Doa Bangun Tidur Arab Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya
Doa bangun tidur mencerminkan kesadaran bahwa hidup dan mati sepenuhnya dalam kendali-Nya.
Doa bangun tidur mencerminkan kesadaran bahwa hidup dan mati sepenuhnya dalam kendali-Nya.
Doa Bangun Tidur Arab Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya
Doa bangun tidur memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam untuk mengawali setiap aktivitas dengan kesadaran akan kehadiran Allah. Saat kita membuka mata setelah tidur, Islam mengajarkan kita untuk mengucapkan doa yang penuh makna sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugerah hidup yang diberikan-Nya.
Tidur adalah salah satu nikmat yang Allah SWT berikan kepada manusia. Ketika tidur, kita seolah-olah mati dan tidak sadar akan apa yang terjadi di sekitar kita. Ketika bangun, kita seolah-olah hidup kembali dan bisa melanjutkan aktivitas kita.Bukan tanpa alasan mengapa ketika bangun tidur artinya kita mendapatkan kesempatan hidup kembali. Sebab dalam ajaran agama Islam, tidur adalah kematian sementara.
Allah SWT berfirman,
اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir. (QS. Az-Zumar Ayat 42) Oleh karena itulah, kita wajib mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena telah diberi kesempatan untuk hidup kembali dengan membaca doa bangun tidur. Terlebih, membaca doa bangun tidur merupakan satu di antara dari sunah Nabi Muhammad SAW yang baik untuk diamalkan secara rutin.
Saat membaca doa bangun tidur latin, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan rahmat-Nya, membuka pintu rezeki, serta memberikan keberkahan dalam menjalani hari yang baru. Berikut bunyi bacaan doa bangun tidur dan keutamaannya yang penting diketahui.
Kumpulan Doa Bangun Tidur dalam Islam
Setidaknya ada empat bacaan doa bangun tidur mulai dari yang paling singkat hingga bacaan doa bangun tidur yang paling lengkap. Semuanya merupakan doa bangun tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.Adapun bacaan doa bangun tidur sebagaimana yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
1. Doa Bangun Tidur Singkat
الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Alhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba‘da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûr
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Kepada-Nya lah kebangkitan hari Kiamat."
2. Doa bangun Tidur Panjang
الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْعُظْمَةُ وَالسُّلْطَانُ ِللهِ وَالْعِزَّةُ وَالْقُدْرَةُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مَحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحَيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا الْيَوْمِ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ وَنَعُوْذُ بِكَ أَنْ نَجْتَرِحَ فِيْهِ سُوْأً أَوْنجْرِهِ إِلَى مُسْلِمٍ أَوْ يُجْرِهِ أَحَدٌ إِلَيْنَا. نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali. Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam. Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW. Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik. Ya Allah dengan-Mu lah kami memasuki pagi dan sore, dengan-Mu lah kami hidup dan mati dan kepada-Mu lah kami kembali. Ya Allah kami mohon bangkitkanlah kami di hari ini pada kebaikan. Dan kami berlindung kepadamu dari mengerjakan keburukan ata mempekerjakan orang islam pada keburukan dan dipekerjakan orang untuk keburukan. Aku meminta kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya serta memohon perlindungan dari kejelekan hari ini dan kejelekan yang ada di dalamnya. 3. Doa Bangun Tidur Pertama di Malam Hari
Selain doa bangun tidur pada pagi hari, ada pula bacaan doa bangun tidur yang bisa dibaca ketika kita tiba-tiba terjaga di malam hari untuk pertama kalinya. Adapun bacaan doa bangun tidur di malam hari untuk yang pertama kalinya adalah sebagai berikut:
Bismikallahumma wadla'tu jambi, wa bika arfa'uhu, in amsakata nafsi faghfir laha, wa in radad taha fahfadha bima tahfadhu bihi akhadam minas shalihin.
Artinya: “ Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku baringkan tubuhku, dan dengan pertolongan-Mu, aku dapat bangun. Jika Engkau mencabut nyawaku, ampunilah. Namun jika Engkau masih memberikanku nyawa, jagalah sebagaimana Engkau menjaga setiap orang-orang saleh." 4. Doa Bangun Tidur Kedua di Malam Hari
Setelah sempat terjaga dan tertidur lagi, namun kemudian kita mendadak terbangun lagi untuk yang kedua kalinya, kita bisa membaca doa bangun tidur berikut ini:
الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ
Alhamdulillahil ladzi 'afani fi jasadi wa radda 'alayya ruhi wa adzina li bi dzikrihi.
Artinya: “ Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehatan ragaku, mengembalikan nyawaku, dan mengizinkanku menyebut nama-Nya."
Kemudian diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Barangsiapa yang terbangun dari tidurnya di malam hari, ucapkanlah, Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa Huwa 'alaa kulli syaiin qadiir. Alhamdulillah wa subhanallah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah."
Kemudian beliau berdoa: 'Ya Allah, ampunilah aku.'
Atau berdoa, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan jika ia berwudhu kemudian sholat, maka shalatnya akan diterima. (HR. Al-Bukhari)
Adab dan Amalan Sunah Saat Bangun Tidur
Selain mengajarkan untuk membaca doa bangun tidur, Islam juga mengajarkan adab ketika bangun tidur. Adab bangun tidur adalah hal-hal yang semestinya dilakukan ketika bangun tidur. Adapun adab bangun tidur antara lain adalah sebagai berikut:1. Dalam kehidupan sehari-hari biasakanlah untuk bangun sebelum subuh.
2. Hendaklah senantiasa untuk bangun lebih pagi yakni sebelum waktu sholat subuh.
3. Membaca doa ketika bangun dari tidur.
4. Ketika hendak memakai baju, maka niatkanlah karena mengikuti perintah Allah untuk menutupi Aurat, bukan untuk dipamerkan orang.
Amalan Sunnah usai Bangun Tidur
Selain itu, ada pula sejumlah amalan yang biasa dilakukan Nabi Muhammad SAW setelah beliau bangun tidur. Adapun beberapa amalan ini dapat dilakukan setelah membaca doa bangun tidur. Berikut amalan sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah SAW setelah bangun tidur:
1. Membaca takbir (Allahuakbar) sebanyak 10 kali
2. Memuji kepada Allah (Alhamdulillah) sebanyak 10 kali
3. Membaca tasbih (Subhanallah) sebanyak 10 kali
4. Membaca tahlil (Lailaha ilallah) sebanyak 10 kali
5. Membaca istigfar (Astagfirullah al’adzim) sebanyak 10 kali
Keutamaan Membaca Doa Bangun Tidur
Keutamaan membaca doa bangun tidur sebagai berikut:• Menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat hidup dan kesempatan untuk beribadah.
• Mengingatkan diri akan hari kiamat dan kebangkitan setelah mati.
• Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari segala gangguan dan godaan setan.
• Menyempurnakan amalan sebelum tidur dan memulai amalan di pagi hari dengan dzikir dan keyakinan tauhid.
• Menjadi amaliah yang dicintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan penuh makna, hikmah, dan manfaat.