Viral Pelanggar PSBB Ngamuk karena Istri Diminta Pindah Tempat Duduk, Ini 5 Faktanya
Viral, pria di Bogor ini mengamuk kepada petugas jaga karena enggan patuhi aturan PSBB. Menurut pria Bernama Ndang Wijaya tersebut, Ia ingin bersama istrinya dan jalankan perintah agama. Ndang menambahkan jika aturan PSBB sangat tidak masuk akal.
Seorang pria yang mengendarai mobil di Simpang Empang Bogor, Jawa Barat, meluapkan kekesalannya kepada petugas yang melakukan penjagaan saat penertiban kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Diketahui kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (4/5) dan langsung viral melalui sebuah video yang berdurasi sekitar 2,5 menit.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berkaos hitam dan celana jeans mengamuk lantaran ditegur oleh petugas Polisi Militer dan Dinas Perhubungan, yang meminta Ia bersama sang istri bisa menaati aturan PSBB yang berlaku bagi kendaraan roda empat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana PBB menyatakan kesiapan mereka dalam memenangkan Prabowo dan Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa yang menyatakan bahwa PKB akan membentuk poros di luar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Tak Ingin Pisah dengan Istri
Akun Instagram @lambeturah ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari akun Instagram @lambeturah, diketahui bahwa pria tersebut nekat mengamuk kepada petugas jaga lantaran tak ingin berpisah tempat duduk dengan sang istri untuk patuhi imbauan jaga jarak saat PSBB.
Dalam video tersebut pria berkaos hitam tersebut juga mengatakan jika Ia menaati prinsip dalam agama islam yang ingin melindungi dan mendampingi istrinya.
“Silahkan, saya ga terima sampaikan salam saya ke Bima Arya (Walikota Bogor). Mohon maaf ya, ini prinsip hidup saya. Sebagai laki-laki muslim yang menghargai istrinya, Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang,” ujar pria tersebut sambil memarahi petugas jaga.
Tidak Masuk Akal
Dalam video tersebut, pria yang mengaku bernama Ndang Wijaya tersebut mengatakan jika aturan PSBB yang diterapkan oleh pemerintah sangat tidak masuk akal. Ia selalu bersama sang istri saat di rumah, namun justru dalam pemeriksaan istrinya diarahkan untuk pindah ke kursi belakang.
Menurutnya, aturan lainnya membolehkan pengendara sepeda motor berboncengan, dengan catatan satu tempat tinggal, sehingga Ia merasa berhak untuk tetap membiarkan istrinya duduk di kursi depan.
“Saya selalu bersama istri saya, masa di mobil harus pisah. Akal ga dipake,” ujar Ndang.
Menaati Peraturan Saat di Luar
Akun Instagram @lambeturah ©2020 Merdeka.com
Ia menegaskan jika dirinya sudah berupaya menaati peraturan perintah setempat dengan menggunakan masker dan menggunakan hand sanitizer di masa pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB di kawasan Bogor tersebut.
Pria tersebut juga mengaku menghormati peraturan Pemerintah Daerah Bogor, tetapi ia lebih menaati peraturan Allah dalam agama Islam, bahwa seorang suami harus menghargai istrinya dan ia tidak ingin memindahkan istrinya ke belakang.
“Nama Saya Ndang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah, Saya suami harus menghargai istri saya. Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang. Saya tidur dengan istri tidak apa-apa. Saya sudah menaati peraturan. Pakai ini (masker), hand sanitizer segala macam. Apanya yang salah,” protesnya.
Merasa Didiskriminasi oleh Petugas
Dalam video tersebut para petugas yang berjaga mencoba menenangkan dan mengarahkan Ndang Wijaya untuk meninggalkan lokasi.
Namun emosi pria tersebut semakin menjadi dengan menunjuk ke jalan raya bahwa banyak terdapat kendaraan yang melanggar kebijakan PSBB tersebut. Menurutnya ini sangat tidak adil dan diskriminatif.
Direspon Wakil Wali Kota Bogor
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Wakil Wali Kota Bogor, Deddie A. Rachim menanggapi kejadian tersebut. Ia sangat menyayangkan sikap dari pria yang masih belum menaati peraturan terkait PSBB di kawasan Bogor dan Jawa Barat.
Deddie mengimbau agar masyarakat senantiasa menaati dan mematuhi segala anjuran dari pemerintah guna menekan angka penyebaran Covid-19 di manapun tanpa terkecuali.
“Ditaati saja, karena tujuan PSBB meminimalisir pergerakan warga dengan pengaturan konfigurasi di kendaraan maupun arah tujuan bepergian. Agar masyarakat sebisa mungkin beraktivitas di rumah,” kata Dedie, Minggu (3/4).