Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

<br><br>Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte



Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte


Larangan memasang APK pada seluruh armada dan halte sudah tertulis pada rangkaian bus. 

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengimbau seluruh penumpang untuk melapor jika menemukan orang yang menempelkan Alat Peraga Kampanye (APK) di bus dan halte.

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Sebab, Transjakarta sebagai transportasi publik harus menjaga netralitas selama Pemilu berlangsung.


"Para pelanggan juga bisa melapor kepada petugas kami apabila melihat penempelan atau alat peraga kampanye, itu effort yang bisa kita lakukan," kata Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza, Senin (18/12).

Welfizon berujar, larangan memasang APK pada seluruh armada dan halte sudah tertulis pada rangkaian bus.


"Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada pengguna jasa Transjakarta, ini adalah aset publik jadi jangan terjadi penempelan-penempelan alat peraga kampanye," ujar Welfizon.

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Welfizon menambahkan, seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.

Ia pun mengajak semua pengguna untuk merawat dan menjaga seluruh fasilitas Transjakarta agar tidak menempel atau memasang alat peraga kampanye.


"Kami ini melayani publik jadi harus dipastikan semua berkontribusi untuk menjaga netralitas di Transjakarta. Kami mengajak semua pelanggan untuk menjaga bersama sehingga fasilitas kami, baik itu bus termasuk halte bisa dirawat dan jaga bersama," tambahnya.

Ia melanjutkan, apabila ditemukan pengguna jasa atau seseorang yang melakukan penempelan secara diam-diam maka akan diberikan sanksi dan dilaporkan ke pihak Bawaslu.


Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, penumpang yang kedapatan memasang APK di moda transportasi umum bakal dipaksa turun.

"Tentu kami mengingatkan yang bersangkutan untuk tidak lagi memasang. Apabila tertangkap, untuk di halte berikutnya dipersilakan untuk turun," kata Syafrin kepada wartawan, Senin (18/12).

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte
Ada Kampanye Akbar Anies-Cak Imin, TransJakarta Rute Senen-JIS Alami Perpendekan Rute
Ada Kampanye Akbar Anies-Cak Imin, TransJakarta Rute Senen-JIS Alami Perpendekan Rute

TransJakarta pun menyampaikan bahwa sementara waktu pihaknya juga tidak melayani Halte Danau Agung-JIS.

Baca Selengkapnya
Gantikan Trem di Jakarta, Begini Kisah Bus Robur yang Terlupakan
Gantikan Trem di Jakarta, Begini Kisah Bus Robur yang Terlupakan

Saking uniknya, Robur pernah dijuluki sebagai bus roti tawar oleh warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pasca-kecelakaan di KM 58, Buka Tutup Contraflow KM 47-KM 70 Arah Cikampek Kembali Diberlakukan
Pasca-kecelakaan di KM 58, Buka Tutup Contraflow KM 47-KM 70 Arah Cikampek Kembali Diberlakukan

PT Jasamarga Transjawa Tol kembali berlakukan buka tutup contraflow dari KM 47 sampai dengan KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam
Penjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam

Saat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Baca Selengkapnya
Begini Wajah Jakarta di Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024
Begini Wajah Jakarta di Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024

Memasuki masa tenang, APK yang terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Jakarta mulai dicopot.

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
Terlibat Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sejarah Panjang Bus Primajasa
Terlibat Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sejarah Panjang Bus Primajasa

Sejarah panjang bus Primajasa yang menjadi korban kecelakaan maut di tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4) pagi.

Baca Selengkapnya
Update Kecelakaan Maut Bus Pelajar Depok di Ciater Subang, 10 Orang Meninggal
Update Kecelakaan Maut Bus Pelajar Depok di Ciater Subang, 10 Orang Meninggal

Update Kecelakaan Maut Bus Pelajar Depok di Subang, 10 Orang Meninggal

Baca Selengkapnya