Ada tambahan DPT, Anies harap putaran kedua berjalan adil
Ada tambahan DPT, Anies harap putaran kedua berjalan adil. Terkait soal surat keterangan (suket) yang masih bisa dipergunakan diputaran kedua Anies mengatakan akan membuat langkah-langkah agar tidak terjadi kecurangan seperti di putaran pertama.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Kabupaten/Kota telah merampungkan rekap Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada putaran kedua ini bertambah hingga 100.000 pemilih. Terkait hal tersebut, Calon Gubernur nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa secara resmi tim suksesnya akan menyatakan sikapnya.
"Tim sudah menjawab soal itu, nanti tim secara resmi berikan jawaban," ujar Anies, di Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (7/4).
Anies menginginkan pilkada kali ini adil dengan tidak membiarkan orang yang tidak memiliki hak pilih untuk bisa memilih di pilgub putaran kedua ini.
"Kami ingin fair (adil), kami tak ingin ada pihak-pihak yang tidak berhak dan ikut dalam Pilkada. Karena prosesnya pun banyak pertanyaan," ujarnya.
Terkait soal surat keterangan (suket) yang masih bisa dipergunakan diputaran kedua Anies mengatakan akan membuat langkah-langkah agar tidak terjadi kecurangan seperti di putaran pertama.
"Meskipun sudah merespon, nanti minggu depan akan ada langkah lagi," tuturnya.
Di putaran pertama, pihak Anies-Sandi sudah mempertanyakan soal selisih jumlah suket yang mecurigakan.
"Di putaran pertama pun sudah pertanyakan soal itu, 187.000 suket, kemana itu? selisih suara kemarin 167.000, suketnya 187.000. Dan di 452 TPS kemarin ada 216.000 lebih suara karena kemenangan 96 persen. Saya juga tak tahu apa yang terjadi di tempat itu," ungkapnya.