Ahok: Ada pegawai muda & tua lebih bagus, tapi sulit dapat eselon
Ahok sudah berpesan pada PNS ingin ikut gaya kerjanya silakan, tidak tak apa-apa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim, ketatnya persaingan antar pegawai negeri sipil (PNS) membuat beberapa orang memutuskan mundur dan berhenti. Apalagi, sesumbar Ahok, selama dirinya memimpin tidak ada celah bagi PNS mendapatkan keuntungan.
Namun, hal tersebut membuatnya bersyukur. Lantaran PNS yang notabene bekerja dengan baik dan selama ini sulit naik jabatan akhirnya mendapatkan bagian.
"Alasannya karena kelebihan pegawai, karena sekarang pegawai yang muda-muda yang bagus-bagus, atau yang tua juga yang bagus-bagus yang tidak pernah mendapat pejabat eselon, engak naik-naik, kalau nunggu pensiun susah," jelasnya di Lapangan IRTI, Jakarta, Senin (2/5).
Menurutnya, lamanya pergantian jabatan membuat karir beberapa PNS tersendat. Terlebih jika harus menunggu masa pensiun. Tambah lagi dengan adanya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, yang memungkinkan seorang PNS mengundur masa pensiunnya selama dua tahun.
Dikarenakan itulah, mantan Bupati Belitung Timur ini berterimakasih kepada seluruh PNS yang mengundurkan diri. Terutama untuk oknum-oknum PNS yang selama ini 'bermain' anggaran. Dengan begitu, maka orang-orang yang lebih muda dan berprestasi memiliki peluang untuk naik jabatan lebih cepat.
"Ya saya bersyukur dan berterima kasih, saya dari dulu udah sampaikan. Saya buat garis, yang mau Jakarta baru ke kiri, yang enggak mau ikut ke kanan, gitu aja, santai aja udah," tutur Ahok.
Menurutnya, PNS yang mundur selama dirinya menjabat tidak terlalu banyak. Mereka yang mengajukan surat mundur, kata dia, bukan karena tidak suka dengan kepemimpinan dirinya, melainkan karena memang sudah waktunya atau sakit.
"Sekarang kita udah 3 tahun mundur cuma 4, itu juga alasan udah mau pensiun, sakit, terus mau gertak enggak jadi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak terlalu menggubris soal kabar sejumlah pejabat pemprov DKI yang mengancam akan mengundurkan diri. Ahok yakin pejabat eselon I dan II DKI Jakartabanyak yang tidak berani untuk mengundurkan diri.
"Enggak ada lah (Enggak berani) percaya sama saya. Saya sudah dari wagub kok (ngancemnya). Saya juga enggak tahu nih. Orang kerja baik-baik enggak ada ribut sama saya kok," ujar Ahok di kediaman pribadinya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (1/5).
Ahok mencontohkan ajudan, satpam dan sopirnya yang ikut dia sejak lama. Mereka kerja baik-baik dan tidak ada sampai saat ini tidak ada masalah dengan dirinya.
Baca juga:
Pemegang KJP masuk PTN dijanjikan Ahok beasiswa Rp 18 juta setahun
Bulan Juni Ahok luncurkan Kartu Jakarta One, bantu warga tak mampu
Pedenya Ahok tak takut diancam mundur pejabat eselon DKI
Cerita Ahok bikin ngakak petugas sensus
Ahok klaim sensus ekonomi bantu program penyaluran kredit pemerintah
Ahok soal Pilkada DKI: Ngapain jualan SARA lagi
Ahok: Jujur kalau ada PNS eselon II mau berhenti, saya terimakasih
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.