Viral Mahasiswa KKN UIN Pekalongan Dapat Posko Bak Vila, Bikin Betah
Selain memiliki bangunan yang luas dan interior yang nyaman, tempat ini juga memiliki parkiran yang luas.
Selain memiliki bangunan yang luas dan interior yang nyaman, tempat ini juga memiliki parkiran yang luas.
Viral Mahasiswa KKN UIN Pekalongan Dapat Posko Bak Vila, Bikin Betah
Memasuki semester 5, biasanya para mahasiswa dari berbagai universitas akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka akan dibagi dalam beberapa kelompok dan ditempatkan di desa-desa yang jadi lokasi KKN.Biasanya, mereka juga akan ditempatkan di posko KKN berupa rumah sederhana atau rumah yang sudah lama tidak dihuni.
Namun, belum lama ini sekelompok mahasiswa KKN UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan justru mendapat posko KKN mewah yang mirip dengan vila. Video yang diunggah akun TikTok @kkn.59.desa.payung ini pun viral dan mencuri perhatian warganet.
Bukan posko KKN horor, beginilah penampakan bagian depan posko KKN di Desa Payung, Pemalang yang lebih mirip vila.
Masuk ke dalam, ada ruang tamu luas dengan kursi mewah dan dilengkapi dengan AC. Di sampingnya ada tangga untuk menuju ke lantai dua.
Di lantai dua, ada ruang TV yang juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan nantinya. Mulai dari rapat, membahas program kerja, atau sekadar beristirahat santai.
Bak Liburan
Harus tinggal di tempat ini selama beberapa bulan ke depan, tentunya para mahasiswa ini akan merasa betah. Mereka tampaknya akan merasa bak sedang liburan, alih-alih melakukan kuliah kerja nyata.
Selain memiliki bangunan yang luas dan interior yang nyaman, tempat ini juga memiliki parkiran yang luas. Video ini pun viral dan menuai banyak komentar warganet.
"Desa payung tu dimana," tulis sebuah akun.
"Pemalangg to min," jawab akun @kkn.59.desa.payung.
"Aku orang bodeh pemalang tapi baru tau ada daerah payung," tulis seorang warga lokal yang mengaku baru mendengar nama Desa Payung.
"Iki namane KKN simulasi jadi orang kaya," tulis yang lain.
"Ditunggu gebrakan prokernya kakaaa #warga lokal payung pride," komentar seorang warga lokal yang menunggu gebrakan proker-proker mahasiswa ini.