Ciri-ciri Kucing Persia Hamil, Ketahui Cara Merawatnya yang Benar
Ciri-ciri kucing persia hamil perlu diketahui para pecinta hewan peliharaan ini. Kucing persia menjadi adalah satu jenis hewan peliharaan yang digemari masyarakat Indonesia. Selain mudah ditemukan, kucing persia juga dikenal sangat mudah dirawat.
Ciri-ciri kucing persia hamil perlu diketahui para pecinta hewan peliharaan ini. Kucing persia menjadi adalah satu jenis hewan peliharaan yang digemari masyarakat Indonesia. Selain mudah ditemukan, kucing persia juga dikenal sangat mudah dirawat.
Melansir dari The Spruce Pets, kucing persia hamil akan menunjukkan sejumlah perubahan, baik secara fisik maupun kepribadian. Biasanya, perubahan kucing ini akan jelas terlihat sekitar tiga minggu setelah ia kawin dengan kucing jantan. Masa kehamilan kucing persia sendiri sekitar 63 hingga 66 hari.
-
Dari mana asal Kucing Persia? Sementara itu, kucing persia adalah kucing Iran yang dikatakan berasal dari negara Asia Barat.
-
Apa yang membuat Kucing Persia begitu menggemaskan? Kucing persia biasanya memiliki wajah bulat dan juga hidung pesek yang membuat mereka menggemaskan.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Dari mana asal usul kucing Persia? Sementara itu, kucing persia adalah kucing Iran yang dikatakan berasal dari negara Asia Barat. Kucing berbulu panjang ini diperkirakan telah ada ribuan tahun yang lalu, mungkin sebelum ras -ras kucing modern lainnya dikembangkan. Kucing jenis ini dikagumi oleh aristokrasi dan elite di Persia dan wilayah sekitarnya. Dalam sejarah, Kucing Persia sering diasosiasikan dengan kemewahan, keindahan, dan keanggunan.
-
Siapa yang bisa membedakan jenis kucing Persia? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (16/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jika Anda memiliki kucing betina yang mengalami masa birahi dan kawin dengan kucing jantan, kemungkinan besar ia akan mengalami kehamilan. Berikut ciri-ciri kucing persia hamil dan cara merawatnya yang merdeka.com lansir dari The Spurce Pets:
Puting Membesar
©Shutterstock
Salah satu ciri-ciri kucing persia hamil adalah putingnya membesar. Biasanya, puting kucing akan terlihat membesar dan cenderung berwarna merah saat kehamilannya menginjak 15-18 hari.
Kendati demikian, tidak selamanya puting membesar pada kucing persia menjadi ciri ia sedang hamil. Bisa saja, perubahan ini menjadi tanda atau gejala adanya penyakit tertentu.
Berat Badan Bertambah
Ciri-ciri kucing persia hamil selanjutnya, yaitu berat badan bertambah. Ketika badan kucing terlihat besar dan berat badan bertambah, biasanya menjadi tanda jika kucing tersebut hamil. Berat badan ini biasanya bertambah sekitar 1-2 kilogram pada masa kehamilannya.
Siklus Birahi Berhenti
Siklus birahi berhenti juga bisa menjadi ciri-ciri kucing persia hamil. Jika ia telah mengalami siklus birahi setiap 10 hari hingga dua minggu tetapi tiba-tiba berhenti, kemungkinan besar kucing Anda sedang hamil.
Selain itu, perilaku kucing persia juga akan berubah, salah satunya perubahan nafsu makan. Kucing persia bisa tiba-tiba tidak mau makan atau ia bisa saja menjadi lebih banyak makan dari biasanya.
Sering Muntah
Ciri-ciri kucing persia hamil lainnya, yaitu sering muntah atau morning sickness. Biasanya, jika muntah kucing cenderung sering dan membuat ia mengalami kondisi kesehatan tertentu, tidak ada salahnya memeriksakan ia ke dokter hewan.
Meski begitu, kucing yang muntah juga bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Untuk itu, sebaiknya periksa terlebih dahulu ke dokter hewan.
Perubahan Pola Tidur
Selain terjadi perubahan nafsu makan, ciri-ciri kucing persia hamil, yaitu waktu tidur yang semakin meningkat. Kucing memang sangat senang tidur, tetapi frekuensi tidurnya akan lebih meningkat saat hamil.
Ketika kucing persia hamil, ia juga akan mempersiapkan kelahiran dan mencari tempat yang terpencil. Biasanya, kucing persia juga akan bersikap lebih agresif terhadap hewan lain. Meski begitu, Anda perlu membawanya ke dokter hewan untuk memastikan apakah kucing tersebut hamil.
Cara Merawat Kucing yang Sedang Hamil
©Shutterstock
Setelah mengetahui, ciri-ciri kucing persia hamil. Sebagai pemilik hewan, Anda juga harus tau bagaimana cara merawatnya. Ada beberapa cara merawat kucing yang sedang hamil, di antaranya:
Menjaga Kesehatan Kucing
Saat kucing persia hamil, hal yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kesehatannya. Hal itu meliputi kebersihan kandang serta lingkungan di sekitar kucing. Maka dari itu, jangan sampai Anda lalai menjaga kebersihan kucing agar tidak terserang bakteri dan mengganggu kesehatannya saat hamil.
Rutin Cek Kesehatan Kucing
Untuk memastikan kesehatan kucing Anda, bawalah dia ke dokter hewan untuk melakukan checkup rutin. Dengan begitu, Anda bisa tetap memantau kesehatannya dan memastikan bahwa janin di dalam kandungannya dalam keadaan sehat.
Perhatikan Asupan Makanan
Cara merawat kucing persia hamil, yaitu memperhatikan asupan makanan. Vitamin dan protein yang tepat merawat bulu dengan baik dan juga janin kucing.
Menjauhkan dari Kucing Lain
Perubahan hormon yang terjadi pada kucing Anda menempatkan lebih banyak tekanan pada dirinya. Sebaiknya, jauhkan kucing yang hamil dari kucing lain.
Beri Kenyamanan
Kucing hamil perlu kenyamanan. Berikan dia kasur yang lembut dan empuk di kandangnya. Anda bisa melapisi kasurnya dengan handuk agar Ia merasa lebih nyaman.
Kasih Sayang
Selain itu, Anda memberikan perhatikan lebih kepada sang kucing. Untuk itu, tidak ada salahnya mengajaknya berinteraksi agar kucing merasa nyaman dan mendapat perhatian.