Manfaat Bermain Alat Musik bagi Anak, Bantu Kembangkan Kognitif si Kecil
Musik dinilai dapat merangsang berbagai aspek kognitif, emosional, dan sosial pada tahap perkembangan bagi anak-anak.
Tidak hanya menyenangkan, bermain alat musik juga bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
Manfaat Bermain Alat Musik bagi Anak, Bantu Kembangkan Kognitif si Kecil
Bermain alat musik bukan sekadar hobi yang menyenangkan, tetapi juga suatu bentuk aktivitas yang memberikan manfaat luar biasa bagi perkembangan anak-anak. Musik dinilai dapat merangsang berbagai aspek kognitif, emosional, dan sosial pada tahap perkembangan mereka.
-
Apa saja manfaat mendengarkan musik untuk anak? Meskipun musik klasik tidak secara langsung meningkatkan kecerdasan, mendengarkan musik tetap memberikan sejumlah manfaat.
-
Kenapa musik diyakini bisa meningkatkan kecerdasan anak? Dari sudut pandang ilmiah, musik diyakini dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak melalui stimulasi otak yang kompleks, yang membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik, serta mengoptimalkan potensi intelektual sejak usia dini.
-
Apa manfaat lagu anak-anak untuk perkembangan anak? Menurut psikolog anak Efnie Indrianie, lagu-lagu berbahasa Indonesia tidak hanya menghibur tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang positif yang sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
-
Kapan anak berbakat musik biasanya menunjukkan kemampuan meniru musik? Dalam banyak kasus, mereka bahkan mampu memainkan kembali sebuah lagu yang pernah mereka dengar sebelumnya di alat musik.
-
Apa cara mudah untuk membuat anak tertarik pada musik? Musik dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari anak di mana saja dan kapan saja. Mendengarkan musik bersama, menari bersama, atau melakukan aktivitas lain yang berhubungan dengan musik dapat membuat anak Anda semakin tertarik pada musik.
-
Bagaimana musik dapat melatih otak anak layaknya otot yang diperkuat melalui latihan? Konsep plastisitas neural, yaitu kemampuan otak untuk berubah dan beradaptasi berdasarkan pengalaman, juga relevan di sini. Musik dapat melatih otak anak layaknya otot yang diperkuat melalui latihan. Misalnya, otak musisi menunjukkan spesialisasi di area pendengaran, penglihatan, dan gerakan, yang tidak hanya meningkatkan ukuran area tersebut tetapi juga memperbaiki fungsinya. Ini membuktikan bahwa musik memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan otak.
Manfaat Bermain Alat Musik bagi Anak
Bermain alat musik adalah salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari bermain alat musik, baik untuk kesehatan, perkembangan, maupun prestasi anak. Berikut ini adalah beberapa manfaat bermain alat musik bagi anak:
Bermain alat musik dapat membantu meningkatkan kapasitas otak kiri anak, yang mana ini berhubungan langsung dengan kemampuan berbahasa. Jadi, anak yang telah mengikuti kegiatan musik sejak dini, cenderung mempunyai artikulasi kata serta kemampuan membaca yang lebih baik, dibandingkan anak-anak yang tidak ikut kegiatan musik.
Sama halnya dengan kegiatan berolahraga, bermain alat musik bisa membantu meningkatkan kemampuan motorik anak. Contohnya ketika anak bermain piano, maka anak harus mengkoordinasikan jari dengan telinga dan juga matanya, sehingga otak dan otot anak harus bisa melakukan sinkronisasi.
Melatih disiplin
Jika anak-anak sudah dalam tingkat menengah dan lanjut dalam bermain alat musik, maka Anda sudah bisa mengatur target dalam kegiatan seni musiknya. Hal tersebut dapat melatih anak untuk disiplin dan memiliki komitmen. Tidak hanya itu, mengatur target dalam bermain alat musik, juga dapat membuat anak paham tentang kerja keras serta kesabaran.
Pintar matematika
Anak-anak yang terbiasa berlatih alat musik, juga banyak yang lebih pintar dalam matematika, mulai dari matematika dasar, hingga tingkat lanjut, contohnya kemampuan untuk membayangkan perubahan bentuk tertentu.
