Dzikir setelah Sholat Tahajud dan Doanya, Jadi Pelengkap Sunnah
Dzikir adalah bentuk usaha kita untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Dzikir setelah sholat tahajud adalah amalan ringan yang akan melengkapi rangkaian ibadah malam.
Dzikir setelah Sholat Tahajud dan Doanya, Jadi Pelengkap Sunnah
Sholat tahajud, sebuah ibadah malam yang penuh keistimewaan, menjadi momen berharga bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Setelah menyelesaikan rakaat-rakaat sholat yang khusyuk, saat yang tak kalah pentingnya adalah mengisi waktu setelahnya dengan dzikir dan doa-doa yang penuh makna. Dzikir setelah sholat tahajud tidak hanya merupakan serangkaian kata-kata yang diulang, melainkan sebuah bentuk spiritualitas yang dapat menenangkan hati dan memberi kekuatan rohani.
-
Bagaimana cara melakukan dzikir setelah sholat tahajud? Adapun bacaan dzikir setelah sholat tahajud yang dapat Anda baca setidaknya 100 kali, yaitu :• Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
-
Apa pengertian dari dzikir setelah sholat tahajud? Dzikir merupakan kunci latihan untuk selalu mengenal diri kepada Allah sehingga bila seseorang semakin mengenal Allah (ma’rifat) maka akan semakin kuat keimanan dan kecintaannya kepada Allah.
-
Apa bacaan doa dan dzikir yang dianjurkan setelah sholat tahajud? Membaca doa dan dzikir setelah sholat tahajud akan kian lengkap untuk prosesi ibadah yang khusyuk. Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya memuji dan mensyukuri nikmat Allah SWT melalui dzikir. Berikut dzikir yang dibaca setidaknya 100 kali:Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), Artinya Maha Suci Allah.Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), Artinya Segala Puji Bagi Allah. Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر),Artinya Allah Maha Besar. Istighfar pendek: Astaghfirullah,Artinya, aku mohon ampun kepada Allah. Istighfar panjang: Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih." Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."Selain itu, bisa ditambahkan dengan sayyidul istighfar.
-
Apa yang dimaksud dengan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat perlu diamalkan. Ibadah sholat tidak berakhir begitu saja setelah menyelesaikan rangkaian gerakan dan doa-doa yang telah ditentukan. Sebaliknya, akhir dari sholat menjadi pintu ke amalan lain yang lebih dalam, dan berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Amalan yang dimaksud adalah dzikir, yaitu praktik yang sangat dianjurkan, baik dari Al Quran maupun dari Rasulullah SAW. Dzikir merupakan pelengkap yang sempurna untuk ibadah sholat, karena membantu kita menjaga kesadaran akan Tuhan dan menghadirkan ketenangan dalam hati.
-
Bagaimana cara berdzikir setelah sholat? Bacaan dzikir ini meliputi istighfar, memohon ampun kepada Allah, memohon perlindungan, membaca kalimat pujian, hingga bacaan tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
-
Bagaimana cara melakukan dzikir setelah sholat? Dzikir setelah sholat diawali dengan istighfar 3 kali. أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣ Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih. Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
Pengertian Sholat Tahajud
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah tidur. Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan hikmah, seperti mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, dan mendapatkan kedudukan terpuji. Sholat tahajud juga disebut sebagai sholat sunnah paling utama setelah sholat fardhu.
Tata cara sholat tahajud sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat tidak ada batasan maksimalnya, tetapi hendaknya diakhiri dengan sholat witir yang berakaat ganjil.
Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud
Sholat tahajud boleh dikerjakan di awal, pertengahan, atau pun di akhir malam. Ini karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan sholat tahajud di semua waktu tersebut.
Hal ini sebagaimana hadis dari Anas bin Malik yang mengatakan,
“Tidaklah kami bangun agar ingin melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari mengerjakan shalat kecuali pasti kami melihatnya. Dan tidaklah kami bangun melihat beliau dalam keadaan tidur kecuali pasti kami melihatnya pula.”
