Momen Perpisahan Mahasiswa KKN UGM dengan Warga Desa di NTT Ini Viral, Bikin Haru
Awalnya tak saling kenal, mahasiswa KKN datang ke desa mereka untuk mengabdi hingga akhirnya akrab bak keluarga sendiri.
Setiap pertemuan tentu akan ada perpisahan. Hal ini juga harus dilewati oleh para mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada dan warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini. Awalnya tak saling kenal, mahasiswa KKN datang ke desa mereka untuk mengabdi hingga akhirnya akrab bak keluarga sendiri.
Belum lama ini, mahasiswa KKN UGM @senada.ngada pun mengunggah momen mengharukan ketika mereka harus berpamitan dengan warga Desa Wae la dan Desa Wogo, Kabupaten Ngada, Kecamatan Golewa, Nusa Tenggara Timur.
- Viral Momen Mahasiswa KKN di Kampung Halaman Pratama Arhan, Tuai Perhatian
- Viral Momen Haru Perpisahan Mahasiswa KKN di Wandoka Selatan, Penuh Tangisan
- Sekelompok Mahasiswa KKN Ini Unggah Momen Bersih-Bersih Posko Mewah, Begini Potretnya
- Viral Momen Mahasiswa KKN Bantu Hajatan Warga Setempat, Aksinya Curi Perhatian
Tak hanya yang ditinggalkan, para mahasiswa pun menangis karena harus berpisah dari warga desa yang sudah memperlakukan mereka dengan sangat baik.
Perpisahan
Di setiap pertemuan tentu pasti akan ada perpisahan. Beginilah momen perpisahan antara mahasiswa KKN UGM dengan warga di desa setempat. Dalam potret ini tampak dua mahasiswa memeluk seorang warga setempat yang selama ini sangat baik pada mereka.
Diwarnai Isak Tangis
Momen pamitan para mahasiswa dengan para warga sebelum kembali ke Yogyakarta ini pun begitu mengharukan. Sudah seperti keluarga, mereka saling berpelukan dan diwarnai dengan isak tangis.
Diantar Seluruh Warga
Usai berpelukan dan berpamitan, para mahasiswa ini pun naik ke dalam bus. Saat bus mulai berjalan, seluruh warga desa pun tampak melambaikan tangan mereka pada para mahasiswa ini.
Bahkan di sepanjang jalan desa, para warga menunggu di pinggir jalan untuk mengucapkan salam perpisahan dengan para mahasiswa KKN ini. Para mahasiswa dan mahasiswi di dalam bus pun tampak masih menangis saat pergi dengan merasakan kehangatan warga desa.
Kerja Bakti
Sebelumnya, KKN PPM UGM ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yaitu mulai dari bulan Juni hingga Agustus. Selama dua bulan di sana, mereka melakukan banyak program kegiatan. Salah satunya bekerja bakti dengan warga setempat untuk melakukan pemeliharaan drainase di desa Wae la.
Sharing Pengetahuan ke Sekolah-sekolah
Selain itu, mereka juga mengunjungi beberapa sekolah di sana untuk berbagi tentang pengetahuan yang mereka miliki. Beberapa sekolah yang mereka kunjungi diantaranya SMA N 2 Bajawa, SMA Thomas Aquino, hingga SMA Regina Pacis Bajawa. Kehadiran para mahasiswa ini pun disambut dengan antusias oleh para siswa di ketiga sekolah tersebut.
Upacara Adat
Selama melakukan tugasnya mengabdi pada masyarakat, mereka juga mendapat pengalaman baru untuk mengikuti Upacara Adat Ka Sa'o. Ka Sa'o pada masyarakat Ngada merupakan upacara pengesahan atau peresmian rumah adat.
Sa'o atau yang berarti rumah mempunyai arti penting dalam kehidupan masyarakat. Mereka percaya bahwa dalam rumah adat mereka roh leluhur tetap bersemayam dan menjaga keselamatan penghuni rumah serta cerminan status sosial dari penghuni Sa'o. Untuk itu dalam pendirian rumah-rumah adat tidak terlepas dari ritual-ritual adat yang harus dilewati dalam beberapa tahapan pembuatan rumah adat.