Inspiratif, Bocah 9 Tahun Ini Rela Pecahkan Celengannya untuk Sumbang APD
Ia mendatangi Polsek Dayeuhkolot, Bandung untuk mendonasikan tabungannya yang Ia simpan di celengan kaleng bekas biskuit untuk membeli alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis yang tengah berjuang melawan pandemi virus corona.
Pandemi virus corona yang telah menyebar ke berbagai wilayah Indonesia membawa dampak besar bagi masyarakat. Banyak dari mereka yang harus kehilangan pekerjaan hingga jauh dari keluarga karena harus berada di garda terdepan untuk melawan virus yang berasal dari China ini.
Berbagai kalangan mulai dari publik figur hingga masyarakat biasa pun tergerak untuk memberikan bantuan. Baru-baru ini kisah seorang bocah berusia 9 tahun bernama Moch. Hafidh mencuri perhatian publik.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa saja gejala yang bisa muncul akibat infeksi adenovirus? Gejala dari infeksi adenovirus dapat bervariasi, tergantung pada jenis virus dan bagian tubuh yang terinfeksi. Namun, beberapa gejala umum yang dapat muncul adalah: Demam, yaitu suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal. Demam menunjukkan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi.Batuk, yaitu refleks tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir, debu, atau benda asing lainnya. Batuk dapat disertai dengan dahak atau darah.Pilek, yaitu kondisi di mana hidung mengeluarkan cairan yang encer atau kental. Pilek dapat disebabkan oleh iritasi, alergi, atau infeksi virus seperti adenovirus.Sakit tenggorokan, yaitu rasa nyeri, gatal, atau kering pada tenggorokan. Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh radang amandel, faringitis, laringitis, atau infeksi virus seperti adenovirus.Sesak napas, yaitu kesulitan bernapas atau merasa tidak cukup mendapatkan oksigen. Sesak napas dapat disebabkan oleh asma, bronkitis, pneumonia, atau infeksi virus seperti adenovirus. Diare, yaitu buang air besar yang encer dan sering. Diare dapat disebabkan oleh makanan yang tidak higienis, intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus besar, atau infeksi virus seperti adenovirus. Gejala yang muncul adalah perut kembung, nyeri, atau kram.Muntah, yaitu keluarnya isi lambung melalui mulut secara paksa. Muntah dapat disebabkan oleh mual, keracunan makanan, migrain, vertigo, atau infeksi virus seperti adenovirus. Gejala yang muncul adalah rasa pusing, lemas, atau dehidrasi.Nyeri perut, yaitu rasa sakit yang terasa di daerah antara dada dan panggul. Nyeri perut dapat disebabkan oleh gastritis, tukak lambung, batu ginjal, apendisitis, atau infeksi virus seperti adenovirus. Gejala yang muncul adalah rasa terbakar, kembung, kram, atau mencret.
-
Bagaimana adenovirus menyebar? Adenovirus menular melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Adenovirus juga dapat menyebar melalui feses penderita, misalnya saat mengganti popok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa saja gejala awal dari virus Nipah? Penyakit ini awalnya muncul sebagai demam dan sakit kepala selama 3-14 hari, dan sering kali disertai tanda-tanda penyakit pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Ia mendatangi Polsek Dayeuhkolot, Bandung untuk mendonasikan tabungannya yang Ia simpan di celengan kaleng bekas biskuit untuk membeli alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis yang tengah berjuang melawan pandemi virus corona.
Menyisihkan Uang Jajannya untuk Ditabung
2020 Merdeka.com /Instagram polsekdayeuhkolot1
Dilansir dari Instagram @polsekdayeuhkolot1, ibu Moch. Hafidh, Rikoh Rotikoh menjelaskan jika anaknya mengumpulkan uang tersebut dengan menyisihkan sebagian uang jajan setiap harinya.
Setiap harinya, Rikoh memberikan uang jajan kepada Hafidh sebesar Rp2.000.
Hafidh Donasikan Uang Tabungannya
2020 Merdeka.com /Instagram polsekdayeuhkolot1
Hafidh ditemani sang ibu saat menyerahkan sebuah kaleng biskuit yang berisi uang receh pecahan Rp1.000, Rp500, dan Rp100 sejumlah Rp453.300 untuk digunakan membeli alat pelindung diri (APD).
"Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang Hafidh kumpulkan selama sembilan bulan," kata Rikoh.
Hafidh Berharap Corona Reda dan Bisa Sekolah Lagi
2020 Merdeka.com /Instagram polsekdayeuhkolot1
Menurut Rikoh, Hafidh sempat bertanya seputar kebutuhan APD untuk tenaga medis. Setelah dijelaskan, Rikoh mengungkapkan jika anaknya langsung ingin membantu menyumbang APD dengan uang tabungannya. Hafidh juga berharap agar pandemi corona bisa segera berakhir sehingga bisa belajar kembali di sekolah.
"Hafidh berharap wabah virus corona segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," kata Rikoh.
Komentar Netizen
2020 Merdeka.com /Instagram polsekdayeuhkolot1
Keikhlasan Hafidh ini pun membuat banyak netizen merasa terharu.
"MasyaAllah semoga bantuanmu berkah hafidh," tulis @mallldis
"Saya nangis liat nya sungguh mulia km dek,"tulis @queen_ria22
Mendapat Kunjungan dari Kapolresta Bandung
Instagram: @polsekdayeuhkolot1
Keikhlasan Hafidh yang menyumbang uang tabungannya untuk dibelikan APD ini pun mendapat perhatian dari Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, SIK.
Pada Jumat (17/4), Kombes Pol Hendra Kurniawan, SIK mendatangi rumah keluarga Hafidh untuk memberikan apresiasi dan dukungan moral.
Penyerahan Bantuan
Instagram: @polsekdayeuhkolot1
Pada Jumat (17/4) sore, bantuan dari Hafidh tersebut telah diserahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat.
Atas keikhlasan Hafidh, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut memberikan apresiasi berupa bantuan usaha dan sembako.