Ahok: Aku enggak minum bir, ngerokok dan gele
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, dirinya adalah anak baik-baik.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan kembali mendapatkan kritikan atas kebijakannya dari berbagai pihak. kali ini, mulai dari adanya pemasukan dari penjualan bir, larangan reklame hingga iklan di ruang terbuka untuk produk rokok.
Bahkan yang terbaru, Basuki atau akrab disapa Ahok mendapat sorotan setelah ditemukannya brownies ganja di Blok M Plaza, Jakarta Selatan. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, dirinya adalah anak baik-baik yang tidak menggunakan ketiga produk tersebut, bir, rokok dan ganja.
"Ganja katanya kalau paling enak di Juanda, dulu. Aku ini anak baik-baik. Nggak minum bir, nggak ngerokok dan nggak gele (ganja)," ujarnya sambil tersenyum di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/4).
Sebelumnya, suami Veronica Tan ini menegaskan, seharusnya pengawasan tetap dilakukan setelah Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) diberikan. Ini tujuannya untuk mengatasi kecurangan yang dilakukan pedagang.
"Makanya itu pasti, kalau kami kasih SIUP SITU, nggak diawasi ya begitu. Toh akhirnya kecurangan susah kan. Tangkep aja," ungkapnya.
Untuk langkah ke depannya, mantan Bupati Belitung Timur ini akan bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Bahkan dia akan memberikan sejumlah dana untuk melakukan pengawasan. Namun, Ahok tidak menjelaskan berapa anggarannya.
"Itu kenapa kami mau kerja sama dengan BPOM. Kami kerja sama tahun ini akan turun anggaran untuk sama-sama periksa. Sampai PKL (Pedagang Kaki Lima) pun kami periksa," tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Humas BPOM Nani Budrorini mengungkapkan, kekecewaannya akan adanya brownies ganja di salah satu pusat perbelanjaan. Dia menegaskan, kewenangan pengawasan berada di Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau untuk pengawasannya ada di Pemda masing-masing. Kami hanya uji lab, itu pun kalau diminta," jelasnya.