379.626 Penumpang gunakan layanan gratis Transjakarta pada 17 Agustus 2017
Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, penumpang pada 17 Agustus 2017 lalu sebanyak 379.626. Angka ini lebih tinggi dibandingkan hari libur biasa.
PT Transportasi Jakarta telah menggratiskan pelayanan untuk seluruh koridor selama 17 Agustus 2017 lalu. Selama hari kemerdekaan itu terjadi peningkatan penumpang dibandingkan hari libur.
Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, penumpang pada 17 Agustus 2017 lalu sebanyak 379.626. Angka ini lebih tinggi dibandingkan hari libur biasa.
"Jumlah pelanggan Transjakarta pada layanan gratis yang diselenggarakan di 17 Agustus 2017 sebanyak 379.626. Kalau dibandingkan dengan penumpang hari libur terdapat kenaikan," katanya melalui pesan singkat, Jakarta, Jumat (18/8).
Dia menambahkan, peningkatan penumpang terjadi berkisar 15 persen. Angka ini didapat jika penumpang pada 17 Agustus 2017 lalu dibandingkan dengan hari libur kerja pada 12 Agustus 2017 lalu.
"Contoh penumpang Transjakarta pada Sabtu lalu (12/8) sebanyak 331.075. Ini berarti ada kenaikan 15 persen bila dibandingkan pelanggan Transjakarta pada 17 Agustus 2017 yang mencapai 379.626," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta PT Transjakarta menggratiskan seluruh koridor Transjakarta pada Kamis (17/8). Ini sebagai kado untuk masyarakat dalam rangka HUT RI ke-72.
"Besok 17 Agustus, saya minta besok juga gratis. Besok seluruh layanan Transjakarta gratis dengan kualitas sama. Di seluruh koridor, sama kaya KRL," katanya saat peresmian koridor 13 di halte Cipulir, Rabu (16/8).
Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono menyanggupi permintaan Djarot. Bus gratis ini akan beroperasi mulai pikul 05.00 Wib atau pukul 06.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib.
"Untuk hadiah HUT RI ke-72, enggak mungkin kalau enggak bisa. Pasti saya bilang bisa Pak Djarot sebagai pemilik perusahaan ini, DPRD sebagai wakil rakyat. Minimal mulai dari jam 5 pagi," ungkap Budi.
Penumpang akan menggunakan kartu tap in di halte Transjakarta. Hanya saja, tidak akan dikenakan biaya seperti biasa yakni Rp 3.500.
"Satu kebanggaan kita bagaimana permintaan dari pak gubernur supaya Transjakarta bisa berperan juga pada HUT. Karena waktu sudah sangat mepet. Permintaan bapak gubernur karena kalau nggak kita seolah-olah enggak punya planing kan," katanya.