Belajar sensori yang lengkap
Dengan belajar alat musik, anak secara tidak langsung juga bisa merasakan berbagai sensori. Sebab, hampir semua indra terlibat di dalam kegiatan bermusik tersebut, mulai dari bermain musik, menyanyi, bahkan menari.
Anak-anak yang bermain alat musik akan lebih peka dalam pendengaran, karena mereka terbiasa mendengarkan berbagai irama yang dihasilkan dari alat musik yang dimainkan. Nah, biasakan juga anak untuk berada dalam suatu kelompok musik, sehingga mereka bisa mengenal berbagai irama musik bersama.
Daya ingat adalah salah satu yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Dengan memperkenalkan alat musik pada anak sejak dini, maka Anda dapat membantu memperkuat kemampuan kognitif anak. Dengan kemampuan kognitif yang terlatih dengan baik sejak kecil, anak-anak akan lebih mudah belajar ketika memasuki dunia pendidikan nantinya.
Meningkatkan kemampuan sosialisasi
Bermain alat musik juga dapat membantu anak untuk berinteraksi dengan orang lain, baik dengan teman sebaya maupun dengan orang dewasa. Anak-anak yang bermain alat musik bersama, biasanya akan lebih mudah menjalin persahabatan, saling menghargai, dan bekerja sama.
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, musik bisa memberikan manfaat untuk kecerdasan atau IQ anak. Berbagai riset pun telah membuktikan bahwa anak yang sering mendengarkan atau bermain musik terlihat memiliki prestasi akademik yang lebih baik.
Mendukung keterampilan fisik dan perkembangan motorik
Saat ada irama atau lagu kesukaan Si Kecil yang diputar, sontak ia akan bergoyang atau menari mengikuti lantunan lagu. Bergoyang atau menari merupakan salah satu bentuk olahraga yang sehat. Karena itulah, musik bisa memberikan manfaat untuk anak dalam mengembangkan keterampilan fisiknya. Keuntungan ini juga berlaku jika Si Kecil gemar bermain alat musik. Instrumen tertentu, seperti perkusi, bisa membantu ia mengembangkan koordinasi dan keterampilan motoriknya.
Apa Alat Musik yang Cocok Diajarkan pada Anak?
Ada beberapa alat musik yang paling cocok untuk anak, tergantung pada usia, minat, dan kemampuan mereka. Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik yang populer dan mudah dipelajari oleh anak:
Gitar
Gitar adalah alat musik yang dapat dimainkan oleh anak-anak dari berbagai usia. Gitar dapat melatih koordinasi tangan kanan dan kiri, serta mengasah kreativitas dan ekspresi diri. Ada banyak jenis gitar, seperti akustik, elektrik, atau klasik, yang dapat disesuaikan dengan selera anak.
- Piano. Piano adalah alat musik yang dapat mengembangkan otak kiri dan kanan sekaligus, karena membutuhkan keterampilan membaca not, mengingat melodi, dan menekan tuts. Piano juga dapat meningkatkan konsentrasi, kepercayaan diri, dan keterampilan motorik halus. Piano dapat dipelajari oleh anak sejak usia 3 tahun.
- Biola. Biola adalah alat musik gesek yang dapat melatih pendengaran, keseimbangan, dan postur tubuh anak. Biola juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, dan logika. Biola dapat dipelajari oleh anak sejak usia 4 tahun.
Flute
Flute adalah alat musik tiup kayu yang dapat melatih pernapasan anak.
Tak hanya itu, alat musik ini juga dapat melatih koordinasi mata dan tangan, serta kepekaan musikal anak.
Flute juga dapat meningkatkan kesehatan paru-paru, gigi, dan mulut. Flute dapat dipelajari oleh anak sejak usia 6 tahun.
- Drum. Drum adalah alat musik perkusi yang dapat melatih ritme, tempo, dan dinamika musik. Drum juga dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar, kesehatan jantung, dan kebugaran tubuh. Drum dapat dipelajari oleh anak sejak usia 7 tahun.