Momen Seru Mensos Gus Ipul di Bantargebang, Main Pingpong dengan Bocah SD hingga Rencanakan Beasiswa Kuliah untuk Pemulung
Gus Ipul dikalahkan oleh anak kelas lima SD saat bermain pingpong
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengunjungi kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (30/9/2024) pagi. Kunjungan kerjanya berlangsung seru, salah satu kegiatan yang ia lakukan ialah bermain tenis meja atau pingpong dengan bocah SD.
Gus Ipul bertanding pingpong melawan seorang siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumur Batu II Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Siswa kelas 5 SD itu merupakan, Abimanyu Hasan (11), mantan peserta Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Bantargebang 2023.
- Mensos Depan Pemulung di Bantargebang: Kalau Anak-Anak Sekolah Sampai Lulus Kuliah, Presiden Berikutnya dari Sini
- Kisah Bocah SD di Lebak Rela Jadi Pemulung Setiap Pulang Sekolah, Ingin Bantu Ekonomi Keluarga
- Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
- Iseng Bermain Borgol, Dua Pelajar Berujung Panggil Damkar
Adapun kunjungan Gus Ipul ke sekolah tersebut bertujuan untuk melakukan kampanye sosial pencegahan perundungan dan tindakan kekerasan di institusi pendidikan.
Kalah Lawan Bocah SD
Selama berhadapan dengan Abimanyu, Gus Ipul tampak mahir mengayun bet sehingga beberapa kali berhasil menepis lontaran bola atlet cilik itu.
Meski demikian, pada pertandingan yang berlangsung sekitar 10 menit, Gus Ipul kalah telak dari Abimanyu dengan skor akhir 2-5.
"Tadi saya grogi juga dilihat banyak orang, tapi senang juga bisa mengalahkan Pak Menteri," ujar Abimanyu, dikutip dari ANTARA.
Pada kunjungan tersebut, Gus Ipul memberikan seperangkat alat olahraga sebagai inventaris sekolah. Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PBNU itu memberikan suntikan semangat dan doa untuk kesuksesan seluruh siswa.
"Saya bangga sekolah ini berprestasi dan mendapat penghargaan dari berbagai pihak, itu karena guru dan anak didiknya hebat. Mudah-mudahan nanti belajar setinggi-tingginya, lulus SD, hingga nanti kuliah dapat ilmu cukup dan akan mengabdi untuk kepentingan bangsa," tutur Gus Ipul.
Beasiswa
Tak hanya mengunjungi sekolah-sekolah, Mensos Gus Ipul juga mengunjungi kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
"Kalau bisa, anak-anaknya sekolah sampai lulus kuliah. InsyaAllah presiden berikutnya dari kalangan warga di sini," ujar Gus Ipul di sela penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada pemulung di lokasi setempat, Senin (30/9/2024) pagi.
Pada acara yang berlangsung di halaman parkir Kantor Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang itu, Gus Ipul memperkenalkan Hardian, salah satu pemulung setempat yang telah berkiprah sebagai guru bagi para anak-anak pemulung di Bantargebang.
Hardian merupakan warga asal Lampung yang sudah berdomisili di Bantargebang sejak 3,5 tahun lalu. Ia berprofesi sebagai pengusaha daur ulang sampah.
"Saya concern di bidang pendidikan. Saya guru, ada anak pemulung yang saya ajar," tutur Hardian, dikutip dari ANTARA.
Hardian berharap bisa memotivasi anak-anak pemulung agar bisa bersekolah hingga ke perguruan tinggi melalui bantuan program beasiswa.
"Setiap ke sekolah, saya kasih motivasi kepada orang tua, ayo kuliahkan anaknya, banyak beasiswa yang bisa didapat. Kadang pemulung tertinggal, tidak mementingkan sekolah," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Hardian mengajukan permintaan kepada Mensos berupa beasiswa khusus bagi keluarga pemulung.Menanggapi permintaan Hardian, Gus Ipul memastikan akan mendorong kementerian terkait untuk mengakomodasi permintaan tersebut.
"Pada prinsipnya, tidak ada yang tidak mungkin bagi pemerintah. Kami akan koordinasikan dengan Kementerian Pendidikan," tegas Mensos Gus Ipul.