Indahnya Pantai Legon Pari, Bersih dari Sampah dan Pasirnya Putih

Kecamatan Bayah di Kabupaten Lebak, selama ini dikenal sebagai daerah pesisir. Banyak pantai terkenal di sini seperti Karang Taraje, Tanjung Layar hingga Pulo Manuk.

Namun rupanya, masih terdapat pantai lainnya yang berstatus hidden gems alias belum banyak diketahui seperti Legon Pari.

Pantai ini masih benar-benar asri, dengan tingkat kunjungan yang masih di bawah rata-rata wisata laut lainnya. Namun lokasi ini memiliki daya tarik khusus yakni pasirnya yang putih halus, dan bersih dari sampah.

Pantai ini agaknya cocok bagi wisatawan yang ingin mencari wisata laut dengan kondisi tenang. Berikut selengkapnya.

Punya Pemandangan yang Bagus

Seperti terpantau di lokasi, pantai Legon Pari memiliki pemandangan yang amat bagus.

Tak jauh dari bibir pantai, terdapat perbukitan hijau dengan rimbunnya pepohonan. Kondisinya juga tertata rapi, sehingga menghasilkan visual yang fotogenik.

Semakin cantik area perbukitan dengan adanya deretan pohon kelapa yang menambah sejuk pemandangan.

“Halo cs, ini pantai Legon Pari ya dan seperti di Bali. Ini sih keren banget,” kata travel vlogger di kanal Youtube Mulmul Channel, dikutip Merdeka.com, Jumat (19/4).

Pasirnya Putih Halus

Pasir di pantai tersebut benar-benar bersih, putih dan halus. Ini berbeda dari kebanyakan pantai yang biasanya dipenuhi batu koral ataupun sampah.

Di pinggir pantai juga terdapat banyak saung dan tempat duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai sembari menikmati pemandangan.

Tak perlu khawatir kulit terbakar karena panas, sebab di bibir pantai banyak tanaman sehingga area sekitar makin teduh.

Garis pantainya juga lebar dan luas. Panjang bentangnya hingga 4 kilometer, dengan pasir yang putih dan bersih.
Ombaknya cenderung lebih tenang, namun tetap waspada dan tidak disarankan untuk berenang.

Jaraknya Sekitar 2 KM dari Jalan Utama

Termasuk hidden gems karena jarak dari pinggi jalan utama hingga ke bibir pantai cukup jauh yakni sekitar 2 kilometer.

Bahkan untuk melaluinya sangat tidak disaran menggunakan kendaraan roda empat karena rutenya yang sulit. Sepanjang perjalanan kondisi jalannya sempit, dan banyak melewati area persawahan serta permukiman warga.

Biasanya warga sekitar akan menawarkan jasa ojek motor, dengan biaya yang biasa dilakukan tawar menawar sesuai kesepakatan.

Walau perjalanan terkesan melelahkan, namun setelah sampai pemandangan indah bisa meregangkan otot yang lelah karena menempuh perjalanan selama 10-15 menit.

Biaya Masuk Rp5 Ribu per Orang

Mengutip laman resmi pariwisata di Desa Sawarna, pantai Legon Pari memiliki biaya masuk Rp5 ribu per orang. Di lokasi juga banyak terdapat warung dengan aneka makanan dan minuman yang dikelola oleh warga setempat.

Bagi yang tertarik berkemah, pantai ini juga bisa jadi alternatif tempat camping yang mengasyikkan. Ini karena jarak pantai ke air laut cukup jauh sehingga aktivitas pinik akan lebih aman.

Di sana juga terdapat bebatuan karang yang landai, dan bisa dikunjungi para wisatawan. Tak jarak titik ini menjadi spot berswafoto karena kombinasi batu karang dengan deburan ombak akan menghasilkan visual yang estetik.

Asal Usul Nama Legon Pari

Menurut informasi, Legon Pari berasal dari bahasa Sunda.

Legon berarti perairan laut yang menjorok ke daratan, sedangkan pari adalah sejenis ikan laut yang lazim ditemukan di area pantai.

Dalam laman Indonesia Kaya disebutkan waktu terbaik berkunjung ke pantai Legon Pari adalah saat musim kemarau, di bulan Juni sampai Agustus. Di masa itu, kondisi ombaknya cenderung tenang, dan air tidak pasang.

Pantai ini bisa jadi rekomendasi alternatif wisata pantai di Lebak maupun Banten yang belum banyak diketahui orang.

Gambar: Youtube Mulmul Channel