Niat Setelah Wudhu dan Sebelumnya, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Baik sebelum wudhu atau setelah wudhu, terdapat doa atau niat yang perlu dibaca. Penting untuk mengetahui niat setelah wudhu dan sebelumnya agar amalan wudhu yang kita lakukan menjadi lebih lengkap.
Wudhu adalah amalan yang hukumnya wajib ketika seseorang hendak melaksanakan ibadah, seperti sholat, menyentuh Alquran, hingga thawaf. Ini karena menjaga kesucian merupakan salah satu syarat sah ketika beribadah, khususnya salat.
Menurut bahasa, wudhu memiliki arti bersih dan indah, sedangkan menurut syara’, wudhu artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil. Wudhu yang dilakukan umat muslim bukan sekadar upaya untuk menyucikan diri sebelum menghadap Allah SWT, tapi juga menjadi penggugur dosa dari anggota badan yang dibasuh.
-
Kapan doa sesudah wudhu dibaca? Sementara itu, setelah selesai berwudhu ada juga doa lain yang patut dibacakan.
-
Kapan doa wudhu dibaca? Doa Wudhu dan Sesudah Wudhu Setelah mengetahui tata cara wudhu, selanjutnya, Anda perlu mengetahui doa mulai dari niat, hingga doa-doa yang dipanjatkan saat melakukan tata cara wudhu.
-
Kapan Sholawat Badar sering dibaca? Sholawat Badar juga kerap menjadi bagian dari perayaan Maulid Nabi dan kegiatan keagamaan lainnya.
Baca juga: Doa Wudhu Dan Setelah Wudhu, Teks Arab, Latin Beserta Artinya
Baik sebelum wudhu atau setelah wudhu, terdapat doa atau niat yang perlu dibaca. Penting untuk mengetahui niat setelah wudhu dan sebelumnya agar amalan wudhu yang kita lakukan menjadi lebih lengkap. Berikut kami sampaikan bagaimana bacaan niat setelah wudhu dan sebelumnya:
Niat Sebelum Wudhu
Dilansir dari rumahsyo.com, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata:
“Ketika memulai berwudhu hendaklah berniat untuk menghilangkan hadats atau berniat berwudhu untuk salat atau semisal itu.
Niat sendiri merupakan syarat diterimanya suatu amalan, termasuk syarat diterimanya thaharah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Setelah itu ucapkanlah bismillah.”
learnreligions.com
Perintah membaca bismillah sebelum wudhu ini juga dijelaskan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لاَ وُضُوءَ لَهُ وَلاَ وُضُوءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عَلَيْهِ
“Tidak ada salat bagi yang tidak ada wudhu. Tidak ada wudhu bagi yang tidak membaca bismillah di dalamnya.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Niat Setelah Wudhu
Kemudian setelah berwudhu, terdapat amalan ringan berupa doa atau niat setelah wudhu yang bisa Anda baca setelah berwudhu. Berikut adalah niat setelah wudhu yang bersumber dari hadis ‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, yang berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ »
“Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya lalu ia mengucapkan ‘ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN’ (artinya: Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci), dengan ia membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau.” (HR. Tirmidzi).
Ada juga niat setelah wudhu lain yang diajarkan yaitu,
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK
artinya:
“Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.” (HR. An-Nasai).
Bacaan doa atau niat setelah wudhu secara lengkap yaitu,
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH,
ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN.
SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK.
artinya:
“Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci.
Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.”
Keutamaan Membaca Doa Selesai Wudhu
Salah satu keutamaan doa atau niat setelah wudhu dijelaskan dalam hadis, yang mana menyebutkan bahwa siapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian membaca doa, maka delapan pintu surga akan dibuka untuknya dan dirinya bisa masuk surga dari pintu manapun yang ia inginkan.
"Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi).
Kemudian keutamaan niat setelah wudhu juga dijelaskan dalam hadist lainnya,
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya’ kecuali dibukalah delapan pintu untuknya yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ahmad).