Ubud. Spot foto populer ini memiliki arsitektur pura Bali klasik yang indah dengan kolam berisi teratai yang mengiringi jalan menuju pura.
Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk masuk ke tempat ini, tetapi seperti halnya kunjungan ke pura di Bali, Anda harus menjaga sopan santun dan ketenangan mengingat pura adalah tempat ibadah. Di tempat ini, juga ada pertunjukan tari tradisional yang berlangsung di amfiteater kuil setiap malam.
Sawah Terasering Tegalalang
Sawah terasering Tegalalang terkenal dengan pemandangannya yang indah, di mana para pelancong yang berwisata ke Ubud sering mampir untuk mengambil foto pemandangan. Sistem irigasi kooperatif tradisional Bali yang berusia berabad-abad (dikenal sebagai subak) telah menciptakan beberapa lanskap bertingkat terindah di Asia Tenggara.
Desa kuno Pakudui dekat dengan sawah terasering Tegalalang. Anda bisa menemukan berbagai macam kerajinan kayu hias dan berbagai ukiran tokoh mitos. Banyak kios suvenir berjejer di tepian Tegalalang, di mana Anda dapat membeli beberapa suvenir sebelum melanjutkan perjalanan ke pusat utama Ubud.
Museum Puri Lukisan
hotels.com
Museum Puri Lukisan adalah salah satu museum seni paling awal di Bali. Didirikan pada tahun 1956, museum ini memiliki 6 bangunan yang menampilkan lukisan dan ukiran kayu tradisional Bali.
Pameran penting seperti rangkaian lukisan Bali pramodernis dari koleksi Leo Haks, karya agung oleh I Gusti Nyoman Lempad, dan koleksi lukisan wayang (wayang kulit). Bangunan ke-4 Museum Puri Lukisan, yang disebut Founders Gallery, menampilkan sejarah museum dan pameran karya seniman lokal.
Pura Samuan Tiga
Pura Samuan Tiga adalah kuil kerajaan dari dinasti Udayana Warmadewa. Diasumsikan sebagai tempat pertemuan besar antara dewa dan orang suci, pura ini dikenal sebagai tuan rumah Siat Sampian, sebuah ritual Hindu Bali yang berlangsung setiap bulan purnama ke-10 (secara lokal dikenal sebagai Purnama Kadasa), yang kira-kira terjadi pada bulan April. .
Pura Samuan Tiga diapit oleh Sungai Pande dan Tegending, dengan pohon beringin dan pule yang tumbuh di sekitar lokasi. Tempat wisata di Ubud ini memiliki 7 halaman yang dipisahkan oleh dinding dan gerbang terpisah, yang dihubungkan dengan tangga menuju halaman paling dalam, di mana diyakini sebagai ruang pertemuan 3 roh suci.