(HR. Bukhari, An Nasai, Tirmidzi)
Namun, di antara waktu-waktu tersebut, ada waktu terbaik untuk mendirikan sholat tahajud. Ada hadis yang menjelaskan kapan waktu terbaik untuk sholat tahajud, di antaranya dari ‘Aisyah, yang pernah ditanya tentang sholat malam yang dilakukan oleh Nabi. ‘Aisyah menjawab,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam, lalu beliau bangun di akhir malam. Kemudian beliau melaksanakan shalat, lalu beliau kembali lagi ke tempat tidurnya. Jika terdengar suara muadzin, barulah beliau bangun kembali. Jika memiliki hajat, beliau mandi. Dan jika tidak, beliau berwudhu lalu segera keluar (ke masjid).” (HR. Bukhari).
Keutamaan Tahajud
1. Sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga. Allah berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 15-18).
2. Pembeda antara orang yang melaksanakannya dengan yang tidak. Allah berfirman,
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az Zumar: 9).
3. Sholat malam adalah sebaik-baik shalat sunnah. Terkait keutamaan ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim).
4. Menjadi usaha untuk membentuk kesalehan, karena shalat ini adalah kebiasaan bagi orang saleh.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa.” (Al Irwa’ no. 452. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.)
5. Menjadi orang yang lebih baik, karena sebaik-baik orang adalah yang melaksanakan shalat tahajud.
Terkait hal ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan mengenai ‘Abdullah bin ‘Umar,
“Sebaik-baik orang adalah ‘Abdullah (maksudnya Ibnu ‘Umar) seandainya ia mau melaksanakan shalat malam.” Salim mengatakan, “Setelah dikatakan seperti ini, Abdullah bin ‘Umar tidak pernah lagi tidur di waktu malam kecuali sedikit.” (HR. Bukhari).
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud
Dzikir merupakan kunci latihan untuk selalu mengenal diri kepada Allah sehingga bila seseorang semakin mengenal Allah (ma’rifat) maka akan semakin kuat keimanan dan kecintaannya kepada Allah.
Tujuan dzikir antara lain yaitu akan membuahkan ketenangan batin, kemantapan jiwa, dan dapat memberi semangat untuk selalu berkarya (amal Shaleh), menimbulkan ketenangan, kemantapan dan semangat.
Selesai sholat tahajud sendiri bisa menjadi waktu yang tepat untuk berdzikir. Di tengah kesunyian dan ketenangan malam, dzikir yang kita ucap dengan lirih akan terasa lebih khusyu dan meresap di hati.
Adapun bacaan dzikir setelah sholat tahajud yang dapat Anda baca setidaknya 100 kali yaitu :
- Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
- Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), artinya Segala Puji Bagi Allah.
- Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.
- Istighfar pendek: Astaghfirullah, artinya, aku mohon ampun kepada Allah.
Atau, bisa juga mengamalkan istighfar panjang,
Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih." Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Doa Setelah Sholat Tahajud
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya:“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Manfaat Dzikir Setelah Sholat Tahajud
Seseorang yang berdzikir akan merasakan beberapa manfaat, selain merasakanketenagan batin, juga terdapat manfaat-manfaat lainnya.Adapun manfaat dzikir setelah sholat tahajud yaitu :
- Dzikir merupakan ketetapan dan syarat kewalian. Artinya siapa yang senangtiasa berdzikir kepada Allah maka akan bisa mencapai derajat kekasih Tuhan.
- Dzikir merupakan kunci ibadah-ibadah yang lain
- Dzikir akan membuat hijat dan menciptakan keikhlasan hati yang sempurna.
- Dzikir akan menurunkan rahmad.
- Menghilangkan kesusahan hati.
- Meluangkan hati.
- Memutuskan kehendak setan.
- Dzikir menolak bencana.